Mengajak berbicara dari hati ke hati pada anak mengenai kondisi dan kesehatan anak adalah awal baru yang bisa di lakukan sebagai orang tua. Apabila orang tua sangat khawatir kondisi kesehatan mental anak, mulailah dengan mengajak anak untuk berbicara atau sekadar menanyakan apa keluh kesah tentang hari yang telah dijalani atau kegiatan apa yang sudah di lalui dalam seminggu sebelumnya.

Mengajak anak untuk bercerita bagaimana perasaan mereka menunjukkan bahwa mereka tidak sendirian dan menunjukkan bahwa orang tua memiliki rasa perduli. Selain itu, anak mungkin membutuhkan bantuan orang tua untuk mendapatkan dukungan secara penuh.

Berikut adalah contoh ide-ide untuk mendorong anak remaja mau berbicara dengan orang tua tentang perasaan mereka.

1. Katakan bahwa menjadi dewasa pun memiliki masalah yang tidak dapat mereka selesaikan sendiri, perlihatkan bahwa akan lebih mudah untuk mendapatkan bantuan jika memiliki dukungan dari orang tua
2. Jika anak merasa overthinking, khawatir, resah bahkan hingga badmood tanpa sebab, katakan bahwa itu bukan suatu hal yang aneh melainkan bagian dari proses menuju dewasa
3. Menyarankan beberapa orang lain yang dapat di ajak bicara oleh anak jika tidak ingin berbicara dengan orang tua misalnya, tante atau om, teman temannya, keluarga dekat atau orang yang lebih tua darinya
4. Katakan pada anak, bahwa anak tidak sendirian, orang tua berada setiap waktu kapan pun mereka siap untuk berbicara dan bercerita 
5. Orang tua perlu memperlihatkan rasa cinta, kasih sayang, dan menunjukkan perhatian kepada anak
6. Berikan apresiasi ketika anak mendapatkan prestasi dan berikan dukungan saat anak merasa sedang gagal, khawatir cemas dan overthinking
7. Membuat waktu rutinitas untuk meluangkan waktu bersama anak
8. Orang tua bersikap terbuka agar anak mau dan bisa menceritakan tentang perasaannya, sehingga bersama mencari solusi
9. orang tua bisa menghargai ide maupun pendapat yang telah di kemukakan oleh anak

Sangat penting bagi orang tua untuk mengenali gejala maupun ciri-ciri bahwa anak mengalami gangguan kesehatan mental. Gejala kesehatan mental, diantaranya, anak berasa gagal dan putus asa, marah berlebihan, mood berantakan, sering merasa overthinking, merasa sedih berlarut larut, sering merasa cemas, dan nafsu makan terganggu.

Selain itu banyak pula faktor yang menjadi penyebab kesehatan mental anak terganggu, contohnya seperti faktor pernikahan, masalah rumah ( keluarga), masalah ekonomi, masalah sosial dan bisa faktor lingkungan lainnya.

Ikuti tulisan menarik 03_Anisa Rahmawati_XI MM2 lainnya di sini.