x

Produk Cookies IniTempe, inovasi olahan tempe yang dibuat oleh Benny/Doc:Tempo

Iklan

Advist Khoirunikmah

advistkhoirunikmah
Bergabung Sejak: 9 Maret 2022

Senin, 17 Juli 2023 19:15 WIB

Hasilkan Inovasi Unik Olahan Tempe, Benny Raup Omset Hingga Rp60 Juta

Menghasilkan inovasi produk yang bermanfaat bagi banyak orang memang membutuhkan banyak perjuangan. Benny adalah salah satu yang berhasil memetik buah perjuangan baik sebelum mendapat apresiasi SATU Indonesia Awards maupun setelahnya.

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Tempe, salah satu makanan khas Indonesia yang memiliki kandungan gizi luar biasa. Makanan dengan sumber kedelai ini menjadi incaran seluruh kalangan masyarakat serta harga jual yang ramah di kantong. Berbagai resep jenis masakan olahan tempe berhamburan, seperti tempe bacem, tempe orek, tempe mendoan, bahkan keripik tempe. Namun, pernahkah terlintas di benak pembaca bagaimana jika tempe di olah menjadi cookies?

Adalah Benny Santoso, pria asal Bali pencetus ide cemerlang dan inovatif perihal olahan tempe. Mempelajari percobaan secara, Benny menemukan hasil terbaru. Tempe diolah menjadi cookies. Suatu hal yang jarang sekali orang pikirkan, namun Benny bisa mengatasi hal itu.

Awal mula Ide membuat cookies berbahan tempe berlatar dari salah satu guru semasa menjadi murid di Culinary School yang membuat aneke olahan tempe  unik, yaitu tempe keju dan tempe cabai.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tujuan utama Benny tak hanya sebatas ingin menciptakan suatu produk makanan yang disukai masyarakat. Lebih dari itu, pemberdayaan petani lokal- khususnya petani tempe agar meningkatkan perekonomian mereka, sekaligus mengenalkan lebih dalam dan detail bahwa Indonesia kaya akan produksi kedelai lokal. Karena Indonesia dalam hal pengelolaan kedelai tempe masih menggunakan kedelai impor asal Amerika.

Menurut Pengajar Ilmu Teknologi Pangan Institute Pertanian Bogor (IPB) sekaligus ahli tempe, Suliantri mengatakan bahwa rata-rata produsen tempe menggunakan impor sebagai bahan baku. Hal ini sesuai dengan berita yang dilansir oleh kompas.com mengenai pembahasan kedelai impor tempe di Indonesia.

Selain Suliantri, Ketua Umum Gabungan Koperasi Produsen Tempe Tahu Indonesia (Gakoptindo) Aip Syarifuddin juga berdalih bahwa kedelai impor sudah memiiki standar pasti mengenai warna, ukuran, bentuk, hingga kandungan protein. Aip menyampaikan berbagai kedelai impor yang berasal dari Amerika Serikat, Argentina, Brasil, sampai Kanada dibuat menggunakan teknologi dan sistem yang tepat sehingga produk yang dihasilkan pun sama.

“Tapi kalau kedelai lokal itu pada umumnya tidak ada standarisasi. Namun karena dia ilmiah, ini proteinnya, gizinya lebih tinggi, lebih bagus daripada kedelai impor.” Ujar Aip dalam acara perilisan Taro Tempe pada Senin 27/02/2023 yang dilansir oleh kompas.com. Aip juga kembali berujar dan mengakui kandungan protein yang terkandung dalam kedelai dalam negeri lebih tinggi. “ Sekilas tidak ada bedanya kedelai impor dan lokal, hanya kandungan gizinya lebih tinggi kedelai lokal.”

IniTempe (Innovate New Ideas With Tempe) sebuah usaha bidang makanan berbahan baku tempe yang berasal dari Grobogan, Jawa Tengah, bernama Benny pada tahun 2017. Jenis olahan tempe yang di berdayakan oleh alumnus culinary school ini berupa cookies. Dalam acara workshop diplomasi budaya melalui makanan, Benny mulai mengenalkan produknya kepada wisatawan asing.

Varian rasa produk IniTempe/Doc: Tempo

Selain wisatawan asing, pria kelahiran Solo namun bermukim di Bali ini juga ingin mengenalkan bahwa sebagai penghasil kedelai dengan protein tinggi, Indonesia bisa dengan maksimal memberdayakan dan mengarahkan petani lokal agar menanam kedelai lokal untuk ketahanan dan kestabilan pangan dalam negeri, dan agar tanah air tidak impor kedelai luar negeri.

Atas segala usaha, kebaikan, dan jerih payah Benny ini lah selain dapat membantu petani lokal, usaha yang perjuangan dengan maksimal juga menghasilkan pundi keuntungan sebesar 60 juta rupiah. Tak hanya itu,  produk IniTempe rupanya menarik perhatian juri, sehingga layak menjadi salah satu penerima Satu Indonesia Awards 2021. Suatu pengorbanan yang tidak mudah demi menjadikan penerus bangsa yang kaya akan inovasi, kreatif, serta sosial.

Jika pembaca merasa mempunyai kenalan yang memiliki semangat juang luar biasa dalam hal kewirausahaan dalam rangka menjadikan masa depan bangsa lebih baik, segera daftarkan melalui laman satuindonesia.com dan jadilah penerus bangsa!

Ikuti tulisan menarik Advist Khoirunikmah lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Ekamatra

Oleh: Taufan S. Chandranegara

1 hari lalu

Terkini

Terpopuler

Ekamatra

Oleh: Taufan S. Chandranegara

1 hari lalu