Motif Bantuan Azerbaijan kepada Turki Pasca Gempa 2023: Tulus atau Ada Maksud?
3 jam lalu
Pada 6 Februari 2023 terjadi bencana gempa bumi yang berkekuatan 7,8 skala Richter mengguncang wilayah selatan Turki
Pada 6 Februari 2023 terjadi bencana gempa bumi yang berkekuatan 7,8 skala Richter mengguncang wilayah selatan Turki yang dekat dengan perbatasan dengan Suriah. Pusat gempa terletak di dekat kota Gaziantep, yang merupakan salah satu wilayah dengan penduduk yang paling padat di Turki. Gempa ini juga diikuti dengan beberapa gempa susulan yang juga memiliki kekuatan signifikan.
Hal tersebut mengakibatkan beberapa kerusakan pada infrastruktur yang mengakibatkan rusaknya bangunan seperti rumah, sekolah, dan rumah sakit mengalami kerusakan yang cukup parah. Bahkan pada beberapa daerah gedung-gedung runtuh sepenuhnya. Bencana tersebut menyebabkan lebih dari 50.000 korban jiwa dan ribuan lainnya mengalami luka-luka.
Ratusan ribu orang kehilangan tempat tinggal dan terpaksa mengungsi di tempat tinggal sementara dan membutuhkan kebutuhan mendesak seperti makanan, air bersih dan perawatan medis yang sangat krusial bagi parah korban gempa. Kerusakan infrastruktur transportasi pasca gempa Turki juga menyulitkan akses ke daerah-daerah yang paling parah terkena dampak yang menghambat upaya penyelamatan dan distribusi bantuan. Negara Azerbaijan menjadi negara yang pertama memberikan bantuan kepada turki pasca gempa.
Azerbaijan mengirim tim SAR (search and rescue) ahli yang terdiri dari professional berpengalaman dalam pencarian dan penyelamatan dan dilengkapi keterampilan khusus untuk menangani situasi darurat, mereka juga di bekali dengan peralatan canggih termasuk alat pemotong, alat deteksi, dan perlengkapan medis untuk membantu proses penyelamatan. Azerbaijan juga megirimkan rumah sakit lapangan dan tempat penampungan tenda ke daerah yang terkena dampak gempa.
Azerbaijan juga memberikan berbagai barang kebutuhan dasar seperti makanan, air bersih, obat-obatan, tenda dan perlengkapan tidur. Selain itu Azerbaijan juga membantu melalui dukungan keuangan dengan membantu dalam proses rekonstruksi bangunan infrastruktur yang hancur akibat gempa dan digunakan untuk kebutuhan medis, makanan, serta tempat tinggal bagi korban yang kehilangan rumah mereka.
Bantuan ini juga bersifat strategis, dengan memberikan dukungan Azerbaijan memperkuat posisinya sebagai rekan yang dapat diandalkan dalam hubungan diplomatik. Hal tersebut juga dapat membuka peluang untuk Azerbaijan dan Turki untuk kerjasama di bidang lainnya, seperti perdangangan, energi, dan keamanan. Azerbaijan juga dapat memberkuat citra negaranya pada dunia internasional sebagai negara yang peduli dan bertanggung jawab. Hal ini dapat meningkatkan reputasi Azerbaijan di mata masyarakat internasional dan membangun hubungan yang lebih baik dengan negara-negara lain.
Dalam hal ini Azerbaijan menjadi negara emerging donor karena Azerbaijan merupakan negara yang memiliki ekonomi yang relatif stabil yang didukung oleh sumber daya alamnya, seperti minyak dan gas. Hal tersebut yang memungkinkan negara dapat memiliki kapasitas finansial yang cukup untuk membantu negara lain dalam situasi darurat. Komitmen Azerbaijan dalam membantu Turki juga memperkuat hubungan bilateral dan meningkatkan citra Azerbaijan pada komunitas internasional.
Menurut penulis, motif Azerbaijan termasuk motif alturisme yang dimana kedua negara memiliki ikatan persaudaraan dan budaya yang kuat. Bantuan yang diberikan bisa dianggap sebagai bukti solidaritas dan kepedulian terhadap negara yang terkena bencana alam seperti gempa turki 2023. Dalam situasi darurat seperti gempa turki tersebut banyak negara yang murni memberikan bantuan dengan prinsip kemanusiaan tanpa memikirkan keuntungan politik maupun strategis.

Penulis Indonesiana
0 Pengikut
Baca Juga
Artikel Terpopuler