Menunda #1
Kamis, 6 Juli 2023 13:40 WIBSering kaliku mendengar motivasi dari postingan-postingan yang membakar semangat untuk sukses kedepannya, tapi postingan itu juga membuatku lalai untuk mengejar sukses, bagaimana aku bisa sukses? Ikuti cerpen remaja ini.
“Mimpi, yang membuat Sukses itu adalah bukan mimpi pada saat kita tidur, tetapi mimpi yang membuat sukses itu, justru membuat kita tidak bisa tidur,” kutipan dari Helmi Yahya.
Sudah berulang kali kembali pada video ini, video tiktok motivasi untuk ku yang remaja. Videonya singkat tapi sangat menyentuh hati, membakar semangatku untuk terus berusaha, kepedihan yang aku rasakan sekarang akan berbuah manis dikemudian hari, jangan banyak tidur.
Seperti di postingan itu, mulai sekarang saya harus terus berusaha menjadi yang terbaik, belajar yang rajin, tidak putus asa, pasti bisa, aku yakin pasti bisa kok, bahagiakan orang tua dan tidak sombong. Oke aku mulai dari sekarang.
Itulah aku sekarang yang sedang rebahan dikasur, meluruskan kaki yang lelah berjalan dari rumah ke sekolah, kipas angina memanjakan tubuh ini yang disengat matahari siang yang membakar kulit. Istirahat sebentar lah pikirku.
Oke, setelah makan, bersihkan rumah, belajar, kasih makan babi, mandi, makan malam, tidur. Kutulis besar-besar dibuku catatan milikku, rencana kegiatan hari ini.
Waktu menunjukkan jam 11.00 WITA, itu artinya sudah 30 menit aku scrolling Tiktok sejak aku sampai dirumah. Kuletakkan hp diatas kasur, sekarang waktunya aku makan siang seingatku hari ini mama masak enak yups benar sekali, Ikan Bandeng goreng sedang sambal jeruk nikmat sekali Tuhan.
Ku sendok nasi, ambil ikan dan sambal dibagian pinggir nasiku. Aku duduk, kaki naik keatas dan makan. Seperti biasa, setiap hari Sabtu di rumah pagi hingga siang begini sepi sekali, Bapa Mama dagang dipasar, yups ini hari Pasar Mbay di Danga Au, adikku sudah pasti ikut Bapa Mama.
Aku tidak pernah ikut Bapa Mama ke pasar, walaupun aku pulang lebih cepat di Hari Pasar karena Hari Pasar adalah hari ekonomi, waktu sekolah juga menyesuaikan dengan kebutuhan keluarga. Tapi sambil menunggu Bapa Mama pulang aku membereskan dan merapikan rumah yang ditinggal begitu saja oleh Mama yang sudah kesiangan ke pasar.
Nyuci piring sambil merendam pakaian, nyapu rumah dan lahaman, bersih-bersih di dapur, dan terakhir nyuci pakaian dan jemur. Selesai, waktunya istirahat.
Aku rebahan di kasur dengan posisi yang sama setelah pulang sekolah.
“Buka Tiktok sebentar deh, sebelum belajar,” pikirku saat jari ku mulai membuka aplikasi Tiktok, sebentar aja kok.
“Ohh begitu, bagus juga ini,” komentarku pada postingan pertama yang aku lihat di FYPku, aku mulai scrooling.
Kadang ketawa sendiri, angguk-angguk setuju, kadang kuulangi kembali jika aku belum mengerti joks yang disampaiakn pada potingan itu,ada juga postingan yang segera aku lewatkan jika itu tentang berita ekonomi atau politik yang tidak seru untukku.
“Baterai anda lemah, segera isi daya,” notifikasi hp mengingatkan bahwa aku harus segera mencharger hpku saat itu.
“Astaga!” aku panik langit sudah gelap, aku segera mengarahkan mataku pada jam dinding, pukul 18.30 WITA.
“Kenapa sih waktu cepat sekali berjalan? Sepertinya sebentar lagi akan kiamat dunia ini,” tanya dan jawabku sendiri.
Sudah menjelang malam, aku belum mandi, belum belajar, belum angkat jemuran, belum siapkan makan malam, belum bantu Bapa kasih makan babi, bahkan aku belum minum sejak tadi. Padahal aku ingin sukses, kalau terus-terusan begini, bagaimana aku bisa bahagiakan orang tua saat aku besar nanti?
Penyesalan memang selalu datang terlambat. HP ini membuatku lalai, besok aku tidak akan ulangi kembali.
Penulis Indonesiana
0 Pengikut
Menikmati Pagi di Watu Mitong, Riung
Senin, 4 September 2023 15:19 WIBBimsalabim Jadi Apa, Prok, Prok, Prok!
Selasa, 11 Juli 2023 16:00 WIBBaca Juga
Artikel Terpopuler