Keterkaitan antara Multiple Intelligence, IQ, EQ, SQ dan Tipologi Belajar.

Membahas tentang multiple inteligence menurut Gardner “Intelligence is the ability to solve  problems, or to create products, that are valued within one or more cultural”, artinya kecerdasan adalah kemampuan untuk memecahkan masalah, atau untuk menciptakan  produk, yang dinilai dalam satu atau lebih budaya, kemudian multi intelegence ini saling berkaitan dengan IQ dan tipologi belajar karena kecerdasan pada anak juga dapat di lihat dari topologi belajar mereka.

Perkuliahan pada hari kamis mata kuliah psikologi pendidikan di kelas 3C Program Studi pendidikan bahasa dan sastra Indonesia UIN Hidayatullah Jakarta melakukan perkuliahan secara tatap muka di kelas, namun kali ini berbeda karena bertepatan dengan closing class yang artinya perkuliahan terkahir Kamis  (8/12/2022) 

Perkuliahan di mulai pukul 9:00 WIB dan para mahasiswa kelas 3C sudah menempatkan diri masing-masing di bangku kelas, namu ada saja mahasiswa yang terlambat masuk kelas. Tepat pukul 9:00 WIB Bu Maolidah, M.Psi., selaku dosen pengampu mata kuliah Psikologi Pendidikan memulai dengan salam, kemudian Ibu ida panggilan akrabnya membahas kembali  beberapa materi perkuliahan yang sudah di pelajari sebelumnya seperti multiple intelligence, iq eq sq,b dan tipologi belajar. 

Membahas tentang multiple inteligence menurut Gardner “Intelligence is the ability to solve 
problems, or to create products, that are valued within one or more cultural”, artinya kecerdasan adalah kemampuan untuk memecahkan masalah, atau untuk menciptakan  produk, yang dinilai dalam satu atau lebih budaya, kemudian multi intelegence ini saling berkaitan dengan IQ dan tipologi belajar karena kecerdasan pada anak juga dapat di lihat dari topologi belajar mereka.

Selain IQ, EQ, dan SQ yang menjadi bahan pertimbangan dalam pengembangan anak, multiple
intelligences juga berperan penting dan memiliki implikasi positif. Menurut Gardner,kesembilan jenis inteligensi yaitu kecerdasan linguistik, matematis logis, visual-spasial, musikal-ritmik, kinestetis, interpersonal, intrapersonal, naturalis, dan eksistensial, sudah terdapat dalam diri setiap orang, hanya saja kadarnya tidak selalu sama. Untuk orang tertentu suatu inteligensi lebih menonjol daripada inteligensi lain. Inteligensi bukanlah kemampuan yang tetap tak berubah sepanjang hayat. Intelegensi dapat dikembangkan dan ditingkatkan secara maksimal sehingga bisa berfungsi bagi pemiliknya. 

Selanjutnya, ibu Ida menjelaskan bahwa tugas yang di berikan kepada mahasiswa bukan lah sekedar tugas tetapi sebagai rules dan bagaimana cara mahasiswa mengerjakan tugas-tugas tersebut. "be positive think positive well positive get positive" tutur ibu ida dalam setiap pertemuan selalu memberikan slogan itu kepada mahasiswa untuk terus berfikir positif dalam segala hal.