Sarapan merupakan salah satu hal terpenting dalam kegiatan sehari–hari, yakni kegiatan makan dan minum yang dilakukan di pagi hari. Jenis sarapan pun bisa berbeda waktunya tiap negara, kota maupun wilayah. Tentu saja sarapan bisa disesuaikan menurut lidah masing–masing.
Sarapan memiliki fungsi sebagai penunjang untuk kebutuhan gizi harian antara 15 – 30%. Di Indonesia sudah ada Pekan Sarapan Nasional (Pesan) yang diperingati setiap tanggal 14-20 Februari. Ini diharapkan sebagai hari istimewa bagi masyarakat untuk mengingat bahwa sarapan merupakan momen penting baik untuk kesehatan.
Bernatal Saragih, Guru Besar Bidang Pangan dan Gizi di Universitas Mulawarman serta Ketua Perhimpunan Pakar Gizi dan Pangan Indonesia Kalimantan Timur, pernah menyimpulkan dalam paper yang berjudul Sarapan Sehat Sebelum Jam 9 Untuk Kebaikan Gizi dan Kemandirian Pangan.
Dalam paper beliau disebutkan mengapa sarapan dirasa penting, karena:
- Menjaga agar tubuh tetap sehat dan kuat,
- Meningkatkan konsentrasi dan daya ingat,
- Meningkatkan prestasi belajar,
- Mencegah jajan sembarangan, dan
- Melatih disiplin dan Kebersamaan,
- Tidak Sarapan, melahirkan generasi lemah, rentan sakit dan masa depan suram.
Sarapan yang sehat justru harus memenuhi seperempat dari kebutuhan nutrisi harian, yakni menu dalam sarapan harus mengandung karbohidrta, protein, lemak, vitamin, mineral dan serat. Dan mineral untuk membantu proses pencernaan, menjaga energy dan dapat membantu konsentrasi terhadap daya ingat yang membutuhkan kadar oksigen.
Berikut merupakan berbagai jenis sarapan dari berbagai Negara:
- Indonesia
Masyarakat Indonesia cenderung memilih sarapan dengan jenis makanan yang berat agar dapat membuat tubuh merasa lebih fit dan dapat membuat perut kenyang kebih lama. Sarapan yang biasa dijumpai di Indonesia seperti:
- Nasi uduk
- Bubur ayam
- Nasi kuning
- Ketupat sayur
- Bubur sumsum
- Korea selatan
masyarakat korea selatan memiliki selera makanan yang cenderung berbumbu dan pedas, sering jumpa dijumpai aneka jajanan ala streetfood dengan berbagai pilihan makanan ringan, seperti:
- Galbi
- Kongnamul Bap
- Chamchi gimbap
- Jeon
- Gyeran mari
- Amerika
Warga amerika cenderung menyukai sarapan yang simple dan praktis, namun memiliki kandungan gizi yang komplit, seperti:
- Sereal
- Oatmeal
- Omelet
- Waffle
- Sandwich
- Swiss
Warga Negara di swiss juga lebih sarapan ringan sebagai asupan makanan untuk menunjang kegiatan sehari – hari, namun untuk gizinya sudah sangat cukup untuk kebutuhan. Seperti:
- Rosti
- Bircher Muesli
- Tartiflette
- Risotto Saffron
- Cheese Fondue
- Jepang
Masyarakat jepang yang termasuk Negara asia cenderung memilih makanan berat dan nasi putih merupakan salah satu yang dipilih sebagai makanan untuk sarapan. Jepang dengan berbagai makanan khas nya yang sudah menyebar di seluruh dunia tentunya memiliki perpaduan hidangan sarapan yang lezat serta menyehatkan. Seperti:
- Nasi Sup Miso
- Tamagoyaki
- Sushi
- Onigiri
- Gyudonse
Disaat bangun tidur sistem pencernaan kita kosong karena sudah terurai dan termetabolis oleh tubuh menjadi beberapa gizi penting. Maka dari itu saat bangun di pagi hari ada baiknya kita mempersiapkan hal hal sehat seperti olahraga ringan dan bermeditasi. Kemudian memulai sarapan dengan porsi gizi komplit untuk mensuplai energi harian, tentunya dengan makan sarapan dengan porsi pas dan tidak berlebihan agar tidak terjadi mengantuk.
Selain itu, dengan sarapan dapat membantu suasana hati menjadi lebih baik dan meningkatkan mood yang bagus, karena sesungguhnya jika tubuh dalam kondisi perut kosong dapat mengakibatkan otak lelah dan dan menurunkan mood untuk belajar, maka untuk beraktifitas pun akan terasa kurang bersemangat ataupun emosi.
Ikuti tulisan menarik Desi Campugi (221010202233) Sherly Afriliana (221010202243) lainnya di sini.