Kemunculan matahari kembar di langit selalu menjadi berita yang menghebohkan di tengah-tengah masyarakat. Sehingga sering dikait-kaitkan dengan bencana atau peristiwa besar yang akan terjadi setelahnya. Padahal munculnya fenomena matahari kembar tidak ada kaitannya dengan peristiwa tersebut. Jadi masyarakat tidak perlu mengkhawatirkan fenomena tersebut.

Fenomena Optis Yang Mengagumkan

Seperti yang dijelaskan oleh pihak BMKG, fenomena matahari kembar merupakan peristiwa optis biasa. Yang muncul sebagai akibat dari pembiasan cahaya matahari itu sendiri. Sehingga menyebabkan pancaran cahaya matahari yang seolah-olah menjadi kembar. Beberapa hal yang sebaiknya dipahami dari fenomena tersebut, antara lain:

1.Terjadinya Sundog

Terjadinya  fenomena matahari kembar atau sundog disebabkan oleh kristal es di awan sirus yang berada di sebelah matahari. Dengan jarak antara permukaan Bumi dengan awan sirus mencapai 6 km yang kemudian membentuk Kristal es.  Biasanya Kristal tersebut berbentuk persegi enam dengan posisi vertikal.

Fenomena optis ini menampilkan pancaran warna-warni cahaya dari matahari. Sehingga memunculkan cahaya kembar yang unik dan mempesona. Dan semakin banyak jumlah kristalnya, maka jumlah kembaran yang dimunculkan dari matahari tersebut juga banyak.

2.SunDog Di Indonesia

Kota Makassar dan Riau pernah merasakan kehebatan fenomena matahari kembar. Kemunculan sundog di Indonesia tersebut disaksikan oleh banyak warga. Tidak sedikit yang mengabadikan peristiwa alam yang unik dan indah tersebut.  kalau di kota Makassar terjadinya fenomena parhelia kembar 2, sementara di kota Riau mataharinya kembar 4.

3.Matahari kembar Di Luar Negeri

Peristiwa munculnya matahari kembar selalu menarik perhatian masyarakat, bukan hanya di Indonesia, di luar negeri pun menjadi pemandangan luar biasa. Dan banyak jga warga masyarakat yang ikut mendokumentasikan fenomena alam tersebut ke akun media sosialnya. Beberapa negara yang juga pernah mengalami peristiwa unik dan mempesonakan ini antara lain:

• 2016, kota Tyumen, Rusia terlihat munculnya fenomena perihelium dengan 3 matahari yang tampak jelas. Bahkan dari kota St.Petersburg, perihelion ini dapat dilihat kapan saja.
•  2014, perihelion tampak jelas terlihat terang dan sangat besar di daerah pegunungan Austria, tempatnya di Muhlbach am Hochkonig.
• 2017, seorang fotografer, Brent McKean yang sedang berada di Manitoba, kanada. Berhasil mengabadikan sun dog dengan matahari kembar 4.
• 2015, sun dog muncul menghiasi birunya langit Mongolia dengan 3 buah matahari terlihat sekaligus.

4.Penjelasan Ilmiah

Pada dasarnya fenomena parhelia atau matahari kembar ini mirip dengan proses terjadinya Halo Matahari. Yang membedakan adalah altitude dan letak titik kulminasinya. Untuk HALO, altitude matahari cukup besar, sehingga possinya berada di atas titik kuminasinya. Sementara Sun Dog, posisi altitude dari matahari rendah dengan posisi mendekati ufuk.

Lempengan Kristal es yang berada di dalam awan sirus yang letaknya hampir sejajar dengan matahari, menjadikan pembiasan dan penghamburan cahaya. Dengan pembelokan cahaya berkisar 22 derajat, menyebabkan muncul lingkaran bercahaya putih mirip matahari. Peristiwa matahari kembar biasanya terjadi di waktu pagi dan sore dengan durasi yang berbeda-beda.

5.Dampak Yang Ditimbulkan

Anggapan buruk yang berkaitan munculnya matahari kembar atau parhelion sebagai pertanda akan datangnya bencana bahkan kiamat. Padahal kejadian tersebut merupakan peristiwa alam yang tidak ada kaitannya dengan pertanda suatu bencana. Seiring dengan perkembangan zaman di era digital sekarang ini, masyarakat pun mulai memahami fenomena alam tersebut. dan menikmati keunikan dan pesona matahari kembar dengan memuji kebesaran Tuhan.

Nah, demikian penjelasan yang berkaitan dengan fenomena matahari kembar yang muncul dan menarik perhatian masyarakat. Tidak ada keterkaitan secara langsung antara munculnya matahari kembar dengan musibah atau bencana di suatu wilayah. Hal tersebut merupakan fenomena alam yang tidak perlu dikhawatirkan. Semoga bermanfaat.

Ikuti tulisan menarik Bachtiar R. Pudya lainnya di sini.