Membaca adalah suatu proses yang dilakukan dan digunakan pembaca untuk memperoleh pesan yang hendak disampaikan oleh penulis melalui media kata-kata atau bahasa tulis. Membaca tidak hanya sekedar melafalkan tulisan, tetapi juga melibatkan aktivitas visual dan berpikir. Dan sebagai suatu proses berpikir membaca mencakup aktivitas pengenalan kata dan pemahaman kreatif dalam kehidupan sehari-sehari. Membaca bukan hanya untuk mendapatkan suatu informasi dalam kehidupan sehari-hari. Namun, membaca dapat juga digunakan untuk kepentingan studi.
Membaca untuk kepentingan studi sama dengan membaca intensif karena membaca intensif membutuhkan pemahaman begitu pula membaca untuk kepentingan studi. Membaca intensif membutuhkan bacaan yang singkat itu juga menuntut adanya suatu pemahaman yang mendalam serta terperinci terhadap suatu bahan bacaan Membaca untuk kepentingan studi dapat disimpulkan bahwa kemampuan untuk membaca pemahaman dalam memperoleh makna dan menerapkan informasi dari bacaan dengan melibatkan pengetahuan dan pengalaman yang dimiliki.
Membaca untuk kepentingan studi merupakan membaca untuk menemukan sebuah informasi yang diperlukan dalam menyelesaikan suatu masalah studi untuk memperluas wawasan dan ilmu pengetahuan dalam bidang yang ditekuninya. Membaca untuk kepentingan studi memerlukan ketenangan, kesegaran tempat, kebersihan, kerapian, keteraturan ruang studi, dan konsentrasi atau pemusatan pikiran. Bahan bacaan yang diperlukan untuk kepentingan studi diantaranya adalah kliping surat kabar atau majalah. Membaca untuk kepentingan studi akan berjalan dengan baik saat peran guru mampu membimbing murid. Seorang guru atau pendidik akan diuntungkan dalam kegiatan studi jika berhasil menerapkan kegiatan membaca untuk anak didiknya. Proses membaca untuk kepentingan studi memberikan gagasan yang dimulai dengan reflektif dan perseptif dengan latar belakang pengalaman dan tanggapan efektif serta membangun makna teks yang dibacanya secara pribadi. Demikian membaca untuk kepentingan studi dipengaruhi oleh pengalaman.
Manfaat membaca untuk kepentingan studi bukan hanya bagi mahasiswa, tetapi juga untuk mereka yang telah menyelesaikan perkuliahan di perguruan tinggi dan mereka yang sedang menjalani studi tingkat SD, SMP, dan SMA. Membaca untuk kepentingan studi bermanfaat bukan sekedar menemukan informasi tertentu dari bahan bacaan, melainkan lebih dari itu. Setiap orang melakukan pekerjaan umumnya mempunyai kecenderungan yang sama, yaitu salah satunya untuk mencapai tujuan. Begitu pula dengan membaca untuk kepentingan studi mempunyai tujuan untuk memberikan pengalaman, wawasan, pengetahuan dan perilaku yang baru.
Pendekatan terhadap jenis bahan bacaan untuk kepentingan studi dilakukan melalui membaca dengan: 1. Kecepatan yang baik, ini ditentukan oleh berapa banyak kata yang ditangkap oleh mata kita dalam sekali pandang. Membaca dengan kecepatan yang tidak teratur tentunya akan membuat pembaca kurang paham terhadap bahan bacaan yang dibaca. 2. Membaca dengan mengenali wujud, bentuk, dan hubungan-hubungan yang mendukung pengertian dan tugas tertentu dalam suatu rakitan bahasa yang lebih luas atau wacana. 3. Membaca dengan teknik membaca selintas dan menandai bacaan untuk mencermati kata atau frase yang mengacu dan merangkai dalam bacaan. 4. Membaca dengan mencermati kata-kata pengacu dan kata-kata perangkai, isi bacaan akan lebih jelas bila kita dapat memahami hubungan antara ide yang satu dengan ide yang lain dalam suatu bacaan. 5. Membaca dengan mencermati pola paragraf, kecepatan membaca dan memahami isi bacaan dapat kita tingkatkan dengan cara mengenali bagaimana tiap paragraf bacaan dibangun atau disusun. 6. Membaca dengan metode SQ3R (Survei, Question, Read, Recite, Review) termasuk membaca secara intensif. 7. Membaca dengan membuat catatan yang baik akan meningkatkan kualitas membaca kita, agar kita menjadi aktif dalam membaca dan berperan serta secara aktif dalam proses belajar. 8. Membaca dengan mengenali bahan-bahan bantu untuk meningkatkan hasil pembacaan dan pemahaman. 9. Membaca dengan mengenali model wacana yang menyajikan gagasan, pendapat dan ide dari diri sendiri maupun orang lain.
Hal yang harus dilakukakan untuk membaca studi yaitu yang pertama menerapkan membaca selintas yang kedua tuliskan hasil bacaan studi dalam bentuk tanya jawab yang ketiga tuliskan hasil baca dalam lembar catatan bacaan dan yang terakhir tuliskan hasil baca dalam bentuk kartu catatan studi
Ikuti tulisan menarik Natasya Maulida Andini lainnya di sini.
