Quarter life crisis adalah sebuah situasi emosional dimana kita merasa bahwa kehidupan kita tidak berjalan semestinya sehingga timbul perasaan khawatir, cemas, takut akan kualitas hidup. Biasanya orang yang mengalami quarter life crisis ini sekitar 17-30 tahun.

Semakin bertambahnya usia, tentu ada banyak hal yang harus kita raih dan capai. Namun tidak bisa dipungkiri, terkadang kita merasa takut suatu saat nanti tidak bisa menjadi manusia yang berguna jika tidak bisa merealisasikan itu semua.

Apa yang akan terjadi ketika kita mengalami quarter life crisis?

Ciri-ciri ketika Kamu Mengalami Quarter Life Crisis

- Sering merasa bingung akan masa depannya

- Merasa terjebak dengan hal yang tidak disukai

- Kurangnya motivasi dalam menjalankan kegiatannya sehari-hari

- Sulit menentukan arah dan tujuan hidup

- Khawatir akan tertinggal seorang diri dengan yang lainnya

- Merasa iri dengan pencapaian orang lain yang lebih sukses darinya

Satu hal yang harus kamu ketahui bahwa saat mengalami quarter life crisis adalah hal yang wajar. Sebab banyak sekali hal-hal terjadi secara tidak terduga-duga dan terkadang tidak sesuai harapan. Namun bukan berarti ini bisa dijadikan hal sepele, karena apabila kamu tidak dapat menangani dengan bijak, quarter life crisis bisa mengarah ke hal yang lebih serius. Sesuatu yang akan mengganggu untuk bertumbuh dan berkembang .

Untuk menghadapi quarter life crisis, ada beberapa hal yang bisa kamu lakukan.

- Kenali diri sendiri dan value yang dimiliki

Ketika kita berusaha untuk mengenenal diri kamu sendiri, kita akan menjadi mengerti apa yang dibutuhkan, apa yang kamu suka, apa yang membuat kamu merasa nyaman, dan apa yang ingin kamu lakukan. Kemudian mewujudkannya melalui passion dimulai dari hal-hal kecil. Tanpa kita sadari, hal-hal kecil inilah yang akan membuat hidup kita lebih tenang dan menyenangkan. Karena setiap manusia pasti memiliki value nya masing-masing di dunia ini. Jadi tidak ada yang namanya manusia gagal.

- Mencari kesibukan

Di saat kamu mengalami quarter life crisis, tentunya ada keraguan dalam diri kita akan kualitas hidup di masa depan. Tapi coba alihkan keraguan itu dengan mengisi hari dengan hal-hal yang disuka seperti beres-beres kamar, nonton film/drakor, masak, dengerin musik, atau bisa juga mencoba hal-hal baru seperti belajar bahasa asing, belajar make up, dan kegiatan positif lainnya yang bersifat meng-upgrade diri sampai kita menemukan kenyamanan di setiap apa yang kita lakukan.

- Memilih lingkungan pertemanan yang sehat

Carilah orang-orang yang memiliki minat yang sama atau orang-orang yang bisa satu frekuensi dan membuat kita menjadi pribadi yang lebih baik. Dengan begitu, kita tidak perlu takut merasa sendiri dalam menjalani hidup dengan saling mendukung serta menguatkan satu sama lain.

- Stop membandingkan dirimu dengan orang lain

Membandingkan diri dengan orang lain tidak akan ada habisnya, justru malah membuatmu semakin khawatir. Tanamkan dalam pikiran kita bahwa setiap orang punya jalan kesuksesannya masing-masing. Ingat! Kehidupan ini bukanlah suatu perlombaan. Jadi fokus dengan apa yang ditekuni sekarang. Percayalah bahwa suatu hari nanti, apa yang sudah kita lakukan dengan sungguh-sungguh akan berbuah manis dan hal-hal baik akan menanti untuk kita.

Ikuti tulisan menarik Shafa Huda Zatira lainnya di sini.