
Pangkoarmada didampingi Danlanal Dumai, ketika melihat isi tongkang yang Membawa PAO, Dengan Dokumen Yang Sudah Kadaluarsa. Sumber Foto -Miswanto.
Jumat, 29 April 2022 06:52 WIB
TNI AL Gagalkan Penyelundupan 1,7 Metrik Ton Menyimak Kelapa Sawit
TNI AL temukan Kapal pengangkut 1.799,959 Metric Ton (MT) Palm Acid Oil (PAO) tanpa dokumen di Kepulauan Bengkalis, Riau.
Dibaca : 631 kali
Tempo.co, Riau- Pengusaha Industri dengan Pengusaha Eksportir bahan baku minyak sawit Crude Palm Acid Olein (PAO) dan minyak goreng (Migor) saling lempar kesalahan. Berbagai Asosiasi Pengusaha Industri bahan baku minyak sawit Palm Acid Olein (PAO) dan Migor menuding pengusaha ekspor sebagai penyebab kelangkaan minyak goreng dalam negri.
Pada hari Minggu, sekitar pukul 14.00 WIB, di Perairan Utara Pulau Bengkalis, Riau, patroli TNI Angkatan Laut (AL), memergoki kapal jenis tugboat dengan nomor punggung TB KLSS 0739 T Ever Sunrise berbendera Malaysia. Ternyata Kapal itu menarik tongkang TK Ever Carrier GT 882 berisikan minyak Palm Acid Oil (PAO), atau minyak sawit kotor.
Setelah dilakukan pemeriksaan dan penggeledahan, kapal tugboat itu berisikan 10 orang Anak Buah Kapal (ABK), terdiri dari 6 Warga Negara Indonesia (WNI) serta 3 orang WN India dan 1 orang WN Malaysia. Setelah diteliti oleh TNI Angkatan laut yang sedang berpatroli dengan menggunakan Kapal Sigurot-864, akhirnya kapal berbendera Malaysia itu ditangkap oleh TNI AL.
Menurut Panglima Komando Armada I, Laksamana Muda TNI Arsyad Abdullah kepada wartawan, sebagaimana dilansir awak media ini, Rabu (27/04/2022) dari dumai pos mengatakan, kapal tersebut ditangkap karena membawa muatan 1.799,959 Metric Ton (MT) Palm Acid Oil (PAO), tanpa disertai dokumen, seperti nota pelayanan ekspor, dokumen pemberitahuan ekspor barang, dan tidak ada surat persetujuan dari keagenan kapal, serta sertifikat anti-fouling Internasional telah kadaluarsa.
“Dari hasil intrograsi para Awak kapal itu mengaku, bahan olahan minyak goreng jenis Palm Oil Acid itu dibawanya dari Perairan Utara Pulau Bengkalis, Provinsi Riau. Akan dibawa ke Malaysia,” ungkap Pangko Armada I, Arsyad Abdullah. Adapun kronologis penangkapan kapal tersebut bermula dari informasi yang diperoleh intelejen," kata dia.
Selanjutnya, kapal dan seluruh ABK itu digiring dan dikawal menuju Dumai, untuk diserahkan kepada Lanal Dumai guna proses penyelidikan lanjutan. " Untuk itu kita berharap, ke depan tidak terjadi lagi penyelundupan bahan pokok seperti ini, dan TNI AL akan selalu menjaga kedaulatan di laut," kata Laksda Arsad. Didampingi Komandan Gugus Keamanan Laut Armada I Laksamana Pertama TNI Haris Bima Bayuseto, Danlanal Dumai Kolonel Laut (P) Himawan dan Komandan KRI Sigurot-864 Mayor Laut (P) Richard M. Pardede.
Menurut Pangkoarmada I Laksamana Muda TNI Arsyad Abdullah, dalam konferensi press-nya mengatakan bahwa, penangkapan tersebut, merupakan salah satu wujud nyata jajaran TNI AL dalam mengantisipasi dan menjaga kedaulatan negara dalam penegakkan hukum," ujarnya (Djohan Chaniago).
Suka dengan apa yang Anda baca?
Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.
3 hari lalu

Komunitas Motor Vespa Dukung Letjen TNI (Purn) Agus Sutomo Nyapres
Dibaca : 107 kali
4 hari lalu

Pelihara Kondisi Badan Tetap Prima, Andikpas LPKA Palembang Kemenkumham Sumsel Rutin Berolahraga
Dibaca : 140 kali
Selasa, 10 Mei 2022 14:29 WIB

Empat Mahasiswa KKN MBKM Unej Rancang Kegiatan Inovatif Inisiasi Digitlalisasi Desa dan Melek Digital di Sukojember
Dibaca : 299 kali
Senin, 9 Mei 2022 06:18 WIB

Presiden Joko Widodo Lepas Kontingen Olah Raga ke SEA Games 31 Vietnam
Dibaca : 357 kali
Senin, 9 Mei 2022 06:16 WIB

Empat Mahasiswi KKN MBKM Unej Rancang Kegiatan Inovatif Inkubasi Calon Orang Tua Idaman di Sukojember
Dibaca : 350 kali
Sabtu, 7 Mei 2022 19:05 WIB

Arus Balik Lebaran 2022 Masih Menerapkan One Way
Dibaca : 366 kali
Rabu, 11 Mei 2022 20:25 WIB

Srategi Merencanakan Proses Pembelajaran Pendidikan Jasmani
Dibaca : 459 kali
5 hari lalu

Lapangkan Dada, Jangan Kecewa dengan Ujian Kehidupan
Dibaca : 391 kali
Rabu, 11 Mei 2022 20:30 WIB

Pembunuhan Wartawati Shireen Abu Akleh di Kota Jenin
Dibaca : 366 kali
Rabu, 11 Mei 2022 20:14 WIB
