Tidak bisa dipungkiri, industri eSport yang terus berkembang semakin menarik minat semua kalangan, terlebih anak muda yang notabene masih duduk di bangku pelajar kini berlomba-lomba untuk bermain game online.
Bahkan saat ini, tak sedikit juga pelajar di Indonesia yang sudah menjadi atlet eSport dengan bergabung ke dalam tim eSport profesional serta sering mengikuti turnamen tingkat nasional hingga internasional.
Oleh karena itu, disinilah pentingnya dukungan orang tua dalam menyikapi hobi anak. Orang tua perlu memahami dan mengerti hobi dari anaknya sehingga nantinya dapat mengarahkan anaknya sesuai dengan aturan yang tepat.
Aturan disini artinya orang tua dapat memberikan pemahaman tentang pentingnya skala prioritas antara belajar dan bermain game. Selain itu, orang tua harusnya lebih dinamis bagaimana mengarahkan ke hal-hal yang positif.
Memang pada beberapa kasus, main game dapat menyebabkan susah bersosialisasi hingga nilai akademis yang menurun. Hal inilah yang sering dikhawatirkan oleh para orang tua yang lebih banyak melihat sisi negatif dari pengaruh dari dunia game.
Tapi tunggu dulu, jika main game tidak berlebihan dan selalu dalam pengawasan yang tepat, bermain game online juga memiliki dampak positif. Salah satu dampak positif dalam bermain game adalah dapat berkarier menjadi atlet eSport profesional.
Sebab perlu dipahami pula, Pemain atau atlet eSport juga harus memiliki keseimbangan emosi, intelektualitas dan disiplin yang tinggi. Disinilah peran orang tua sangat penting untuk mendukung anaknya jika memiliki cita-cita ingin menjadi atlet eSport. Sehingga dapat membimbing mereka agar kelak lahir atlet-atlet eSport yang berprestasi mengharumkan nama Indonesia di masa depan.
Selain dukungan moril, orang tua juga dapat mendukung anaknya yang berkeinginan menjadi atlet eSport dengan menyediakan fasilitas internet andal. Dengan Paket Gamer IndiHome, maka anak bisa terus berlatih tanpa batas melalui jaringan internet cepat dari Telkom untuk dapat meraih mimpinya menjadi atlet eSport profesional.
Selain itu, menjadi seorang atlet eSport profesional pun juga perlu adanya dukungan dari pelatih yang tepat. Peran penting pelatih juga cukup esensial dalam mengubah tim eSport yang semula biasa saja menjadi tim yang tangguh di berbagai kompetisi.
Hal tersebut mengingat sebuah tim eSport biasanya memiliki ego masing-masing dari tiap pemain. Ini yang menjadi tantangan tersendiri bagi pelatih untuk meredam ego pemain masing-masing agar menemukan harmoni sebagai tim yang hebat.
Tidak hanya itu saja, pelatih harus dapat menjadi pembimbing bagi pemain muda agar dapat menentukan kesiapan mental, menyediakan strategi yang tepat, dan menyelaraskan kemampuan tiap individu untuk membangun tim yang siap tampil all-out saat bertanding di berbagai ajang turnamen penting.
Oleh karena itu, di akademi LEAD by IndiHome, para calon atlet eSport akan mendapatkan binaan dari para pelatih yang berkompeten dalam bidangnya.
Calon atlet eSport yang bergabung di LEAD by IndiHome akan mendapatkan pengarahan untuk meningkatkan skill, serta pengembangan mentalitas agar nantinya mampu berpikir, bertindak, dan mengambil keputusan dengan baik.
Bentuk komitmen IndiHome dalam mendukung perkembangan industri eSport di Indonesia dibuktikan dengan adanya puncak inagurasi LEAD by IndiHome yang digelar pada tanggal 15 Februari 2022 lalu. Dalam acara tersebut, ada 14 anak muda Indonesia yang berhasil terpilih sebagai atlet eSport binaan LEAD by IndiHome.
Mendapatkan dukungan penuh dari orang tua dan binaan dari para pelatih profesional, keempat belas akademia tersebut juga membawa prestasi yang cukup baik dengan berhasil masuk enam besar di Indonesia dalam fase ujian di turnamen eSport tingkat Asia Tenggara, Wild Rift Champion SEA (WCS).
Kedepannya, para akademia LEAD by IndiHome tersebut diharapkan dapat membawa nama baik Indonesia dikancah turnamen eSport tingkat internasional serta dapat menjadi atlet eSport terbaik bagi Indonesia.
Ikuti tulisan menarik Indra DP lainnya di sini.
