Pembahasan mengenai iklan LAY’S smile pack melalui pemahaman Peirce dengan menentukan objek sebagai tanda yang diartikan dalam setiap keadaan apapun semua orang masih bisa tersenyum. Tetapi setiap orang memiliki makna senyum yang berbeda. Pada umumnya tersenyum adalah sebagai simbol kebahagian. Akan tetapi untuk saat ini senyuman bisa diartikan berbagai macam kategori seperti yang sudah dijelaska sebelumnya. Gambar berupa foto wajah pada kemasan LAY’S ini seakan menunjukkan target pengguna produk dengan menggunakan foto model yang sesuai dengan konsumen, sehingga setengah wajah tersebut dipersepsikan konsumen sendiri yang menjadi foto model di kemasan ketika berfoto bersama.
pada iklan LAY’S Smile Pack ini terlihat para pria dan wanita yang sedang berada di parkiran mobil. Pada scene tersebut terdapat satu pria yang diterima cintanya oleh wanita dan pria itu pun tersenyum dengan senyuman yang penuh rasa kebahagiaan yaitu Senyum lebar adalah senyum yang ditunjukkan seseorang untuk menggambarkan perasaan senang dan bahagia. Senyum ini dikenal dengan duchenne smile atau senyum bahagia yang bisa menularkan energi positif pada orang yang melihatnya.
Dari hasil pembahasan iklan TVC LAY’S smile pack “versi tvc 2017” dengan menggunakan analisis semiotika Charles Sanders Peirce diatas, peneliti menyimpulkan bahwa produsen LAY’S ingin mengkomunikasikan makna senyuman kepada audience bahwa setiap orang harus bisa tersenyum dalam keadaan bagaimanapun. Senyum merupakan tanda awal ketulusan hati yang lebih berharga dari sebuah hadiah. Tersenyum bisa menghadirkan energi positif bagi diri sendiri dan orang lain. Dalam iklan tersebut kita diajak untuk selalu tersenyum kepada siapapun dan dalam keadaan apapun. Jadi, Iklan LAY’S tersebut mengajak kita untuk selalu tersenyum, senyum merupakan kegiatan yang paling mudah dilakukan, tapi sangat sulit dilakukan ketika kita sedang dalam sebuah masalah, senyum banyak manfaatnya baik buat kita maupun buat sekitar kita.
Ikuti tulisan menarik Siska Ayu lainnya di sini.