x

foto alam sukamakmur

Iklan

dudung solahudin

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 12 November 2021

Kamis, 10 Maret 2022 17:46 WIB

Geografi Kampung Mulyasari

Kampung Mulyasari adalah salah satu dari dua kampung terpencil yang berada di Kawasan perbukitan yang cukup tinggi atau dibalik gunung panca niti, yang diapit oleh beberapa Kawasan gunung dan hutan. Berdirinya kampung Mulyasari di latar belakangi peristiwa longsor di Gunung Sanggar, sehingga warga Gunung Sanggar berpindah ke Gunung Pancaniti yang dinamakan sebagai kampung Mulyasari

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

SUKAMAKMUR. Kampung Mulyasari adalah salah satu dari dua kampung terpencil yang berada di kawasan perbukitan yang cukup tinggi atau dibalik Gunung Panca Niti, yang diapit oleh beberapa Kawasan gunung dan hutan. Berdirinya Kampung Mulyasari di latar belakangi peristiwa longsor di Gunung Sanggar, sehingga warga Gunung Sanggar berpindah ke Gunung Pancaniti yang dinamakan sebagai kampung Mulyasari.

Di kampung Mulyasari memiliki adat istiadat yang harus selalu di pegang teguh oleh warganya yaitu ; 1. Apabila azan sedang berkumandang, semua kegiatan harus dihentikan sejenak, 2. Jaga lingkungan alam sekitar, terutamahewan dan tumbuhan, 3. Jaga persatuan umat beragama, serta hormati perbedaan, 4. Jaga sikap, hati, dan niat, 5. Hormati guru dan orang tua. Secara administratif, kampung Mulyasari ini masuk dalam wilayah Desa Sukamulya Kecamatan Sukamakmur Kabupaten Bogor Jawa Barat.

Di kampung Mulyasari terdapat 74 kepala keluarga yang sudah terdaftar di administrasi kependudukan, tetapi masih banyak warga yang belum menyelesaikan administrasi kependudukannya, seperti Akta Kelahiran, Kartu Induk Anak (KIA), Buku Nikah dan Kartu Keluarga (KK). Tidak hanya administrasi kependudukan saja yang tidak dimiliki oleh warga Mulyasari warga setempat juga belum mempunyai sertifikat hak milik tanah, yang dimana tanah yang warga gunakan masih dalam status kepemilikan perhutani.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Karena tidakada status sertifikat tanah di kampung Mulyasari ini menyebabkan pembangunan fasilitas pendidikan dan kesehatan terhambat, dibuktikan dengan tidak adanya fasilitas sekolah seperti SD pada umumnya serta tidak mempunyai fasilitas kesehatan seperti puskesmas dan pos yandu. Tetapi di kampung Mulyasari mempunyai SD kelas jauh Mulyasari dan dukun beranak untuk membantu proses persalinan warga setempat.

Sebagian besar mata pencaharian warga kampung Mulyasari bersandar kepada sector pertanian.Menurut abah ubay pertaniaan ini sudah di geluti sejak beberapa tahun yang lalu, seperti padi, sayur mayur, buah dan salah satu yang dikembangkan atau dimiliki potensi besar adalah pertanian kopi. Namun, keterbatasan dalam pengelolaan karena tidak adanya alat roasting kopi sendiri menjadi keterbatasan yang dirasakan petani kopi dalam mengembangkan produksi kopi tersebut hingga sekarang. Keterbatasan lainnya yang dirasakan oleh petani ialah fasilitas jalan yang masih dalam kondisi kurang baik, ini menyebabkan biaya transportasi lebih mahal dari biasanya sehingga harga jual lebih murah dikarenakan susahnya akses jalan menuju kampung mulyasari. Masih banyak asset sumber daya alam yang dimiliki oleh kampung mulyasari seperti pariwisata curug golek dan bumi perkemahan gunung Palasari.

Kelompok KKN Social Youth mengabdi kepada masyarakat dengan meningkatkan kualitas pendidikan dan pemberdayaan ekonomi masyarakat sesuai dengan permasalahan yang di hadapi oleh masyarakat kampung Mulyasari. Ada beberapa program yang dilaksanakan oleh kelompok KKN Social Youth seperti membantu tenaga pendidik di Pondok Pesantren Riyadhul Jannah, TPA Baitul Iqro dan SD Kelas Jauh Mulyasari. Adapun di bidang ekonomi Kelompok KKN Social Youth mengedukasi para petani, santri, dan para pemuda yang ada, dengan edukasi ini harapannya bisa membantu masyarakat dalam mengelola usaha yang ada, terutama di bidang pemasaran, tidak hanya itu mahasiswa sebagai agen of social juga menjebatani keluhan-keluhan masyarakat kepada pemerintah desa setempat

Ikuti tulisan menarik dudung solahudin lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Terkini

Terpopuler