x

Iklan

TYAS RIKA AMALIA TYAS RIKA AMALIA

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 14 Februari 2022

Kamis, 17 Februari 2022 18:08 WIB

Tingkatkan Sadar Gizi, KKN Unej Peduli Semeru Latih Masak Camilan Antianemi


Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

 

Candipuro - Mahasiswa KKN Kolaboratif Peduli Semeru Universitas Jember (Unej)  2022 Grup 11 dibawah bimbingan bapak dr. Yudha Nurdian selaku dosen pembimbing lapangan (DPL) menggelar praktik literasi membuat camilan tambah darah berbahan dasar daun kelor. Acara ini dihadiri para remaja putri Dusun Rekesan Timur dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan.

Kegiatan itu digelar di rumah Sujono, Dusun Rekesan Timur, RT 05 RW 05, Desa Penanggal, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, Senin, (7/2/2022) lalu. Tujuan diadakannya praktik ini adalah agar remaja putri Dusun Rekesan Timur mengetahui manfaat dari daun kelor,serta sadar gizi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tanaman yang kaya manfaat ini bisa dijadikan sebuah obat untuk berbagai macam penyakit salah satunya adalah anemia.  Anemia merupakan penurunan kapasitas darah dalam membawa oksigen. Hal tersebut dapat terjadi akibat penurunan produksi sel darah merah, dan penurunan kadar hemoglobin dalam darah. Anemia sering didefinisikan sebagain penurunan kadar HB dalam darah sampai dibawah rentan normal 13,5g/dl (pria), 11,5g/dl (wanita) dan 11,0g/dl (anak-anak). Anemia juga merupakan salah satu masalah gizi utama di Indonesia. Resiko anemia gizi besi ini dapat menyebabkan produktivitas kerja rendah, daya tahan tubuh terhadap penyakit menurun, kemampuan belajar anak sekolah rendah, peningkatan bobot badan ibu hamil rendah dan kelahiran bayi prematur.

Tanaman kelor (Moringa Oliefera) merupakan salah satu jenis tanaman tropis yang mudah dibiakkan karena tidak memerlukan perawatan yang intensif dan memiliki toleransi kekeringan yang tinggi. Berdasarkan fakta nutrisi di United States Department of Agriculture Food Data, dalam 100 gram daun kelor segar mengandung 2 gram protein , 19% vitamin B, 12% vitamin C, 11% zat besi dan vitamin B12. Tingginya nilai nutrisi ini membuat daun kelor menjadi salah satu makanan yang direkomendasi untuk dikonsumsi rutin. Bahkan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menganjurkan agar anak-anak dan bayi mengkonsumsi daun kelor agar terhindar dari gizi buruk.

Manfaat yang terkandung dalam tanaman daun kelor ini sangat banyak yakni, dapat mencegah anemia, menurunkan berat badan, anti diabetes, mencegah penyakit jantung, menyehatkan rambut, menyehatkan mata, mengobati rematik, mengobati herpes/kurap, mengobati penyakit dalam seperti luka lambung, luka usus, dan batu ginjal.

Mahasiswa KKN Kolaboratif Peduli Semeru Unej. 2022 Grup 11 memperkenalkan sekaligus praktik bersama remaja putri Dusun Rekesan Timur. Grup 11 menjelaskan tentang bagaimana cara membuat camilan  “Dimsum Daun Kelor”. Hal ini dilakukan karena penduduk setempat hanya mengenal daun kelor sebagai sayur bening biasa.

 

Penulis : Tim Kesehatan KKN Kolaboratif Peduli Semeru/ Kelompok 11

 

 

 

Ikuti tulisan menarik TYAS RIKA AMALIA TYAS RIKA AMALIA lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Ekamatra

Oleh: Taufan S. Chandranegara

5 hari lalu

Terpopuler

Ekamatra

Oleh: Taufan S. Chandranegara

5 hari lalu