x

Iklan

Achrijal Shohib

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 15 Oktober 2022

Minggu, 16 Oktober 2022 06:42 WIB

Penanaman Wawasan Kebangsaan untuk Anak-Anak Berbasis Teknologi

Cara agar anak-anak dapat tertarik untuk belajar mengenai wawawsan kebangsaan

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Apa sih wawasan kebangsaan itu?

Wawasan kebangsaan pada dasarnya adalah suatu pandangan yang menggambarkan sikap cinta tanah air, menjunjung tinggi serta menjaga persatuan dan kesatuan, memilikirasa kebersamaan untuk memajukan Indonesia di tengah persaingan dunia yang globalistik, tanpa harus kehilangan pondasi budaya yang telah dimiliki. Wawasan kebangsaan merupakan rasa yang sangat kuat untuk membangun dan menjaga kebersamaan baik dalam kehidupan berbangsa dan bernegara maupun untuk mengatasi perbedaaan dan diskriminasi.

Dengan demikian, wawasan kebangsaan sangat perlu ditanamkan kepada setiap warga negara Indonesia. Karena dengan wawasan kebangsaan akan terwujud perstuan dan kesatuan di dalam masyarakat Indonesia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tetapi, kenyataan yang ada dalam masayarakat adalah masih banyak konflik yang disebabkan oleh SARA. Hal ini menunjukkan semakin memudarnya semngat persatuan dan kesatuan di dalam masyarakat. Tentunya hal ini membahayakan bagi persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia. Oleh karena itu, sangat penting untuk menanamkan serta mengimplementasikan nilai-nilai wawasan kebangsaan. Hal ini tidak dapat dilkakukan oleh segelinter orang saja, seluruh elemen masyarakat harus menyadari betapa pentingnya nilai-nilai wawasan kebangsaan.

Apa yang dapat dilakukan untuk mengembangkan serta memelihara sikap wawasan kebangsaan?

Caranya dapat dimulai dari diri sendiri dengan mengembangkan sikap-sikap sebagai berikut:

  1. Sikap saling asah, yaitu sikap saling berbagi dan bertukar pikiran untuk mengasah kemampuan pengeta-huan, pengalaman, dan ketrampilan yang kita miliki dengan orang lain secara baik dan positif.
  2. Sikap saling asih, yaitu sikap saling mengasihi dengan menumbuhkah rasa saying, pemaaf, ramah tamah, dan menjauhkan diri dari sifat oemarah yang dapat melukai perasaan orang lain. Selain itu juga sikap untuk saling berempati sesama manusia.
  3. Sikap saling asuh, yaitu saling meng-asuh satu sama lain dengan menumbuhkan rasa persaudaraan, saling hormat meng-hormati, tolong menolong, saling menghargai, saling membina, dan saling melindungi ke arah yang baik demi kebersamaan dan kesatuan bangsa.

Dengan menumbuhkan serta mengembangkan sikap saling asah,asih, dan asuh, kebersamaan di dalam masyarakat akan terjalin dengan baik. Karena kebersamaan sudah terjalin, ini akan menjadi pondasi dasar guna meuwjudkan implementasi wawasan kebangsaan di dalam masyarakat.

Penanaman wawasan kebangsaan untuk anak-anak

Penanaman wawasan kebangsaan hendaknya dilakukan sejak usia dini. Hal ini karena anak-anak merupakan masa depan bangsa. Yang akan menjaga serta mempertahankan persatuan dan kesatuan bangsa adalah mereka. Untuk itu, sangat perlu ditanamkan wawasan kebangsaan untuk anak-anak.

Lalu, media apa yang cocok untuk menanamkan wawasan kebangsaan kepada anak-anak?

Pada dasarnya, anak-anak merupakan peniru hebat, jadi nilai-nilai dalam wawasan kebangsaan dapat ditanamkan melalui contoh perbuatan oleh orang sekitarnya. Tetapi, spertinya cara tersebut sudah sulit diterapkan di jaman sekarang. Mengapa demikian? Karena anak-anak milenial lebih suka bermain handphone atau perangkat elektronik lain dan kebanyakan dari mereka mencontoh apa yang mereka dapat di internet. Jadi bagaimana dong? Jika anak-anak lebih sering berselncar di internet, maka seharusnya wawasan kebangsaan juga terdapat di sana. Jadi penanaman wawasan kebangsaan dapat dilakukan melalui media-media yang ada di internet.

Bagaimana cara agar anak-anak dapat tertarik untuk belajar mengenai wawawsan kebangsaan?

Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk menarik perhatian anak, antara lain :

  1. Membuat konten di berbagai social media dengan desain menarik untuk anak-anak. Misalnya menggunakan hal yang sedang tren sebagai media penanaman wawasan kebangsaan.
  2. Menyerukan kepada conten creator yang jumlah penontonnya kebanyakan anak-anak untuk membumbui kontennya dengan wawasan kebangsaan. Bisa dengan penjelasan atupun perilaku. Dengan begitu anak-anak dapat mengetahui nilai-nilai wawasan kebangsaan.
  3. Melalui aplikasi atau game yang mengandung nilai-nilai wawasan kebangsaan. Hal ini agaknya sulit dilakukan karena harus menggabungkan konsep game dan wawasan kebangsaan. Tetapi tidak ada salahnya untuk mencoba. Dengan adanya game yang di dalamnya terkandung wawasan kebangsaan, anak-anak dapat bermain sekaligus belajar. Nantinya, untuk mempromosikan game tersebut, dapat meminta bantuan para conten creator gaming yang digandrungi oleh anak-anak untuk mempromosikan game Dengan begitu, game tersebut dapat cepat diketahui oleh anak-anak.

Jadi, itulah beberapa cara yang untuk menanamkan wawasan kebangsaan kepada anak-anak melalui teknologi. Tentunya, selain beberapa cara di atas, masih banyak cara lain yang dapat dilakukan. Selain itu, peran orang tua juga sangat dibutuhkan unruk penanaman wawasan kebangsaan bagi anak-anak.

Ikuti tulisan menarik Achrijal Shohib lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Terkini

Terpopuler