x

Rakyat Jelata

Iklan

Muhammad Rizal Firdaus

Content Writer
Bergabung Sejak: 7 April 2023

Sabtu, 29 Juli 2023 08:13 WIB

Data Terbaru, Inilah Daerah dengan Jumlah Penduduk Miskin Terbanyak di Indonesia

Angka kemiskinan di Indonesia cenderung meningkat dari tahun ke tahun.

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

BPS mencatat data terbaru mengenai kemiskinan di Indonesia tahun 2022. Dalam publikasi resminya, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat terdapat enam provinsi dengan jumlah penduduk miskin terbanyak tahun 2022.


Menurut BPS, Penduduk miskin adalah penduduk yang memiliki rata-rata pengeluaran per kapita per bulan di bawah garis kemiskinan.


Sedangkan, Garis kemiskinan makanan (GKM) merupakan nilai pengeluaran kebutuhan minimum makanan yang disetarakan dengan 2.100 kalori per kapita per hari. Garis kemiskinan non makanan (gknm) adalah kebutuhan minimum untuk perumahan, sandan, pendidikan, kesehatan, dan kebutuhan dasar lainnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan


Sejak desember 1998 digunakan standar kemiskinan baru yang merupakan penyempurnaan standar yang lama. Penyempurnaan standar ini meliputi perluasan cakupan komoditi yang diperhitungkan dalam kebutuhan dasar.


Disamping itu penyempurnaan juga antar daerah (provinsi serta perkotaan-pedesaan) dan antarwaktu yang disebabkan oleh adanya perbedaan tingkat harga antar daerah yaitu dengancara melakukan standarisasi harga terhadap garfa di DKI Jakarta. Penyempurnaan standar kemiskinan ini diharapkan dapat mengukur tingkat kemiskinan secara lebih realistis.


Angka kemiskinan di Indoensia setiap tahunnya cenderung fluktuatif, dari Data BPS mencatat presentase kemiskinan di Indonesia tahun 2022 berada diangaka 9,57 persen per Sebtember 2022.
Jika dilihat dari grafik angka kemiskinan di Indonesia dari tahun 2019 mengalami kenaikan 1,57 juta orang. Berikut ini data dari tahun 2019 hingga tahun 2022.


•    Jumlah penduduk miskin di Indonesia Per September 2022 sebanyak 26,36 juta
•    Jumlah penduduk miskin di Indonesia Per September 2021 sebanyak 26,50 juta
•    Jumlah penduduk miskin di Indonesia Per September 2020 sebanyak 26,42 juta
•    Jumlah penduduk miskin di Indonesia Per September 2019 sebanyak 24,79 juta


Lantas, Derah mana saja penyumbang penduduk miskin terbanyak di Indonesia? Dilansir dari data BPS Berikut ini data provinsi dengan jumlah penduduk miskin terbanyak per September 2022.


1.    Provinsi Jawa Timur
Provinsi dengan jumlah penduduk miskin terbanyak adalah provinsi Jawa Timur sebesar 4.2 juta orang, atau sekitar 10,49 persen penduduk Jawa Timur berada di bawah garis kemiskinan.


2.    Provinsi Jawa Barat
Provinsi dengan jumlah penduduk miskin terbanyak kedua adalah provinsi Jawa Barat sebesar 4.05 juta orang, atau sekitar 7,98 persen penduduk Jawa Barat berada di bawah garis kemiskinan.


3.    Provinsi Jawa Tengah
Provinsi dengan jumlah penduduk miskin terbanyak adalah provinsi Jawa Tengah sebesar 3,8 juta orang, atau sekitar 10,98 persen penduduk Jawa Tengah berada di bawah garis kemiskinan.

<--more-->
4.    Provinsi Sumatera Utara
Provinsi dengan jumlah penduduk miskin terbanyak adalah provinsi Sumatera Utara sebesar 1,2 juta orang, atau sekitar 8,33 persen penduduk Sumatera Utara berada di bawah garis kemiskinan.


5.    Provinsi Nusa Tenggara Timur
Provinsi dengan jumlah penduduk miskin terbanyak adalah provinsi Nusa Tenggara Timur sebesar 1,1 juta orang, atau sekitar 20,23 persen penduduk Nusa Tenggara Timur berada di bawah garis kemiskinan.


6.    Provinsi Sumatera Selatan
Provinsi dengan jumlah penduduk miskin terbanyak adalah provinsi Sumatera Selatan sebesar 1,0 juta orang, atau sekitar 11,98 persen penduduk Sumatera Selatan berada di bawah garis kemiskinan.


Itulah data mengenai daerah dengan jumlah penduduk miskin terbanyak di Indonesia tahun 2022.

Ikuti tulisan menarik Muhammad Rizal Firdaus lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Ekamatra

Oleh: Taufan S. Chandranegara

1 hari lalu

Terkini

Terpopuler

Ekamatra

Oleh: Taufan S. Chandranegara

1 hari lalu