Alopecia adalah istilah medis untuk rambut rontok. Alopecia merupakan kondisi dimana rambut mengalami kebotakan yang disebabkan oleh penyakit autoimun. Penyakit autoimun adalah sistem kekebalan tubuh yang menyerang sel-sel sehat pada diri sendiri. Dalam hal ini, sistem kekebalan tubuh akan menyerang folikel rambut sehingga menjadi kecil dan berhenti memproduksi rambut, sehingga mengakibatkan kerontokan dan kebotakan jika dibiarkan.
Faktor penyebab alopecia adalah faktor genetik, sedang stres, dan sering mencabut rambut. Lalu, apakah penderita alopecia dapat sembuh? Bagaimana cara sembuh dari alopecia? Tentu beberapa pertanyaan tersebut yang timbul dari penyintas Alopecia. Alopecia dapat disembuhkan dan bahkan akan kembali seperti biasa lagi. Cara mengatasi alopecia, yaitu mengelola stres yang baik, mengonsumsi makanan yang mengandung seng, dan menggunakan bahan-bahan alami.
Bagi penyintas alopecia yang berjenis kelamin perempuan tentu penyakit ini sangat berdampak pada kehidupan individu dan sosial. Dampak di kehidupan sosial adalah rasa minder, kurang percaya diri, dan bahkan ada yang ingin mengakhiri hidupnya. Selain itu, seseorang penderita alopecia menerima penolakan dari masyarakat hingga keluarganya. Seharusnya, sebagai sesama manusia kita wajib tolong menolong dengan memiliki kesadaran untuk membantu penyintas alopecia. Meyakinkan kepada mereka bahwa penyakit tersebut bukanlah penyakit yang menyeramkan. Mereka pula dapat melakukan aktivitas seperti biasanya tanpa merasa dikucilkan.
Alopecia awerness membuat perempuan yang tinggal di Salatiga, Jawa Tengah Hanna Nugrahani Setiyabudi membentuk sebuah komunitas yang diberi nama AFFI (Alopecia Friend for Indonesia) bagaimana komunitas ini terbentuk? Diawali dari Hanna yang juga sebagai penyintas alopecia pertama kalinya membagikan foto tanpa penutup kepala di akun Instagram, melalui foto tersebut, satu persatu penyintas alopecia menghubunginya dan mulailah terbentuk komunitas ini. Selain itu, Hanna selalu berpikir bahwa ada di luar sana orang-orang dengan kondisi yang sama dengannya membutuhkan bantuan dan motivasi, sehingga mereka dapat menerima kondisi serta menjalankan kehidupan seperti pada umumnya/biasanya.
Mengutip dari cerita Hanna, bahwa melalui komunitas ini orang-orang dengan kondisi alopecia memiliki teman untuk berbagi kondisi yang sama dan saling memotivasi, sejumlah anggota bahkan mulai berani untuk menujukkan kondisi diri yang sebenarnya pada lingkungan sekitarnya. Melalui akun media online (Instagram, facebook dan website) Hanna membagikan informasi tentang kondisi alopecia. Hanna membagikan foto diri dalam kondisi alopecia (botak dan tidak menggunakan penutup kepala apapun).
Melalui grup whatsapp para member saling berbagi informasi tentang latar belakang kondisi yang dialami, saling memberikan motivasi, dan informasi terkait alopecia. Karena dirasa jumlah member sudah mencukupi, Hanna menginisiasi pertemuan di Surabaya untuk mengumpulkan para member AFFI. Pada bulan Agustus 2018 AFFI mengadakan pertemuan pertama, pertemuan ini memberikan wawasan tentang kondisi alopecia yang lebih mendalam, sehingga menambah informasi para anggota yang biasanya berdiskusi melalui group chat. Komunitas ini juga memotivasi anggotanya untuk menerima kondisi dirinya dan memperbaiki gaya hidup sehingga kondisi mereka dapat pulih.
Hanna selaku co-founder dan penderita alopecia melakukan sosialisasi melalui grup whatsapp sebagai sarana saling berbagi informasi dan saling support satu sama lain. Satu persatu orang pun mulai bergabung dan menghubungi melalui private message.
Selain itu, Hanna juga meminta bantuan dokter dan tenaga ahli untuk berbagi ilmu secara gratis melalui whatsapp grup. Kegiatan ini dilakukan untuk membekali teman alopecia dengan informasi yang tepat tentang kondisi tubuhnya dan bergerak aktif untuk terus berupaya remisi memilki rambut lagi. Jumlah yang bergabung ada 53 orang.
Berkat alopecia awerness, membawa Hanna meraih Apresiasi SATU Indonesia Awards tahun 2022 atas usahanya memberikan dampak positif di kalangan masyarakat penyintas alopecia.
Sebenarnya apa itu Apresiasi Satu Indonesia Awards? Apresiasi Satu Indonesia Awards adalah Apresiasi Astra bagi Anak Bangsa yang telah berkontribusi untuk mendukung terciptanya kehidupan berkelanjutan melalui bidang kesehatan, pendidikan, lingkungan, kewirausahaan, dan teknologi, serta satu kategori kelompok yang mewakili lima bidang tersebut. Untuk pembaca setia Indonesina yang memiliki awerness dan memberikan dampak positif serta kebermanfaatan pada masyarakat sekitarnya di kelima bidang tersebut mari segera mendaftar sebagai calon penerima Apresiasi Satu Indonesia Awards 2023. Mungkin kamu adalah penerima Apresiasi Satu Indonesia Awards 2023 selanjutnya. Buruan, ya. Jangan sampai tertinggal untuk mendaftar, ya!
Ikuti tulisan menarik Dessya lainnya di sini.
