Indonesia adalah negara agraris yang masyarakatnya sampai hari ini masih banyak yang bekerja sebagai petani. Kehidupan masyarakat indonesia tidak akan pernah lepas dari pertanian. Jadi, pertanian menjadi salah satu sektor usaha yang terus mendapat perhatian pemerintah. Memajukan petani berarti sama dengan memajukan perekonomian indonesia.
Bicara tentang pertanian bukan saja bicara tentang petani seperti sawah, kebun ladang dan sebagainya. Jauh dari itu adalah juga bicara tentang tanaman pangan, hortikultura, peternakan, perikanan kehutanan, perkebunan dan jasa pertanian.
Pertanian dengan segala kelebihannya telah mampu memberikan sumber penghidupan kepada banyak masyarakat indonesia bahkan sampai mancanegara. Itu menunjukkan pertanian memiliki kemajuan dalam pengolahannya sehingga mampu bersaing dengan negara asing. Pertanian telah mengalami kemajuan. Dahulu sketor pertanian hanya mengandalkan padi, jagung, ubi, gandum, bawang, kelapa sawit dan lainnya. Tapi hari ini kita sudah mampu mengolahnyamenjaid produk yang siap santap.
Komoditi sektor pertanian bisa diolah menjadi makanan, minuman, kosmetik bahkan jadi bahan bakar. Ini menunjukkan kabar bagi Indonesia bahwa pertanian telah semaju itu dan mampu bersaing dengan sektor riil lainnya.
Pemerintah Indonesia dalam menjalankan, sesuai amanat Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 16 Tahun 1997 tentang Statistik, menyelenggrakan sensus pertanian setiap 10 tahun sekali. Ini termasuk penyelenggaraan sensus pertanian yang akan dilaksanakan pada setiap tahun berakhiran angka 3 (tiga). Sehingga Tahun 2023 ini Pemerintah Indonesia melalui Badan Pusat Statistik akan melaksanakan kembali sensus pertanian (ST2023).
Perlu diketahui bahwa sensus pertanian ini adalah bertujuan untuk mendapatkan data statistik pertanian yang lengkap, akurat, akuntable dan terpercaya karena memang bersumber langsung kepada masyarakat petani.
Petugas survei akan melakukan pendataan kepada narasumber, dan warga diminta memberikan data yang sebenar-benarnya. Dengan memberikan jawaban yang benar masyarakat sudah selangkah lebih maju untuk memajukan pertanian indonesia. Dengan sensus ini pemerintah akan bisa menyusun kerangka kebijakan atau regulasi memajukan pertanian Indonesia . Dengan data yang diberikan pemerintah juga bisa memperbaiki perekonomian petani dan diharapkan juga mampu mensejahterakan perekonomian dengan tidak melupakan kesejahteraan para petani.
Dengan melakukan pencatatan kepada pelaku usaha pertanian, diharapkan akan diketahui seberapa pemahaman dan pengetahuan masyarakat sudha berkembang. Selain itu juga melihat seberapa terlibat masyarakat dalam usaha sektor pertanian. Juga akan dilihat apakah pertanian memiliki daya jual dan daya saing sama dengan usaha lainnya.
Paradigma masyarakat harus diubah agar mau mengelola pertanian dan melakukan perkembangan sesuai jaman. Pengelolaan pertanian hari ini harus menggunakan tekhnologi kekinian agar usaha pertanian tidak ketinggalan. Berbagai perkembangan juga terus dilakukan agar pertanian mampu bersaing dengan usaha lainnya. Masyarakat harus percaya diri pertanian juga bisa menghasilkan sesuatu yang membanggakan indonesia bahkan mengharumkan nama indonesia dimata dunia dalam bidang pertanian.
Sensus pertanian yang berlangsung tanggal 01 Juni sampai Juli 2023 itu meliputi 7 (tujuh) subsektor, yakni: tanaman pangan, hortikultura, perkebunan, peternakan, perikanan, kehutanan, dan juga jasa pertanian. Sensus diharapkan mampu memberikan perbaikan terhadap pertanian dan perekonomian. Setelah sensus harus ada terobosan baru demi memajukan kesejahteraan pertanian. Sensus juga harus mampu mengubah hidup para petani.
Indonesia kita kenal sebagai salah satu negara pertanian yang cukup besar, tapi sampai hari ini para petani masih banyak yang hidup dibawah garis kemiskinan. Sektor ertaniannya maju, tapi tidak dengan petaninya.
Dalam mencatat para pelaku usaha pertanain kita juga telah mengetahui berapa banyak masyarakat yang turut serta memajukan usaha pertanian untuk terus memberikan kontribusi memperbaiki perekonomian Indonesia. Dengan mencatat pertanian kita pun mengetahui seberapa tinggi minat masyarakat indonesia mulai dari kalangan anak muda atau generasi milenial ikut terlibat langsung merubah pertanian Indonesia di masa datang.
Masa depan sektor pertanian juga ditentukan oleh para generasi milenial. Presiden Jokowi mengatakan sensus diharapkan mampu menyajikan data untuk menentukan langkah-langkah memperbaiki sektor pertanian. Karena kebijakan yang diambil mengenai hajat hidup orang banyak maka butuh data yang tepat dan akurasi yang tinggi.
Dengan sensus dapat diberikan memberikan subsidi yang tepat arah. Apakah subsidi hanya dibeirkan pada bidang tertentu saja atau untuk hampir seluruh aspek pertanian?
Maka dengan ST2023 kedepan sektor pertanian bisa jauh lebih baik lagi dan berbagai hal yang kurang disana sini bisa terus diperbaiki demi mensejahterakan petani sama juga halnya mensejahterakan perekonomian Indonesia.
Ikuti tulisan menarik JUNAIDI LUBIS lainnya di sini.
