Sustainable Education Project Mendorong Inovasi di Lingkungan Mahasiswa

Berawal dari kesadaran akan rendahnya index inovasi Indonesia pada 2021, Program Sustainable Education Project dicanangkan oleh Dtech Engineering bekerja sama dengan Akademi Teknik Wacana Manunggal, Salatiga. Program ini berperan meningkatkan inovasi di Indonesia.

Apa Itu Sustainable Education Project?

Sustainable Education Project (SEP) adalah program yang dijalankan Dtech Engineering bekerja sama dengan Akademi Teknik Wacana Manunggal, Salatiga. Program ini mengajak mahasiswa untuk berinovasi secara intens dengan tujuan menghasilkan produk yang mampu menyelesaikan masalah dunia nyata. Program ini dimulai sejak 2020 sampai saat ini.

Program ini juga diikuti oleh kurang lebih 60 siswa SMA dan SMK di seluruh Indonesia. Dalam kegiatan ini siswa melakukan perkuliahan dengan praktik yang detail. Kegiatan juga sering dilakukan di luar kelas hingga semakin menyenangkan.

Program berfokus pada pembuatan spare part motor dan dijual secara online lewat Shopee, Tokopedia, dan lain-lain. Dosen yang pada umumnya berperan sebagai pemimpin kelas berubah menjadi pendukung yang sesekali memberikan masukan.

Awal Mula Berdirinya Sustainable Education Project

Pendidikan adalah hal yang fundamental dalam mengkatalisasi inovasi. Oleh karena itu, program SEP membantu meningkatkan inovasi melalui edukasi. 

Alasan lain program SEP digelar adalah karena melihat rendanya keterjangkauan pendidikan di Indonesia. Hingga 2020, jika dirata-ratakan penduduk Indonesia memiliki masa belajar selama 8,5 tahun atau setara dengan tidak lulus SMP. Hal itu dikarenakan banyak faktor, diantaranya, seperti keterjangkauan pendidikan dan faktor ekonomi.

Dari masalah diataslah, SEP bertekat menciptakan pendidikan yang accesible, gratis dan inovatif agar kegiatan pendidikan bisa berkelanjutan.

Rintangan, Proses, Keberhasilan 

Adapun rintangan yang dihadapi SEP adalah sebagai berikut:

• Tidak semua hasil inovasi dapat dikomersilkan sehingga tidak jarang menghasilkan produk yang gagal.
•  Perbandingan antara produk yang berhasil dan gagal adalah 1:5. Namun, rasio kegagalan tersebut menjad jembatan evaluasi.
• Mereplikasi kesuksesan SEP ke Institusi pendidikan yang membutuhkan inovasi tidaklah mudah.

Selain kegagalan, SEP juga banyak menciptakan keberhasilan yang patut diacungi jempol, diantara adalah:

• Membantu 60 Lulusan SMK se Indonesia menjangkau pendidikan tinggi
• Membantu 50 Siswa PKL dalam meningkatkan kecakapan berinovasi
• Membantu 25 UMKM dalam menciptakan produk inovasi khususnya variasi sepeda motor
• Menyumbang 30 Reseller yang tersebar di seluruh Indonesia
• Menghasilkan 1,3 Milyar rupiah pajak (dari Ppn) yang setara dengan dana bos 20,000 siswa.

Proses untuk menghasilkan suatu produk melewati beberapa tahap, mulai dari riset pasar, riset produk, riset design, prototipe, dan penjualan sebagai tahap akhir.

SEP juga membuka beasiswa untuk seluruh putra-putri Indonesia. Lokasi kampusnya berada di Salatiga, Jawa tengah, Indonesia. SEP telah menjadi contoh untuk ikut andil dalam meningkatkan pendidikan inovasi melalui programnya.

Atas ikhtiar tersebut Dtech Engineering dan Akademi Teknik Wacana Manunggal, Salatiga, mendapat apresiasi Satu Indonesia Awards 2022. 

Jika kalian mempunyai atau mengetahui program yang berfaedah bagi khalayak di bidang pendidikan, kesehatan, lingkungan, kewirausahaan, dan teknologi, bisa mendapatkan apreisiasi serupa. Info lengkap bisa dipeorleh di link berikut: https://bit.ly/DaftarSIA2023