x

Pengobatan Gratis di Desa Gulon, Kecamatan Salam, Kabupaten Magelang oleh Tim Universitas Diponegoro

Iklan

Septiari Ayu

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 26 September 2022

Senin, 26 September 2022 17:00 WIB

Universitas Diponegoro Mengadakan Pengobatan Gratis dan Pelatihan Evakuasi di Desa Gulon, Magelang

Dalam rangkaian pengabdian masyarakat yang diinisiasi oleh tim LPPM (Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat) Undip pada hari Sabtu (24/9) dan Minggu (25/9), diadakan pelatihan simulasi evakuasi bencana Gunung Merapi dan pengobatan gratis untuk warga Desa Gulon, Kabupaten Magelang.

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

MAGELANG – Dalam rangkaian pengabdian masyarakat yang diinisiasi oleh tim LPPM (Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat) Undip pada hari Sabtu (24/9) dan Minggu (25/9), diadakan pelatihan simulasi evakuasi bencana Gunung Merapi dan pengobatan gratis untuk warga Desa Gulon, Kabupaten Magelang. Pelatihan kebencanaan berlangsung di Klinik Diponegoro dan Laboratorium Kebencanaan Fakultas Kedokteran Undip di Desa Gulon, Kecamatan Salam, Kabupaten Magelang. Pelatihan menghadirkan para ahli, dosen Undip, dokter, dan professional terkait kebencanaan. Sementara itu, pengobatan gratis dilaksanakan di Klinik Kebencanaan Undip.

Dalam pelatihan kebencanaan, relawan dilatih dan dibekali keterampilan dan keahlian terkait kebencanaan, mitigasi bencana, dan pertolongan bagi korban bencana. Selain itu, juga terdapat pelatihan pengelolaan dapur umum darurat yang dibangun dalam waktu singkat oleh warga di seputar Gunung Merapi.

Camat Salam, Wiharyanto, mengatakan bahwa pelatihan ini sangat bermanfaat bagi warga Desa Gulon, mengingat letak geografisnya yang berdekatan dengan Gunung Merapi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Warga kami tentu harus memiliki kesigapan dan Undip telah bersedia melatih warga hingga memiliki keterampilan dan keahlian untuk suatu saat menangani bencana. Para warga dan relawan yang dilatih juga bermalam di tenda-tenda di lokasi pelatihan di Desa Gulon ini,” tutur Wiharyanto.

Sementara itu, pengobatan gratis yang dilaksanakan oleh tim dokter Fakultas Kedokteran Undip didatangi oleh 332 warga. Tidak hanya lansia, masyarakat semua umur memanfaatkan pengobatan gratis ini. Warga Desa Gulon dan sekitarnya antusias mendatangi lokasi pengobatan sejak pagi hingga siang hari sekitar pukul 14:00 WIB.

Bagi Karso Utomo (82), pengobatan gratis yang diberikan sangat berarti karena memberikan kemudahan dalam hal biaya dan jarak. Karso juga bersyukur karena sudah diberikan pengobatan untuk telapak tangannya yang gatal-gatal.

“Alhamdulillah sudah diberikan obat untuk diminum dan sale poles. Semoga gatal-gatalnya cepat sembuh,” ungkap Karso.

Pengobatan gratis ini merupakan program kesekian kalinya, setelah sebelumnya dilakukan program yang serupa di Dukuh Gojoyo, Kabupaten Demak dan Desa Sumber Wuluh, Kabupaten Lumajang.

Wakil Ketua LPPM Undip Bidang Penelitian Prof. Dr. Agus Subagio, S.Si., M.Si., mengemukakan bahwa yang dilakukan tim LPPM dengan para dokter adalah wujud dari sejumlah program yang dicanangkan LPPM dan beberapa di antaranya diimplementasikan di Desa Gulon.

“Ini penting agar suatu ketika saat ada bencana masyarakat lebih sigap menghadapinya. Kesigapan atas bencana ini tentu pada gilirannya akan meminimalisir dampak bencana. Kami akan terus memantapkan komitmen kami untuk program pengabdian kepada masyarakat seperti ini, serta sesuai kebutuhan masyarakat lainnya,” tutur Agus.

 

Ikuti tulisan menarik Septiari Ayu lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Terkini

Terpopuler