Agenda Mubeslub PPI UK Tertutup, Mendapat Sorotan

UNITED KINGDOM, — Kegaduhan Mubeslub PPI UK, yang diselenggarakan sejak 23 Mei waktu setempat, diwarnai percakapan dari mulut ke mulut hingga group Whatsapp. Mulai dari keinginan mengetahui kronologi kejadian hingga alasan mengapa Mubeslub PPI UK kali ini dibuat tertutup.

Padahal musyawarah tahun sebelumnya dibuat terbuka dan ditayangkan live streaming via youtube. “Kok bisa tahun ini dibedain. Ada apa?” ujar Dicky Adra, Ketua PPI Cabang Greater Leeds, beberapa waktu lalu.

Berdasarkan informasi yang dapat dihimpun. Agenda Mubeslub kali ini dibuat tertutup karena adanya kesepakatan forum. “Karena forum sepakat untuk tidak menyebarkan informasi di dalam rapat ke media sosial,” ujar Nadia Atmaji, Kepala Department Public Relation and Communication PPI UK, 24 Mei.

Hal yang sama disampaikan oleh Ketua PPI Brighton. Namun dengan nada yang berbeda. “Tidak boleh. Sifatnya masih tertutup, mas,” tulis Nadhifa Emiria Siregar, melalui pesan Whatsapp group PPI Brighton, saat penulis menanyakan kenapa tidak ditayangkan via live streaming sebagaimana musyawarah tahun sebelumnya.

Membaca itu, sejumlah anggota PPI UK yang tergabung dalam group PPI Cabang Brighton pun ikut menanggapi. Sebagian besar merasa jengkel karena dibuat tertutup dan tidak ditayangkan via live streaming, serta kurang transparan.

Salah satunya Praticko, mahasiswa Universitas Sussex. Ia menyoroti praktik eksklusif Mubeslub PPI UK. “Exclusive mungkin sebenarnya itu organisasi wkwk kayak siaran liga inggris,” tulis Praticko. “Kan kita lagi nanya aja itu. Siapa tahu ada penjelasannya kan lewat PPI Cabang.”

“Di sini ada perwakilan PPI Brighton yang diharapkan bisa menampung aspirasi kita kan karena kita gak ada akses ke group besar untuk menuangkan aspirasi langsung,” kata Ayu Caesar Tiara menimpali percakapan, mahasiswi IDS Universitas Sussex, yang dijuluki Bu Mega untuk PPI Falmer Perjuangan.

Sekadar diketahui. Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) PPI UK mengamanatkan, setiap anggota PPI UK berhak mengetahui aktivitas organisasi. Hal ini tertuang dalam BAB I Tentang Keanggotaan Pasal 3 berbunyi setiap anggota berhak untuk mendapatkan informasi mengenai kegiatan organisasi. Termasuk Mubeslub.

Berdasarkan pantauan penulis, agenda ini bahkan tidak diinformasikan melalui kanal informasi PPI UK termasuk Instagram dan Twitter.