Oleh: Vera Sanlia (115190161)

PENDAHULUAN

Pandemi Covid-19 yang berlangsung sejak tahun 2019 tidaklah kunjung mereda. Pandemi tersebut telah menyebabkan sejumlah perusahaan mengalami kerugian yang sangat besar bahkan ada beberapa perusahaan yang terpaksa menutup bisnisnya. Seiring dengan perkembangan jaman dan maraknya pandemi maka para pengusaha dan pebisnis harus dapat terus berinovasi agar bisnisnya tetap berjalan. Aliansi strategis bisa menjadi solusi efektif agar perusahaan dapat melakukan kerjasama untuk tujuan yang bersifat mutualisme sehingga bisnis terus berkembang dan tetap eksis.

PEMBAHASAN

Strategic alliance atau aliansi strategis adalah kerjasama antara dua atau lebih perusahaan untuk membangun kekuatan dan keahlian untuk mencapai tujuan tertentu. Masing-masing perusahaan memiliki kompetensi inti yang saling melengkapi, sehingga secara bersama-sama mengeksploitasi rantai nilai. Aliansi melibatkan berbagi pengetahuan, sumber daya, dan kemampuan dengan tujuan mengembangkan proses, produk, atau layanan. Aliansi strategis juga membuat kedua bisnis tetap independen di seluruh pengaturan.

Dengan melakukan aliansi strategis bisnis, perusahaan yang terlibat diharapkan untuk mencapai keuntungan yang lebih tinggi dan kesadaran merek (brand awareness) yang lebih dikenal masyarakat. Selain itu aliansi juga diharapkan agar perusahaan yang terlibat dalam aliansi strategis tersebut bisa saling membantu dengan sumber daya yang dimiliki masing-masing perusahaan.
Aliansi strategis bisa mencakup kerjasama strategi pemasaran yang efektif, pengembangan produk yang menarik, penghematan biaya produksi dan lain-lain. Kelebihan dan kekurangan aliansi strategis juga harus dianalisa terlebih dahulu oleh perusahaan sebelum memutuskan untuk melakukan aliansi dengan perusahaan lain.

Berikut adalah beberapa manfaat aliansi strategis bisnis untuk perusahaan

1. Sumber Daya Tercukupi
Sumber daya suatu perusahaan akan tercukupi jika melakukan aliansi dengan beberapa perusahaan lain sehingga perusahaan yang beraliansi bisa berjalan dan berkembang dengan baik. Contoh aliansi strategis dalam hal ini adalah 2 perusahaan produk makanan berkolaborasi dalam strategi pemasaran dengan membuat produk baru yang mengabungkan merek kedua perusahaan seperti es krim Cornetto Oreo.

2. Berbagi Ilmu dan Pengetahuan antar aliansi perusahaan
Dengan melakukan aliansi maka perusahaan yang terlibat bisa saling berbagi ilmu dan pengetahuan. Bertambahnya ilmu dan pengetahuan ini akan membuat daya saing masing-masing perusahaan menjadi meningkat. Hal-hal yang bisa dibagikan antara lain cara menentukan segmen pasar yang tepat, pengetahuan tentang bahan baku, mencari solusi dalam produksi, strategi branding yang efektif atau menangani komplain dari pelanggan.

3. Meningkatkan fokus pebisnis
Aliansi strategis juga membuat pebisnis menjadi bisa lebih fokus dalam menjalankan perusahaan. Kekhawatiran terhadap hal-hal yang tidak dikuasai bisa hilang atau berkurang sehingga pebisnis dapat berkonsentrasi dalam memaksimalkan kelebihan usahanya. Contoh penerapannya dalam hal ini adalah rumah makan yang mau merubah strategi pemasarannya dari konvensional menjadi online bisa beraliansi dengan rumah makan lain yang sudah sukses dalam online marketing. Rumah makan tersebut bisa lebih fokus dengan menyediakan menu andalan dan pelayanannya sedangkan strategi pemasaran onlinenya diatur oleh aliansinya tersebut.

Ada juga 4 tipe aliansi strategis bisnis yang perlu diketahui, yaitu :

1. Join Venture
Join venture merupakan tipe aliansi strategis yang didalamnya terdapat dua atau lebih perusahaan yang menciptakan perusahaan secara mandiri dan legal. Kedua atau lebih perusahaan itu akan saling berbagi sumber daya dan keahlian yang dimiliki untuk dikombinasikan agar mampu meningkatkan kemampuan daya saing mereka.

2. Equity Strategic Alliance
Equity strategic alliance adalah aliansi strategis dimana dua atau lebih perusahaan memiliki persentase kepemilikan yang dapat berbeda dalam perusahaan yang dibentuk bersama namun mengkombinasikan semua sumber daya dan kapabilitas untuk mengembangkan keunggulan bersaing.

3. Nonequity Strategic Alliance
Nonequity strategic alliance adalah aliansi strategis dimana dua atau lebih perusahaan memiliki hubungan kontraktual untuk menggunakan sebagian sumber daya dan kapabilitas unik untuk mengembangkan keunggulan bersaing.

4. Global Strategic Alliances
Global strategic alliances merupakan salah satu tipe aliansi strategis yang didalamnya terdapat sebuah kerjasama (partnerships) antara dua atau lebih perusahaan. Dimana perusahaan tersebut bukan terjadi antar sesama negara tetapi antar lintas negara dan lintas industri.

KESIMPULAN

Aliansi strategis bisnis bisa dilakukan oleh perusahaan besar maupun pengusaha kecil. Terlebih di masa pandemi Covid-19 saat ini, banyak pengusaha kecil yang terkena dampaknya dan harus beraliansi antar pengusaha lainnya. Dengan melakukan aliansi diharapkan para pengusaha kecil maupun perusahaan besar bisa lebih siap dalam menghadapi era new normal sehingga bisa melewati situasi krisis yang dihadapi. Terlebih lagi para aliansi dapat menjalankan bisnisnya semaksimal mungkin agar dapat mencapai kesuksesan dan tujuannya. 

DAFTAR PUSTAKA
Harmony. 2021. https://www.harmony.co.id/blog/apa-sih-aliansi-strategis-dan-bagaimana-cara-menerapkannya Diakses 26 Maret 2022
Cerdasco. 2020. https://cerdasco.com/aliansi-strategis/ Diakses 26 Maret 2022 

Ikuti tulisan menarik Vera Sanlia lainnya di sini.