Pada kerlap-kerlip lukisan
di dinding tua seberkas cahaya
silaukan indera mataku
kalau nun jauh menyeberang raga
ada yang tangisi kesedihan
berharap kalau hujan di pelupuk mata
dihentikan rindu karena terlalu haru.
Sudah itu saja.
(2022)
Ikuti tulisan menarik Gilang Ramadhan lainnya di sini.