Mati Suri

Selasa, 23 Agustus 2022 16:23 WIB
Bagikan Artikel Ini
img-content0
img-content
Iklan
Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Di atas tumpukan budi pekerti yang mati suri, bilakah kita bangkitkan lagi?

Tampilan perilaku kesadaran

Perangai, watak dan ahlak tergerus seiring guliran waktu

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Apakah karena hadirnya sang tirani?

Mengangkangi bahtera kehidupan yang baru bersemi

Mengombang-ambing seluruh penghuni anak negeri

Selepas dari kungkungan penindas berabad-abad

Melepas tawa ceria sejenak dalam buaian angan dan cita

Menggapai pulau surgawi 

Perlahan seiring guliran waktu, menjadi bisu tertutup palsu

Haru biru tak terelakkan, meledak sampailah kini

Di atas tumpukan budi pekerti yang mati suri

Bilakah kita bangkitkan lagi?

Memberi arti kepada seantero anak negeri

Agar tersenyum, tertawa ceria kembali

Kembalilah, kembalilah, kembalilah, wahai budi pekerti!

Kunanti engkau di pangkuan ibu pertiwi

Karena kami sudah tak tahan lagi ... 

 

Kota Malang, Agustus di hari kedua puluh tiga, Dua Ribu Dua Puluh Dua.

Bagikan Artikel Ini
img-content
sucahyo adi swasono

Pegiat Komunitas Penegak Tatanan Seimbang (PTS); Call Center: 0856 172 7474

1 Pengikut

img-content

Kedaulatan Tuhan yang Dilupakan

Sabtu, 20 Juli 2024 14:53 WIB

Baca Juga











Artikel Terpopuler