Mahasiswi KKN MBKM Unej Latih Pemanfaatan Pangan Lokal untuk MPASI di Sukojember
Senin, 27 Juni 2022 05:34 WIBMahasiswa KKN MBKM Unej Membangun Desa (UMD) Kelompok 7 melakukan sosialisasi dan pelatihan Pemanfaatan Pangan Lokal untuk Pembuatan MPASI dengan judul “Pelatihan Pembuatan Nugget Ikan Nila Hitam dan Cookies Kangkung” di Desa Sukojember, Jelbuk, Jember (Rabu, 15 Juni 2022).
Sosialisasi pemanfaatan pangan lokal untuk MPASI dengan judul “Pelatihan Pembuatan Nugget Ikan Nila Hitam dan Cookies Kangkung” termasuk dalam program penguatan eliminasi stunting tema aquapoik digelar dengan penanggungjawab Najati Abadiyah. Kegiatan Sosialisasi ini dilaksanakan pada hari Rabu, 15 Juni 2022 bertempat di Balai Desa Sukojember, Jelbuk, Jember. Mahasiswa KKN kelompok 7 mengundang para kader posyandu Desa Sukojember dan dihadiri oleh DPL Bapak dr. Yudha Nurdian, M.Kes dan Ibu Nita Deny Sastri, Amd.Keb selaku Bidan Desa Sukojember.
Program ini dilatarbelakangi oleh masih tingginya angka stunting di Indonesia, termasuk di Desa Sukojember dan masih minimnya pengetahuan masyarakat mengenai kebutuhan nutrisi yang baik untuk MPASI. Selain itu, pembuatan nugget ikan nila dan cookies kangkung ini juga sebagai bentuk dari diversifikasi pangan lokal untuk meningkatkan ketahanan pangan. Adanya kegiatan sosialisasi Pemanfaatan Pangan Lokal untuk Pembuatan MPASI merupakan tindak lanjut dari program aquaponik terkait dengan pertanian berkelanjutan melalui pemanfaatan lahan untuk pemenuhan pangan dan gizi masyarakat.
Kegiatan ini diawali dengan pembukaan kemudian dilanjutkan dengan sosialisasi terkait pangan lokal dan cara budidaya pangan lokal yang sudah diterapkan oleh Kelompok 7 di Desa Sukojember yakni melalui aquaponik, MPASI, dan nutrisi yang terkandung pada bahan utama yang akan dibuat inovasi MPASI berupa kangkung dan nila hitam. Acara dilanjutkan dengan pengenalan inovasi Pemanfaatan Pangan Lokal untuk MPASI berupa cookies dan nugget serta demo masak. Inovasi cookies yang dibuat menggunakan bahan dari hasil tanaman aquaponik berupa sayur kangkung dan bahan-bahan cookies. Sedangkan inovasi nugget MPASI ini dibuat dari bahan utama ikan nila hitam dari kolam aquaponik yang ditambah dengan sayuran.
Kangkung menjadi salah satu sayuran yang banyak terdapat di mayarakat dan mengandung nutrisi yang baik. Manfaat yang dimiliki kangkung juga cukup banyak mulai dari menjaga kesehatan mata, membantu sistem pencernaan, menjaga kekebalan tubuh, mencegah diabetes, mencegah anemia, dan masih banyak lagi. Pemanfaatan kangkung sebagai bahan utama pembuatan cookies MPASI ini selain dari manfaatnya juga dijadikan sebagai pewarna alami hijau. Sedangkan ikan nila hitam sendiri juga mengandung nutrisi yang tidak kalah baik dan cukup mudah untuk ditemukan. Ikan nila hitam memiliki kandungan asam lemak yang baik untuk tubuh, sebagai sumber protein, menjaga kesehatan tulang dan otak, menjaga sistem kekebalan tubuh, dan berbagai manfaat lainnya.
Inovasi makanan pendamping asi melalui cookies kangkung dan nugget nila hitam ini diharapkan dapat menjadi pilihan MPASI oleh masyarakat sekitar dan bisa dikembangkan lebih lanjut baik untuk makanan sehari-hari maupun sebagai peluang usaha. Pemanfaatan pangan lokal berupa kangkung dan nila hitam menjadi salah satu usaha untuk menjaga ketahanan pangan dan pemenuhan nutrisi yang lebih baik bagi masyarakat. Nutrisi yang tercukupi terutama pada anak usia dini melalui MPASI yang baik nantinya akan dapat mengurangi angka stunting dan balita yang tidak sehat.
Penulis Indonesiana
0 Pengikut
Gaspol Literasi, Mahasiswa KKN MBKM Unej Bikin Gim Edukasi Berbasis Digital untuk Bocil PAUD Sukojembe
Selasa, 28 Juni 2022 17:41 WIBGaspol Literasi, Mahasiswa KKN MBKM Unej Luncurkan Perpustakaan Digital di Desa Sukojember
Selasa, 28 Juni 2022 15:46 WIBBaca Juga
Artikel Terpopuler