Kontribusi Ulama dalam Memperjuangkan Kemerdekaan dan Mempertahankan NKRI

Dakwah ahlul sunnah waljama’ah (ASWAJA) dalam menghimpun  kekeuatan melawan penjajah Belanda, merupakan bagian dari perjuangan ulama untuk mempertahankan ideologi agama dan nasionalisme terhadap NKRI.

Kontribusi ulama Indonesia dalam memperjuangkan

kemerdekaan dan mempertahankan NKRI

Disusun oleh: Siti ulfiah

NIM: 221011403306

 Dibuat untuk melengkapi tugas akhir mata kuliah Pancasila

Mawardi Nurrullah M.pd

Fakultas Teknik, Jurusan Teknik Informatika, Universitas Pamulang

Jl. Puspitek, Buaran, Kec. Serpong, Kota Tanggerang Selatan, Banten.

Abstraksi

Dakwah ahlul sunnah waljama’ah (ASWAJA) dalam menghimpun  kekeuatan melawan penjajah Belanda, merupakan bagian dari perjuangan ulama untuk mempertahankan ideologi agama dan nasionalisme terhadap NKRI. Keputusan jihad menjadi pedoman ampuh santri yang tergabung dalam komunitas hizbullah dan sabillilah. Oleh karna itu pandangan ulama terhadap prinsip kesetaraan serta keadilaan adalah bentuk untuk melawan perundungan yang dilakukan penjajah asing. Hal tersebut merupakan semangat dalam menjaga konsistensi kedaulatan NKRI serta memperkokoh kualitas bangsa Indonesia

1. Latar belakang

Ulama yang terkenal diindonesia salah satunya adalah NU. NU merupakan nahdatul ulama yang biasa disebut organisasi islam , adalah organisasi yang bergerak untuk berkontribusi dalam sejarah perkembangan islam dinusantara. NU didirikan pada tanggal 31 januari 1926 di kota Surabaya yang dipimpin oleh KH HASYIM ASY’ARI.  NU memiliki filosofi yang kuat dalam membangun solidaritas umat muslim, organisasi ini mempunyai konsep  “  ahlussunah wal jama’ah” yang berarti mengikuti ajaran rosullulah yeng mengutamakan persatuan umat muslim.

KH HASYIM ASY’ARI sendiri terlibat dalam perumusan proklamasi  kemerdekaan Indonesia serta menjadi anggota BPUPKI ( Badan penyelidik usaha-usaha persiapan kemerdekaan Indonesia.)

2. Deskripsi pendapat

Menurut saya memang benar ulama sangat berperan penting bagi proses kemerdekaan indonesia,dan sebagai sarana untuk mensupport dan memberi dukungan guna mempertahankan kedaulatan NKRI. Hal itu dikarnakan NU berpotensi tinggi dalam segala bentuk kemajuan pergerakan kemerdekaan Indonesia. Dikarnakan Indonesia belum meyakinkan ajaran islam seperti saat ini, maka persatuan Indonesia belum sekuat seperti saat ini. Ulama berperan untuk menasihati dan masukan terhadap rakyat yg sedang berjihad di jalan allah melawan warga asing yang ingin merebut tanah air. Seperti yang kita ketahui  bahawa KH. Hasyim Asy’ari memberi masukan, hendaknya proklamasi dilakukan hari Jumat pada Ramadhan. Jumat itu Sayyidul Ayyam (penghulunya hari), sedangkan Ramadhan itu Sayyidus Syuhur (penghulunya bulan). Hari itu tepat 9 Ramadhan 1364 H, bertepatan dengan 17 Agustus 1945 kemerdekaan Indonesia diproklamasikan.

3. Kesimpulan dan saran

Jadi simpulan yang saya dapat adalah , bahwa ulama sangat berperan penting sebagai pelopor yang membantu berkontribusi melawan penjajahan dan mempertahankan kedaulatan NKRI.

Karna untuk mendapatkan kemerdekaan itu harus mengorbankan banyak jiwa dan banyak korban jiwa yang tidak bersalah ikut mati sayyid . Janganlah kau mengotori tanah air mu sendiri,karna untuk sampai di titik Indonesia yang merdeka seperti saat ini,yang mana kita mampu berdamai dengan negara asing manapun itu banyak perjuangan dan pengorbanan yang sudah ditempuh oleh para leluhur kita dimasa penjajahan

4. Daftar Pustaka

• KI, Max. (2023) Ap aitu NU, JNews, Umsu.ac.id
• Farih, Amin. ( 2016 ) Nahdlatul Ulama dan kontribusinya dalam memperjuangkan kemerdekaan dan mempertahankan negara kesatuan Republik Indonesia, Journal Walisongo