Pangkalpinang- Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Republik Indonesia menggelar rapat bersama secara virtual terkait rencana penyusunan  Survei Investigasi Desain (SID) Pengerukan Alur Kolam Pelabuhan Belinyu dan Studi Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) Pelabuhan Tanjung Gudang, di Kecamatan Belinyu Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel).

Rapat yang dilaksanakan secara virtual dari Jakarta, Rabu (26/1/2022) tersebut atas permohonan yang disampaikan Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Erzaldi Rosman dengan Nomor 660/0035/DISHUB tentang Permohonan Studi SID dan Review Amdal tanggal 20 Januari 2022 kepada Menteri Perhubungan RI berkenaan Survei Investigasi Desain Pengerukan Alur Kolam Pelabuhan Belinyu dan Studi AMDAL Pelabuhan Tanjung Gudang, Kabupaten Bangka.

Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Babel, Asban Aris yang turut berada di satu ruangan di Kementerian Perbuhungan tersebut menyampaikan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Babel ingin adanya kejelasan pihak yang akan melaksanakan proses SID Pengerukan Alur Kolam Pelabuhan Belinyu dan Studi AMDAL Pelabuhan Tanjung Gudang tersebut.

“Dalam percepatan survei yang dilakukan, saya ingin adanya kejelasan dan  kepastian, siapa yang akan melakukan surveinya? Apakah Kementerian atau Pelindo?” tanya Asban. 

Asban Aris meminta jawaban yang pasti dari hasil rapat pihak yang berwenang dalam melaksanakan SID Pengerukan Alur Kolam Pelabuhan Belinyu dan Studi AMDAL Pelabuhan Tanjung Gudang. “Jadi, kami meminta agar pada hari ini adanya kepastian siapa pihak yang akan melaksanakan survei tersebut,” kata Kadihub Babel Asban.

Apabila Pelindo atau Kemenhub yang melakukan survei SID tersebut, kata Kadishub Babel, maka Pemprov Babel akan tetap berkolaborasi mendorong kegiatan ini, dan mengajak pihak lainnya dalam pengembangan seperti PT Timah.

Direktur Operasi dan Teknik IPC, Rizki Widhiono mengatakan, pihaknya akan mengirimkan surat balasan guna menindaklanjuti hal ini, kepada Kementerian Perhubungan berkenaan dengan pelaksanaan Survei Invertigasi Desain. 

“Kami akan menyurati dan akan melaksanakan SID dengan mengerucut kepada RIP 2018, dan untuk AMDAL tidak akan ada perubahan yang sedang berjalan dapat dilakukan,” ungkap Rizki.

Rizki juga mengatakan, pihaknya akan melakukan koordinasi lebih lanjut bersama Kementerian Perhubungan atas pelaksanaan survei yang akan dilakukan. 

Pertemuan virtual kali ini turut dihadiri Staf Khusus Gubernur Bidang Pelabuhan Izuardi, Sekretaris Dinas Perhubungan Babel Zanuari Anizar, Kepala Bidang Angkutan Pelayaran Dishub Nadirsyah,  dan sejumlah staf Dishub Babel.