x

Dua anak muda sedang berfoto bersama di spot foto yang ada. Pemandangan yang sangat indah dengan hamparan bunga teratai yang berwarna mearh muda. Wisata ini sangat cocok bagi masyarakat yang ingin menikwati udara yang masih segar dan alami.

Iklan

trimanto ngaderi

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 22 September 2022

Kamis, 22 Juni 2023 12:39 WIB

Resep Bahagia ala Bunga Padma

Bunga padma (teratai) adalah salah satu ciptaan Tuhan. Apabila merenungkan secara saksama, kita bisa mengambil pelajaran berharga darinya, terutama yang berhubungan dengan kebahagiaan.

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

RESEP BAHAGIA ALA BUNGA PADMA

 

Siapa sih yang tidak mengenal bunga padma. Nama lain dari bunga teratai ini terkenal akan keelokan dan keindahan bunganya, meskipun ia hidup di air yang berlumpur dan kotor. Ia biasa tumbuh di lingkungan air tawar, seperti rawa-rawa, danau, kolam, sumber mata air,  air sungai yang tenang, dan tempat lainnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Bunga padma memiliki makna spiritual. Dalam agama Buddha, bunga padma merupakan simbol pemurnian dan pencerahan. Bahkan, Sidharta Gautama digambarkan sedang duduk dalam sikap meditasi di atas bunga teratai. Sedangkan dalam Hindu, bunga padma diyakini sebagai simbol penciptaan. Dewa Brahma digambarkan lahir sendiri dan duduk di atas bunga teratai yang keluar dari pusar dewa Wisnu.

 

Tadabbur Alam

Agama Islam menganjurkan kepada setiap pemeluknya untuk melakukan tadabbur alam. Tadabbur memiliki arti memikirkan, merenungkan, atau memerhatikan sesuatu di balik sebuah perkara atau fenomena yang terjadi. Sedangkan alam semesta merupakan tanda-tanda kebesaran dan keagungan Tuhan (ayat-ayat kauniyah).

Bunga padma (teratai) adalah salah satu ciptaan Tuhan. Apabila kita memikirkan dan merenungkan bunga itu secara lebih mendalam dan saksama, kita bisa mengambil pelajaran berharga darinya, terutama yang berhubungan dengan KEBAHAGIAAN.

Mengapa demikian?

Ciri yang paling menonjol dari bunga teratai adalah sekalipun ia hidup di lingkungan air yang berlumpur dan kotor, ia tetap bisa menunjukkan keindahan dan keelokan bunganya yang begitu memesona. Tidak kotor oleh lumpur, tidak basah oleh air.

Demikian halnya ciri seseorang yang berbahagia. Ia tetap menampakkan wajah ceria meskipun sedang mengalami banyak masalah. Ia tetap tersenyum sekalipun banyak ujian dan cobaan. Ia tetap berbuat baik, walaupun orang lain menghinanya.

Hatinya tetap bersih, meskipun kekotoran dunia senantiasa menghantamnya. Jiwanya tetap terang sekalipun kegelapan dunia selalu menyesatkannya.

Ia mampu meraih kebahagiaan tanpa terpengaruh oleh hal-hal yang berada di luar dirinya. Ia mampu menemukan sumber kebahagiaan dari dalam. Laksana bunga padma yang mampu mekar indah di tengah lumpur dan kotoran.

Inilah pencerahan. Inilah puncak kebahagiaan. Bunga teratai yang mekar sempurna.

*****

Selain itu, bunga padma umurnya cukup singkat. Terkadang ia hanya bertahan semalam, paginya kelopaknya layu. Terkadang pula  bisa bertahan beberapa hari. Demikian halnya dengan hidup manusia yang hakikinya teramat singkat. Oleh karena itu, pergunakanlah waktu sebaik-baiknya untuk beramal saleh, untuk bermanfaat bagi sesama.

Untuk bisa menikmati indahnya tanaman teratai, maka fokuslah kepada bunganya, abaikan lingkungan hidupnya yang berlumpur dan kotor. Demikian halnya, untuk dapat meraih kebahagiaan maka fokuslah kepada apa yang telah kita miliki (jangan mengejar apa yang belum kita miliki). Fokuslah kepada kebaikan orang lain, abaikan keburukan-keburukan mereka.

Dengan seluruh pohonnya, bunga teratai melindungi ikan-ikan dari panas teriknya mentari. Juga menjadikan daunnya dipakai katak untuk melompat atau tempat serangga hinggap. Kita pun sebaiknya demikian. Berbuat baik sebanyak-banyaknya untuk kemaslahatan bersama. Berbuat kebaikan tanpa pamrih.

Semakin berlumpur dan kotor lingkungan tempat tinggal bunga teratai, maka justeru akan semakin tinggi kualitas bunganya. Semakin banyak hinaan dan cacian orang lain terhadap kita, semestinya membuat kita memiliki mental yang kuat, jiwa yang kokoh, dan kepribadian yang utuh.

Lebih dari itu, morfologi daun teratai yang lebar dan mudah bersih permukaannya, menganalogikan bahwa kita sebaiknya memiliki pola pikir yang luas dan cara pandang dari sudut yang berbeda, siap menerima saran dan kritik dari orang lain. Sedangkan batang teratai yang berongga menunjukkan bahwa seyogyanya manusia memiliki “rongga” di dalam hatinya sehingga mampu berempati terhadap kesusahan dan kesedihan orang lain.

 

*****

Umat Islam memiliki kitab suci tertulis yaitu Al Qur’an. Di dalamnya ada surat-surat seperti Al An'am (Hewan Ternak), Ar-Ra'd (Guruh), An-Nahl (Lebah), An-Naml (Semut), Al-'Ankabut (Laba-laba), Ad-Dukhan (Kabut), Al-Ahqaf (Bukit-bukit Pasir), Az-Zariyat (Angin yang Menerbangkan), Ath-Thur (Bukit), An-Najm (Bintang), Al-Qamar (Bulan), Al-Hadid (Besi), Al-Buruj (Gugusan Bintang), dan lain-lain agar kita melakukan tadabbur alam untuk menemukan hikmah dari setiap penciptaan, termasuk penciptaan bunga padma.

 

Referensi:

Ceramah Gede Prama di channel YouTube

Ikuti tulisan menarik trimanto ngaderi lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Ekamatra

Oleh: Taufan S. Chandranegara

5 hari lalu

Terpopuler

Ekamatra

Oleh: Taufan S. Chandranegara

5 hari lalu