x

Iklan

nyoman nyoman

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 17 Maret 2022

Jumat, 18 Maret 2022 08:02 WIB

NKA dan SAKIP Tahun 2021, Undiksha Raih Terbaik Pertama dan Terbaik Ketiga


Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Singaraja- Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) meraih penghargaan tingkat nasional. Penghargaan tersebut diberikan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) atas Nilai Kinerja Anggaran (NKA) terbaik tahun 2021. Undiksha meraih penghargaan terbaik pertama kategori Badan Layanan Umum (BLU). Selain itu, kampus terbesar di Bali Utara ini juga meraih penghargaan terbaik ketiga dalam Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) tahun 2021. Penganugerahan penghargaan berlangsung melalui daring, Selasa (15/3/2022) sore. Acara ini langsung diisi arahan Mendikbudristek, Nadiem Anwar Makarim.

Pada penghargaan NKA, Undiksha mendapatkan nilai 94,89 dengan predikat sangat baik. Sedangkan pada SAKIP mendapatkan nilai 83,93 dengan predikat A. Rektor Undiksha, I Nyoman Jampel menyambut bangga capaian ini. Menurutnya, ini adalah hasil kerja bersama seluruh civitas akademik Undiksha dalam balutan  keharmonisan. Ia menegaskan, predikat ini bukanlah akhir, tetapi merupakan awal dari tanggungjawab dan tagihan kinerja yang semakin membaik ke depannya. “Semoga momentum ini bisa lebih memotivasi segenap warga Undiksha untuk berkinerja lebih baik di semua dimensi prestasi kelembagaan,” ungkapnya. 

Dikatakan lebih lanjut, dalam kinerja pengelolaan keuangan, Undiksha senantiasa berpegang pada regulasi dan kebijakan yang telah ditetapkan oleh kementerian, dengan tetap berupaya mensinergikan semua potensi sumber daya yang ada dalam keharmonisan. Sebagai upaya untuk meningkatkan kinerja pelaksanaan anggaran kedepan, dipersiapkan langkah-langkah strategis, antara lain memastikan bahwa setiap personal pengelola keuangan adalah yang kompeten dan terampil di bidangnya, mengoptimalkan pengelolaan dan penginputan kinerja anggaran berbasis online di dalam aplikasi Sistem Perencanaan, Evaluasi, dan Akuntabilitas Kinerja (SPASIKITA) dan Sistem Aplikasi Keuangan Tingkat Instansi (SAKTI) secara maksimal. Selain itu, meningkatkan dan memastikan kepatuhan terhadap standar operasional prosedur (SOP) di setiap level, dan meningkatkan dan memastikan bahwa E-Planing dan E-Budgeting benar-benar sudah terlaksana secara optimal. “Ini menjadi napas setiap personal di setiap level, dengan tetap mengedepankan keluhuran nilai-nilai Tri Hita Karana dengan muara keharmonisan sebagaimana visi Undiksha yang telah ditetapkan,” katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Mendikbudristek, Nadiem Makarim menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada semua unit kerja dan satuan kerja Kemendikbudristek atas kerja keras dan kerja cerdasnya dalam mempertahankan akuntabilitas dan efektifitas kinerja. Juga dalam mengelola pelaksanaan anggaran yang berkualitas sepanjang 2021.

Dinyatakan, Kemendikbudristek berhasil memperoleh predikat SAKIP dan kinerja anggaran terbaik untuk dua kali secara berturut-turut. Hal tersebut menunjukkan bahwa semua pihak terkait telah berupaya melaksanakan kebijakan, program, dan kegiatan sesuai dengan asas good governance serta telah melakukan alokasi dan pemanfaatan anggaran yang berkualitas.

Capaian tersebut, lanjutnya harus disyukuri dan dijadikan pengingat untuk terus meningkatkan kualitas kinerja, khususnya tentang kebijakan merdeka belajar yang telah memasuki tahun ketiga. “Sehingga kita harus memaksimalkan upaya-upaya yang sudah dilakukan untuk mentransformasi sistem pendidikan,” tuturnya.

Salah satu pilar penting untuk mewujudkan transformasi pendidikan adalah tata kelola pemerintahan yang akuntabel dan penggunaan anggaran yang efesien. Oleh karena itu, kata Nadim Makarim ada dua hal yang perlu dikuatkan. Pertama, kementerian, unit kerja, dan satuan kerja harus semakin meningkatkan akuntabilitas kinerja dalam perencanaan program. Kedua, harus memastikan penggunaan anggaran benar-benar untuk kepentingan masyarakat. Kedua hal tersebut akan terwujud melalui penguatan sistem tata kelola yang partisipatif, transparan, dan akuntabel.

“Dalam satu hal yang tidak kalah penting, kita harus selalu mengedepankan gotong royong, kerjasama, kolaborasi di setiap kegiatan. Karena jika gotong royong menjadi landasan dalam setiap bekerja, saya yakin akan membuat gerakan  merdeka belajar semakin besar, semakin kuat, dan semakin serentak,” ujarnya.

Pada penganugerahan ini juga diisi  paparan evaluasi pelaksanaan anggaran tahun 2021 oleh Sekretaris Jenderal Kemendikbudristek, Suharti. Evaluasi tersebut untuk perbaikan atau peningkatkan kualitas pelaksanaan anggaran tahun 2022. (hms)

Ikuti tulisan menarik nyoman nyoman lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Terkini

Terpopuler