Selama dua tahun kegiatan tatap muka berskala besar banyak yang ditunda bahkan dibatalkan karena adanya pandemi. Sekarang saat situasi ekonomi dan kesehatan sudah mulai stabil maka pemerintah pun memberikan kelonggaran dengan batas maksimal 60% dan harus sesuai protokol kesehatan.
Maka Muslim Lifefair 2022 kembali diadakan secara offline agar memberikan wadah bagi UKM dan pelaku ekonomi syariah bisa meningkatkan penjualan. Event ini memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk bersilaturahmi, membeli produk, mempelajari produk syariah dan mengikuti berbagai rangkaian acara.
Muslim LifeFair 2022 diadakan dari tanggal 25 sampai 27 Maret 2022 di Istora Senayan GBK dengan harga tiket 20.000 yang hanya bisa dibeli secara online di muslimlifeshop.com.
Muslim LifeFair 2022 merupakan bagian dari rangkaian event puncak menuju Indonesia Muslim Life Fest yang akan digelar pada bulan Agustus 2022 di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta.
Sebelumnya, Indonesia Muslim LifeFest telah sukses menarik perhatian 60 ribu pengunjung pada perhelatan pertamanya pada Agustus 2019 di JCC. Pada event perdana kali ini, Muslim LifeFair 2022 ditargetkan bisa membukukan transaksi sekitar Rp50 miliar atau sepertiganya dari transaksi Muslim Life Fest 2019.
Disponsori oleh Bank Hijra, Muslim LifeFair 2022 menghadirkan sekitar 195 ekshibitor pelaku UMKM produk halal dan ekonomi syariah di Indonesia dari berbagai sektor, mulai dari modest fashion, islamic education, hobbies and communities, islamic book & publisher, halal travel, kuliner halal aman & sehat, beauty & pharmaceutical hingga thibbun nabawi herbal. Dengan berkembangnya tren gaya hidup halal pada masa pandemi, pameran ini menjadi gairah bagi para pelaku UMKM untuk menampilkan masing-masing produk halal terbaiknya.
Pengunjung yang datang wajib memakai masker dan panitia juga menyediakan hand sanitizer gratis di beberapa tempat agar bisa digunakan masyarakat. Terdapat pula food court yang menyediakan berbagai makanan siap disantap dengan harga yang terjangkau. Beberapa booth busana muslim tampak ramai didatangi, ada pula booth pendidikan seperti boarding school, booth yayasan dan juga booth Bank Hijra sebagai sponsor utama.
Saat hari pertama Muslim LifeFair, LBS Urun Dana mengadakan konferensi pers di ruang Kenanga 2 dengan tujuan memperkenalkan lebih luas crowdfunding dengan konsep halal. Padahal Indonesia adalah negara dengan penduduk muslim terbesar di dunia dan potensi penyaluran dana lebih dari 500 miliar menurut Asosiasi Layanan Urun Dana Indonesia (AULDI).
Maka LBS Urun Dana hadir dengan tema “Investasi yang Bikin Nyaman” karena tiga faktor penting yaitu terdaftar dan diawasi OJK, didukung oleh tenaga profesional yang berpengalaman lebih dari 15 tahun dan diawasi ketat oleh Ustad DR Erwandi Tarmizi, M.A yang merupakan founder Urun Dana
LBS Urun Dana fokus pada gaya hidup halal juga prinsip dan kaidah Islam dengan cara yang benar tanpa riba, ghoror dan dzalim. Meskipun pemain baru dalam bidang Securities Crowdfunding, Urun Dana optimis bisa menyalurkan modal 40 milyar atau 20 UKM di Indonesia.
Saat ini ada 600 pelaku usaha yang mengajukan dana dengan estimasi ratusan milyar yang akan diseleksi terlebih dahulu. Untuk sementara pembiayaan UKM akan difokuskan di Jabodetabek selama tiga tahun pertama.
Syarat agar UKM bisa mendapatkan pendanaan dari Urun Dana adalah omset minimal 1 milyar per tahun, bisnis berjalan minimal 1-2 tahun, memiliki minimal 3 outlet untuk bisnis offline, memiliki pencatatan laporan keuangan yang memenuhi standar akutansi umum, founder yang berpengalaman, dan jika memiliki kinerja serta sales meningkat di masa pandemi akan menjadi nilai tambah.
Hal ini tentu menjadi angin segar bagi UKM produk halal agar bisa berkembang lebih profesional sesuai dengan konsep syariah. Bagi pelaku usaha dan calon investor bisa membaca informasi lebih detail di www.lbs.id lalu submit dokumen yang dibutuhkan serta membuat akun kemudian memilih UKM yang yang terdaftar untuk diberi pendanaan.
Ikuti tulisan menarik nur annisa hamid lainnya di sini.
