Seabad Menjalang
Biarkan orang-orang tidur bersama mata hati
Melihat air mataku mengalir darah ambisi
Pura-pura lugu, terkurung dalam penjara cemburu
Manusia memang suka begitu
Aku si binatang jalang, suka mengangkat pedang
Mereka si lilin api, suka meredupkan malam
Ratusan tahun aku mengembara ke negeri yang penuh basa-basi
Menyusup ke otak manusia, berkelana ke ujung retina
Ratusan detik aku mendapat jawabannya
Gelak setan mereka bukan tentang bahagia, tapi penuh tanya
Air mata mereka bukan tangis getir, tapi mulut beraroma sindir
Seabad aku menjalang,
Mencari surga dalam kandungan kaki ibu
Menyusuri jiwa-jiwa penyelamat dunia tipu-tipu
Dan aku puas menuntun jalangku.
#LombaPuisiTerokaIndonesiana
Ikuti tulisan menarik Arwo Sujarwo lainnya di sini.