Pelayanan Prima adalah suatu kegiatan atau urutan kegiatan yang terjadi dalam interaksi langsung antara seseorang dengan orang lain atau mesin secara fisik, dan menyediakan kepuasan pelanggan (Barata, 2003). Dengan kata lain, pelayanan yang memenuhi standar kualitas adalah standar pelayanan yang sesuai dengan harapan dan kepuasan pelanggan atau masyarakat. Pelayanan Prima (Excellent Service) dapat diartikan juga sebagai pelayanan yang lebih dari yang diharapkan, dengan memberikan perhatian seperti waktu, ketepatan, keamanan, kenyamanan, kualitas, biaya, proses, dan kepuasan.
Manusia pada dasarnya memiliki kebutuhan untuk hidup bahagia dimanapun ia berada. Rasa bahagia akan timbul ketika seseorang berhasil mencapai suatu tujuan, atau mendapatkan apa yang ia inginkan, bahkan untuk hal sederhana sekalipun. Kebahagiaan tersebut akan sulit untuk dicapai manakala manusia tidak memiliki ilmu atau pengetahuan mengenai cara mencapai tujuan tersebut. Dalam dunia pendidikan, mahasiswa adalah manusia yang diasah pemikirannya agar memiliki ketajaman pikiran dan pola pikir yang tepat sehingga dapat bermanfaat bagi masa depannya. Mahasiswa memerlukan layanan pembelajaran yang bermutu agar terbantu apabila mendapatkan kualitas belajar yang optimal.
Ketika kegiatan belajar mengajar berjalan dengan optimal, maka ilmu yang diperoleh tentunya akan lebih maksimal dari sebelumnya. Oleh karena itu, pentingnya Pelayanan Prima dalam meningkatkan mutu pembelajaran agar menjadikan mahasiswa memiliki kompetensi yang lebih baik, diperlukan bantuan dari banyak orang. Terutama dari seluruh civitas akademika termasuk dosen dan tenaga administrasi. Selain itu, peran orang tua sangat dibutuhkan dalam pembentukan semangat belajar Mahasiswa dari rumah. Bantuan dari segala pihak dalam proses pembelajaran akan menjadikan mahasiswa memiliki kompetensi yang unggul dan dapat dibanggakan oleh lembaga pendidikan iru sendiri.
Pelayanan Prima (Excellent Service) atau secara bahasa berarti pelayanan terbaik atau sangat baik. Dikatakan sangat baik atau yang terbaik karena sesuai dengan standar pelayanan yang berlaku atau standar pelayanan yang dimiliki oleh sebuah instansi/lembaga. Jika Pelayanan Prima dikaitkan dengan pelayanan pembelajaran, berarti pemberian pelayanan prima kepada mahasiswa merupakan perwujudan dari kewajiban lembaga pendidikan terhadap mahasiswanya. Terutama dari pelayanan pembelajaran baik dari yang pendidik maupun dari tenaga kependidikan kampus dan seluruh civitas akademika kampus yang ada. Adanya proses pembelajaran dengan layanan yang terbaik akan memberikan dampak positif terhadap peserta didik maupun dampak terhadap orangtua akan pendidikan anak yang terbaik. Setiap orangtua dapat dipastikan membutuhkan layanan yang terbaik dari lembaga pendidikan untuk memberikan layanan kepada putra - putrinya dalam meraih cita - citanya.
Di Universitas Trilogi terdapat program pembinaan Liaison Officer Mahasiswa atau yang biasa dikenal Tim L.O yang diinisiasi oleh bagian kerjasama dan promosi Universitas Trilogi ini merupakan mahasiswa - mahasiswa yang telah melewati proses perekrutan. Kehadiran Tim L.O ini sejalan dengan salah satu agenda Universitas Trilogi yang ingin memberikan pelayanan prima bagi semua orang. Tim L.O ini juga mahasiswa - mahasiswa pilihan yang telah melewati beberapa tahapan seleksi. Mereka ini kemudian dibina agar mampu memberikan layanan prima, terutama kepada calon mahasiswa baru, terkait mengenai informasi program penerimaan mahasiswa baru.
Dengan sudah terbentuknya mental Pelayanan Prima pada diri mereka masing - masing, mereka tentu akan mudah dalam bersosialisasi di tempat kerja atau bahkan masyarakat. Oleh karena itu, meskipun bukan sebagai organisasi mahasiswa tetapi keberadaan L.O Mahasiswa di Trilogi sangat ditanggapi antusiasnya oleh mahasiswa. Para tenaga pendidik di Universitas Trilogi juga mampu memberikan pengetahuan yang berguna dibidang jurusan yang di tekuni oleh para mahasiswa, dan akan sangat dibutuhkan untuk di dunia pekerjaan nanti.
Dalam konteks jasa pendidikan, mutu pembelajaran hakikatnya sangat berkaitan dengan manajemen peningkatan mutu yang mencakup 3 hal pokok yaitu, input, proses, dan output pendidikan. Meskipun sentral layanan pendidikan adalah output secara umum dan lulusan secara khusus, namun input pendidikan akan sangat mempengaruhi proses pembelajaran. Input yang kurang baik atau di bawah standar akan menghasilkan keluaran yang kurang maksimal. Walaupun tidak secara mutlak input yang kurang baik menghasilkan keluaran yang kurang baik juga, akan tetapi sedikit banyak akan mempengaruhi proses yang menjadikan hasil pembelajaran kurang maksimal.
Pendidikan menurut Undang - Undang No. 20 Tahun 2003, merupakan usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara. Berdasarkan konsep layanan dan pengertian pendidikan tersebut dapat disimpulkan bahwa layanan pendidikan merupakan suatu kegiatan atau layanan pendidikan yang diberikan oleh penyelenggara pendidikan/lembaga pendidikan baik berupa barang ataupun jasa yang menghasilkan manfaat bagi penerima atau mahasiswa dalam rangka mencetak generasi yang memiliki kompetensi yang kompetitif. Dan juga, pelayanan prima dalam dunia pendidikan merupakan sesuatu hal yang tidak dapat diabaikan oleh siapapun. Pentingnya pelayanan prima dalam meningkatkan mutu pembelajaran akan menjadikan mahasiswa memiliki kompetensi yang lebih baik.
Kelompok 2 Pancasila
1. Aldo Ferdiansyah _ (21110026)
2. Inayah Nur Fadillah _ (21110005)
3. Muhammad Ridho Nilman _ (21110004)
4. Nuri Indah Praptiwi _ (21109011)
5. Silvia Atriyanti Saputri _ (21110027)
#universitastilogi #teknososiopreneur #insanunggulinovasi #cdpp #pelayananprima
Ikuti tulisan menarik Nuri Indah lainnya di sini.
