Selamat malam kamu yang di sana,
apakah diriku bagai angin yang lalu begitu saja?
ataukah kau tak pernah melihatku, yang selalu di sini?
diam, menunggu, mencoba hadir dalam bayangmu.
Aku adalah awan putih yang lembut menyapamu,
mengiringi langkahmu di bawah sinar mentari.
tapi, mengapa kau tak pernah melihatku?
apakah aku tidak berhak mendapatnya?
Terkubur dalam keraguan, diriku bersembunyi,
menyimpan rasa di balik senyum palsu.
ketika kau tertawa, hatiku bergetar sendiri,
berharap suatu saat kau kan mengerti.
Lihat aku, di sini dengan perasaan yang besar,
mengalun indah dalam sepenuh hati.
walau ditolak, kuhanya ingin kau tahu,
lihatlah, betapa besarnya yang kurasa padamu.
Ikuti tulisan menarik Ida Bagus Indra Dewangkara lainnya di sini.