Nama lengkap sahabat ‘Ali karramallahu wajhah adalah Ali bin Abi Thalib bin Abdul Mutthalib. Karena itu, sahabat Ali adalah sepupu Rasulullah Saw. Kenapa diberi gelar karramallahu wajhah? Karena sahabat Ali tidak pernah menundukkan wajahnya menyembah berhala.
Masih ingatkah kalian siapa Abi Thalib itu? Abi Thalib adalah paman Nabi Saw. yang
mengasuh dan mengayomi Nabi setelah kakeknya yang bernama Abdul Muthalib meninggal
dunia. Dengan demikian, sahabat Ali dan Rasulullah Saw. sama-sama cucu Abdul Muthalib.
Ali adalah anak bungsu dari tiga bersaudara; Aqil dan Thalib. Sahabat Ali lahir di
Makkah, pada 10 tahun sebelum kerasulan Nabi Muhammad Saw. Ibunya bernama Fatimah
binti Asad bin Abdul Manaf. Ia adalah orang yang pertama kali masuk Islam dari kalangan
remaja. Ia sangat akrab dengan Rasulullah karena sejak kecil hidup bersama Rasul. Ali
beriman sehari setelah kerasulan Nabi, sewaktu ia berusia 9 tahun.
Sahabat Ali semenjak kecil sudah dididik dengan adab dan budi pekerti Islam.
Lidahnya amat fasih berbicara, dan dalam hal ini ia terkenal ulung. Pengetahuannya dalam
agama Islam amat luas. Karena kedekatannya dengan Rasulullah Saw, ia termasuk orang
yang paling banyak meriwayatkan hadis. sia 26 tahun. Sayidah Fathimah adalah satu-satunya putri Rasulullah Saw. yang ada serta
mempunyai keturunan, yakni sayidina Hasan dan Sayidina Husein. Dari pihak Sayidah
Fathimah inilah Rasulullah Saw. mempunyai keturunan sampai sekarang. Keturunan
Rasulullah Saw. sekarang diberi julukan habib (laki-laki) dan syarifah (perempuan). Sahabat
Ali begitu menyayangi dan memperhatikan istri dan anak-anaknya. Sahabat Ali juga peduli
kepada tetangga dan kerabatnya.
Di malam hijrah Rasulullah Saw., beliau menggantikan tempat tidur Rasul yang
menjadi sasaran penyerangan kaum kafir Makkah. Beliau rela menantang maut karena
menggantikan tempat tidur Rasul yang akan dibunuh. Namun, mengetahui yang tidur di
tempat tidur Nabi ternyata Ali, kaum kafir tidak membunuhnya. Inilah sifat kepedulian
sahabat Ali yang tinggi kepada Rasulullah Saw.
Pada masa peperangan membela Islam, sahabat Ali sangat terkenal keberaniannya dan
termasuk pendekar tanpa tanding. Sudah menjadi kebiasaan, sebelum perang dengan kafir
Makkah dimulai dengan perang tanding antar tentara pilihan satu lama satu. Sahabat Ali
selalu menang dalam perang tanding ini. Keberaniannya terkenal dan ia mengikuti hampir
seluruh peperangan yang dipimpin Rasulullah Saw. Karena keberaniannya ini sahabat Ali
mendapat julukan asadullah.
Sahabat Ali termasuk dari salah satu dari tiga sahabat utama Nabi yang mengambil
pengetahuan, budi pekerti dan kebersihan hati dari Rasulullah SAW. Mereka adalah Sahabat
Abu Bakar, Umar dan Ali. Mereka bertiga dikenal sebagai mercusuar yang memancarkan
sinar Islam ke seluruh dunia. Bahkan di antara ketiganya, sahabat Ali terkenal sangat cerdas
dan dikenal sebagai pintu ilmu dari kota ilmu (kota ilmu adalah Rasulullah Saw).
Sahabat Ali diangkat menjadi khalifah keempat pada tahun 35 Hijriah menggantikan
sahabat Utsman bin Affan. Sahabat ‘Ali menjabat khalifah selama 6 tahun. Beliau wafat pada
tahun 40 hijriah
Ikuti tulisan menarik Dewiindah Lestari lainnya di sini.