Pada salah satu program kerja yang dilakukan oleh mahasiswa KKN MBKM UMD 2022 dari Universitas Jember di Desa Sidomukti Kecamatan Mayang, Kabupaten Jember yaitu pemberdayaan masyarakat melalui pemanfataan limbah organik untuk pembuatan pupuk organik, banyak membutuhkan bahan baku yang berasal dari limbah organik seperti kotoran ternak dan daun kering tebu. Pengadaan bahan baku pupuk organik ini didapatkan langsung di lahan tebu milik warga Desa Sidomukti. Potensi limbah daun tebu kering yang sangat banyak di Desa Sidomukti menjadi salah satu alasan mengapa daun tebu dimanfaatkan dalam campuran pupuk organik, yang nantinya akan dibakar untuk dijadikan biochar.

Bahan baku utama kotoran ternak diambil langsung ke peternak yang ada di Desa Sidomukti. Kegiatan pengadaan bahan baku ini dilakukan selama dua minggu yang dimulai pada 24 Mei- 6 Juni 2022. Pengambilan bahan baku dilakukan dengan mengajak peternak mengumpulkan kotoran kering dan basah. Yanto selaku penanggung jawab program kerja mengatakan “Kotoran kering yang ada di lahan mereka langsung dimasukan kedalam karung sedangkan yang basah dikumpulkan dulu setelah kering baru kita masukan ke dalam karung”. Pengambilan kotoran ternak ini masih bersifat gratis karena hanya untuk memberi tahukan kepada masyarakat dalam menjaga lingkungan sekitar kendang.

Oleh karena itu diharapkan melalui kegiatan ini peternak mau mengumpulkan kotoran sapi dan kambing agar tidak dibuang begitu saja sehingga menimbulkan masalah lingkungan. Pengumpulan kotoran ternak juga akan mendapatkan tambahan ekonomis dari jasa mengumpulkan kotoran yang selanjutnya ditampung untuk bahan baku.

Ikuti tulisan menarik KKNUMD 06 lainnya di sini.