Pengaruh Iptek pada Era Globalisasi terhadap Kualitas Pendidikan di Indonesia

Sabtu, 7 Januari 2023 11:49 WIB
Bagikan Artikel Ini
img-content0
img-content
Iklan
Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Oleh : Tussina Bilqis Sakinah (Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang) Email : tussinabilqiss@gmail.com

Mewujudkan Kemajuan Pendidikan

 

Pendahuluan

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Suatu proses penyelenggara pendidikan yang berlangsung melalui jaringan kerjasama antar negara dengan ditingkatkannya sistem pembelajaran di dunia pendidikan disebut globalisasi pendidikan. Proses ini berlangsung melewati dimensi ruang dan waktu dan akan terus melakukan revolusi setiap saat. Cepatnya kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi menjadi komponen utama penunjang dalam globalisasi pendidikan. Hal tersebut tidaklah dapat dihindari pada era saat ini.

Sudah banyak sekolah yang melakukan perkembangan pada sistem pembelajarannya contohnya, menerapkan bahasa asing sebagai mata pelajaran wajib, sistem pembelajaran yang dapat dilakukan jarak jauh (daring), kemudahan mengakses buku pada website perpustakaan tiap lembaga pendidikan, dan pertukaran pelajar antar lembaga pendidikan. Dengan adanya peningkatan pada sistem pendidikan, dipastikan dapat mencetak generasi dengan sumber daya manusia yang bermutu.

Meningkatnya kualitas pendidikan menjadi salah satu faktor utama untuk menciptakan negara yang dapat berkompetisi dengan negara lain dalam era globalisasi. Peningkatan kualitas pendidikan disesuaikan dengan kondisi masyarakat Indonesia. Pendidikan yang berkualitas diperlukan biaya yang cukup tinggi untuk memenuhinya. Hal ini menjadi alasan tidak meratanya kualitas pendidikan yang ada di Indonesia. Akibat ketidakmerataan ini, pendidikan belum dirasakan oleh semua kalangan masyarakat.

 

Pembahasan

A. Teknologi Penunjang Pendidikan dan Sumber Daya Manusia

Peran ilmu pengetahuan dan teknologi akan selalu beriringan dengan globalisasi pendidikan yang berkembang secara cepat. Dalam menghadapi perkembangan zaman, kebijakan sistem pendidikan saat ini harus ditingkatkan kualitasnya dan diperbaiki manajemen pendidikan agar lebih efektif dan efisien serta memebrikan akses sama rata kepada masyarakat.

Ketidaksiapan menciptakan generasi  sumber daya manusia yang berkualitas menimbulkan dampak yang berpengaruh dalam dunia pendidikan. Kemudahan dalam akses informasi tentang pendidikan termasuk hal yang dapat meningkatkan kualitas pembelajaran. Adanya website penyedia buku digital atau e-book yang didapatkan secara gratis dapat menjadi acuan dalam proses pembelajaran. Buku digital memudahkan penggunanya untuk membaca buku dimana saja dan membantu meminimalisir penggunaan kertas.

Berkembangnya sarana pendidikan dapat merubah pembelajaran dari yang awalnya biasa saja berubah menjadi metode yang menerapkan teknologi berbasis internet. Hal ini dapat meningkatkan efektifitas dan interaksi antar pelajar dan pendidik. Dengan berkembangnya teknologi, dapat memudahkan untuk mengakses informasi dari berbagai macam sumber pembelajaran.

Bentuk kerjasama antar negara pada era globalisasi ini dengan disediakannya program pertukaran pelajar. Pelajar dapat mendapatkan kesempatan untuk menuntut ilmu di luar negeri ataupun sebaliknya melalui program tersebut. Pelajar diharuskan dapat beradaptasi dengan lingkungan barunya serta mengetahui budaya di negara tujuan tempat pertukaran pelajar tersebut agar memudahkan proses pembelajarannya, sehingga diharapkan memiliki wawasan yang luas sebelum melakukan pertukaran pelajar.

Terdapat dampak buruk yang menyertai pada kemajuan teknologi untuk pengguna yang menyalahgunakannya. Selain sebagai sarana mengakses informasi, internet memberikan pengaruh buruk pada penggunanya seperti pornografi, rasisme, dan kebencian. Banyak juga berita yang beredar mengandung unsur pelecehan seksual dan pedofilia yang dengan mudah dapat diakses di internet. Alkohol dan juga narkoba banyak juga dijumpai di media sosial. Teknologi penunjang media pembelajaran seperti komputer dan juga smartphone kerap juga memiliki pengaruh buruk pada penggunanya seperti kecanduan. Sehingga dalam proses pembelajaran, pengajar dan pelajar terkesan tampak tak bersemangat dalam menjalani aktivitas pembelajaran tanpa adanya teknologi penunjang tersebut.

B. Kualitas Pendidikan di Indonesia

Pendidikan yang berkualitas memiliki biaya yang cukup tinggi, kalimat tersebut selalu terlontar di kalangan masyarakat. Mereka beranggapan untuk mendapatkan pendidikan berkualitas diharuskan mampu memenuhi biaya yang terbilang mahal. Tingginya kisaran biaya pendidikan sedari taman kanak-kanak hingga ke jenjang perguruan tinggi menjadikan masyarakat yang kurang mampu dalam segi ekonomi memilih untuk tidak meneruskan pendidikannya ke jenjang yang lebih tinggi.

Dalam hal pendidikan, indonesia masih jauh dari kata baik. Dapat dilihat dari pemeringkatan pendidikan dunia pada tahun 2021 dimana negara Indonesia ada pada peringkat ke-54 dari 78 negara dalam pendidikan dunia. Dari sisi pendanaan, Indonesia telah menyediakan dana sebesar 20% APBN/APBD untuk sektor pendidikan. Angka tersebut tebilang sangat besar sesuai UU Sistem Pendidikan Nasional. Akan tetapi, kenyataanya pemerintah berkilah dari tanggung jawabnya untuk memenuhi kebutuhan biaya pendidikan demi kesejahteraan masyarakatnya. Akibatnya terjadi perbedaan yang cukup signifikan antara kualitas pendidikan di pelosok desa dan di kota.

Beberapa aspek penyebab rendahnya mutu pendidikan di Indonesia salah satunya yaitu kualitas pengajar yang masih rendah. Pengajar di Indonesia jauh dari kata sempurna dikarenakan para pengajar belum bisa menggali potensi muridnya sesuai dengan kegemaran dan talentanya masing-masing. Hal tersebut menyebakan murid merasa dipaksa untuk mempelajari semua hal tanpa memperhatikan apa yang mereka minati, sehingga sarana pembelajaran membuat anak kurang nyaman dalam menuntut ilmu. Salah satu metode pendidikan yang baik dengan memberikan kesemptan pada setiap anak untuk lebih kreatif dan produktif.

Para pengajar selalu berorientasi pada nilai. Dimana nilai sekarang lebih unggul dibandingkan dengan kejujuran dan usaha. Masih banyak pelajar yang melakukan kecurangan saat ujian dikarenakan para pengajar hanya memprioritaskan nilai dibandingkan kejujuran. Alhasil banyak pelajar yang sembunyi-sembunyi mencontek demi mendapatkan nilai yang memuaskan.

Sistem pendidikan yang buruk dapat dilihat dari waktu pembelajarannya. Durasi belajar di Indonesia terlalu lama, sehingga para pelajar sulit untuk mengembangkan kegemaran dan talenta yang mereka punya. Apabila waktu pembelajaran cukup lama akan menyebabkan pelajar kelelahan dan stress sehingga menganggap bersekolah adalah hal yang sangat membebani mereka.

 

Kesimpulan

Globalisasi merupakan suatu hal yang pasti dialami oleh seluruh lembaga pendidikan. Dalam era kemajuan, lembaga pendidikan tidaklah mungkin dapat menghindar dari pengaruh globalisasi. Pengaruh globalisasi tersebutlah yang dapat menunjang berkembangnya sistem pendidikan di Indonesia yang mampu menciptakan generasi bersumber daya manusia yang berkualitas. Pada masa ini, Indonesia sedang berada dalam masa perubahan dan perkembangan yang memungkinkan memiliki kesanggupan untuk berpartisipasi dalam konteks regional. Ini merupakan suatu tantangan menuju pendidikan yang lebih baik. Jika suatu lembaga pendidikan menutup diri, sudah dipastikan bahwa akan tertinggal dan terpuruk pada era kebodohan. Oleh karena itu, diperlukan untuk meningkatkan kualitas pengajar dan peningkatan anggaran yang dibutuhkan dalam dunia pendidikan.

 

Referensi

Salim, Kalbin. 2014. Pengaruh Globalisasi terhadap Pendidikan. Kepulauan Riau: Research Gate. https://www.researchgate.net/publication/271205216_PENGARUH_GLOBALISASI_TERHADAP_DUNIA_PENDIDIKAN_Oleh

Hargo, Dody Usodo. 2017. Pengaruh Globalisasi terhadap Peserta Didik Seskoad. Bandung: Seskoad. https://seskoad.mil.id/admin/file/kajian/54%20Pengaruh%20Globalisasi.pdf

Saripudin, Didin. 2017. Pembangunan Pendidikan dan Pertumbuhan Ekonomi Indonesia. Bandung: Upi Edu.  http://sejarah.upi.edu/artikel/dosen/pembangunan-pendidikan-dan-pertumbuhan-ekonomi-indonesia/

Lestari, Sedari. 2018. Peran Teknologi dalam Pendidikan di Era Globalisasi. Banyuwangi: Edureligia. https://ejournal.unuja.ac.id/index.php/edureligia/article/download/459/319

Martinus. 2020. Kualitas Pendidikan Indonesia. Jakarta: Kompasiana. https://www.kompasiana.com/martinus44557687/5fde04b98ede483064410923/kualitas-pendidikan-di-indonesia

Sambo, Masriadi. 2022. Membenahi Kualitas Pendidikan Kita. Aceh: Media Indonesia. https://mediaindonesia.com/opini/499935/membenahi-kualitas-pendidikan-kita#:~:text=KUALITAS%20pendidikan%20Indonesia%20masih%20jauh,masuk%20dalam%20pemeringkatan%20pendidikan%20dunia.

Bilqis, Tussina. 2022. Pengaruh Globalisasi terhadap Perkembangan Pendidikan Indonesia. Malang: Indonesiana.id. https://www.indonesiana.id/read/160527/pengaruh-globalisasi-terhadap-perkembangan-pendidikan-di-indonesia

Bagikan Artikel Ini
img-content
Tussina Bilqis

Penulis Indonesiana

0 Pengikut

Baca Juga











Artikel Terpopuler