Tuturial Mengolah Masakan Persaudaraan

Senin, 18 Juli 2022 08:59 WIB
Bagikan Artikel Ini
img-content
Sahabat
Iklan

Hidup bersaudara itu bukan perkara gampangan bagi segelintir manusia malang. Apalagi bersaudara dengan mereka yang berbeda; agama, suku, ras, bahasa, budaya, ideologi, pendapat, keyakinan dan gaya hidup. Tuan dan Puan—yang mau hidup bersaudara dengan siapa saja tanpa memandang aneka predikat seperti yang sudah disebut tadi—harus sudah punya jiwa besar, pikiran rasional, dan perasaan damai yang luar biasa.

Niat baik untuk hidup bersaudara sudah harus ditanam sejak dari dalam otak, dia mengalir di dalam darah, lekat-lekat dia tertempel di sum-sum tulang, terpancar lewat tatapan mata yang teduh, dihembuskan melalui hidung yang peka, didistribusikan via sentuhan tangan yang lembut, dan diwujudnyatakan dengan ciuman yang mesra.

Masih sulit dicerna? Hhmmmm sudah, lekas menuju ke dapur, persiapkan kompor dan sejumlah perkakas masak-memasak. Dan ikuti resep di bawah, yang saya dapat dari sebuah buku atau majalah atau tabloid pada waktu SMA dulu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tiga kilogram pengorbanan, dua genggam kesetiaan, sesenduk kecerdasan, sedikit percaya diri, keterbukaan, beberapa buah kegetiran tambah sepotong doa.

Cara membuatnya:

Tiga kilogram pengorbanan yang sudah dicuci bersih dengan air keikhlasan, direbus dalam kuali pergaulan hingga empuk. Sesudahnya diangkat dan diiris tipis-tipis panjang.

Bumbu-bumbu:

Dua genggam kesetiaan, kesabaran, sesenduk kecerdasan, sedikit percaya diri ditumbuk halus dengan beberapa buah keterbukaan yang sudah dikupas kulit kesombongan, lalu ditumis dengan sedikit minyak persahabatan.

Tuangi air keikhlasan secukupnya, sayatan pengorbanan dimasukan bersama-sama dengan bumbu-bumbu yang sudah ditumis ke dalam kuali pergaulan.

Hidupkan api cinta kasih sebesar mungkin agar cepat mendidih. Aduklah masakan anda dan biarkan beberapa waktu lamanya hingga kental. Angkatlah kalau sudah masak.

Cara menghidangkan:

Irislah sepotong doa tipis-tipis. Sayatlah beberapa keping kegetiran dan taburkan di atas masakan. Letakkan masakan anda pada pinggan kebersamaan agar lebih gurih dan nikmat bila dipandang, tancapkan kuntum-kuntum senyum yang sedang mekar, lalu hidangkanlah!

Ohhh ya, sebelum disantap, panggil sanak keluarga, kerabat, teman, rekan bisnis, kekasih, dan pasangan gosip. Ajak juga musuh dalam selimut, musuh luar selimut, lawan tarung di jalanan, lawan debat di medsos dan semua orang yang kebetulan lewat di lorong samping rumah. Nikmatilah secara bersama-sama. Dan rasakanlah....

Just do it.

Bagikan Artikel Ini
img-content
Ricko Blues

Penulis Indonesiana

0 Pengikut

img-content

Doa Ibu di Sepanjang Usia

Sabtu, 11 Maret 2023 06:28 WIB

Baca Juga











Artikel Terpopuler