Digitialisasi Bisnis, Perspektif Etika Bisnis Islam
Rabu, 12 Juli 2023 14:04 WIBDitulis oleh mahasiswa ekonomi syariah dan juga pengamat tentang ekonomi islam di indonesia
Pendahuluan
Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) berperan sebagai penyelamat perekonomian di Indonesia. Selain itu UMKM juga menciptakan peluang kerja yang cukup besar bagi negeri ini sehingga dapat membantu mengurangi jumlah pengangguran yang terjadi. Namun setelah adanya pandemi Covid-19 para pelaku UMKM kesulitan mempertahankan bahkan mengembangkan usahanya, karena adanya pembatasan sosial dan anjuran tetap berada di rumah.
Kemajuan di bidang teknologi semakin pesat,pada masa pandemi ini peran Teknologi sangat penting bagi UMKM dimana penjualan diubah dari offline ke online. Hal ini dapat meningkatkan efisiensi dan produktifitas bagi para pelaku UMKM. Dengan adanya internet para pelaku bisnis tidak lagi mengalami kesulitan untuk memperoleh informasi dan inovasi untuk mengembangkan bisnis nya bahkan dengan adanya internet dapat memudahkan para pelaku bisnis dalam mempromosikan atau memasarkan usaha nya.
Dengan menggunakan strategi media online yang ada dapat meningkatkan penjualan produk baik barang maupun jasa bahkan dengan adanya media online produk yang diperjual-belikan lebih dapat dikenal oleh banyak kalangan dan biaya yang diperlukan juga tidak terlalu banyak. Media online lebih mudah dipahami di kalangan masyarakat umum karena media online ini sudah menyertakan gambar dan video sehingga masyarakat tidak lagi kesulitan atau kebingungan dalam melihat platfrom yang kita bagikan di media online. Perubahan perilaku konsumen yang awalnya hanya beradaptasi dengan perubahan industri 4.0 kini harus ditambah dengan adanya new normal yaitu perubahan kebiasaan atau pelaku dalam menjalankan aktivitas normal namun tetap menjaga protokol kesehatan yang diterapkan.
Etika bisnis islam peran penting dalam ekonomi dan bisnis,yakni tentang perbuatan baik,buruk,terpuji,tercela serta pantas dan tidak nya perilaku seseorang dalam melakukan bisnis atau suatu pekerjaan. Pusat dari ekonomi islam adalah untuk menentukan manusia dalam bertindak dan bertanggung jawab akan kepercayaan nya terhadap Allah SWT. Etika bisnis sesungguhnya merupakan pengendali dalam menciptakan persaingan bisnis yang sehat di era modern saat ini dan sebagai acuan dalam persaingan bisnis berdasarkan norma yang ada. Sehingga pada akhirnya suatu bisnis tetap dapat berjalan sesuai dengan prinsip islam,meskipun dalam krisis akibat pandemi covid-19.
Pembahasan
Sejumlah pelaku bisnis banyak yang mengalami kesulitan untuk mencapai target yang harus dicapai saat perekonomian nasional terganggu akibat pandemi ini. Kebijakan pembatasan keluar rumah ,buka toko dan pasar menyebabkan perekonomian dan masyarkat menjadi enggan untuk berbelanja. Virus Corona telah mencuri perhatian seluruh warga dunia. Munculnya Virus Corona tentu berdampak pada berbagai lini kehidupan, termasuk para pelaku bisnis usaha mikro kecil dan menengah atau UMKM. Sejumlah pelaku bisnis pasti kesulitan untuk mencapai target-target yang harus dicapai saat perekonomian nasional terganggu akibat Corona.
Pengusaha makanan dan minuman homemade yang mengalami dampak penurunan omset adalah makanan kue basah, jajan pasar yang biasanya di pesan banyak untuk acara besar atau hajatan. Dampak negatif negatif Covid-19 terhadap UMKM disebabkan oleh beberapa kebijakan berkaitan dengan: (1) pembatasan buka toko, warung, kios dan pasar, (2) kebijakan work from home dan adanya sistem sift antar pegawai, dan (3) pembatasan terhadap keramaian atau kerumunan. Kebijakan pembatasan buka toko, warung, kios dan pasar menyebabkan lesunya perekonomian dan masyarakat menjadi enggan untuk berbelanja. Masyarkat hanya akan membeli barang-barang kebutuhan pokok, sedangkan barangbarang yang dinilai masih produktif secara ekonomi masih tetap diberdayakan.
Dampak pandemi Covid 19 terhadap UMKM sangat terasa karena turunnya omset atau pendapatan mereka. Namun ada UMKM yang tidak mengalami permasalahan tersebut, adalah UMKM yang bergerak dibidang kesehatan, makanan dan pengolahan pangan. Beberapa UMKM yang bidang nya pembuatan minuman herbal mengalami kenaikan permintaan karena mereka beranggapan minuman herbal sebgai salah satu obat untuk mencegah tertularnya Virus Covid-19. Sebagaian UMKM yang pemiliknya anak anak muda ada yang sudah didaftarkan produk yang dijual di markerplace seperti Gojek dan Shopee, tetapi sebagian yang lain masih menjual melalui status aplikasi Whatsapp dan beberapa yang sudah dikenal melalui info tetangga.
Kesimpulan
Pelaku UMKM telah melakukan berbagai upaya strategis, seperti pengelolaan, pemasaran dimana kelurahan melakukan sosialisai terkait bagaimana UMKM bisa bangkit dengan merangkul kerjasama dengan beberapa Perguruan Tinggi di Surabaya baik negeri atau swasta. Pasca Covid -19 para pengusaha dan pelaku UMKM meningkatkan ketahanan dengan awal yang inovatif, kewirausahaan dan model bisnis baru harus dipromosikan meskipun pada saat yang sama, UMKM tradisional yang sebagian besar menghilang dan perusahaan mikro yang berjuang untuk mengambil manfaat dari transisi digital harus mempercepat digitalisasi dan adopsi teknologi,
Perubahan organisasi dan peningkatan keterampilan. Keluar dari krisis, UMKM harus muncul dengan perlengkapan yang lebih baik secara digital dan dengan kemampuan tenaga kerja yang diperkuat. Adanya pelaku dengan modal besar yang terus berusaha memperbesar jangkauan bisnisnya,sehingga membuat pengusaha kecil semakin terseret dan terpinggirkan, juga adanya praktik monopoli dan korupsi yang makin memperparah kondisi tersebut. Sehingga perlu adanya etika dalam berbisnis untuk dapat mengembalikan kualitas spiritual ke dalam dunia bisnis.
Penulis Indonesiana
0 Pengikut
Digitialisasi Bisnis, Perspektif Etika Bisnis Islam
Rabu, 12 Juli 2023 14:04 WIBBaca Juga
Artikel Terpopuler