x

Ilustrasi kekeringan (Freepik)

Iklan

Tirta Pakuan Bogor

Tirtapakuan
Bergabung Sejak: 11 Agustus 2023

Selasa, 29 Agustus 2023 22:43 WIB

Solusi Menjaga Ketersediaan Air Bersih Selama Kekeringan

Salah satu dampak terbesar kekeringan pada manusia adalah kurangnya pasokan air bersih. Salah satu solusi ketersediaan air bersih selama kekeringan adalah menggunakan air dengan hemat dan sesuai dengan kebutuhan.

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Sejumlah wilayah di Indonesia sedang dilanda kemarau panjang. Hal ini disebabkan oleh fenomena el nino, yang membuat curah hujan di wilayah Indonesia berkurang. 

Yang lebih mengkhawatirkan, Organisasi Meteorologi Dunia (WMO) memprediksi bahwa ada peluang el nino akan berlanjut hingga bulan September. Bahkan, Administrasi Kelautan dan Atmosfer Nasional memprediksi bahwa el nino akan berlangsung hingga Desember 2023-Februari 2024 untuk wilayah di Belahan Bumi Utara (termasuk Aceh, Sumatera Utara, Riau, Sulawesi Utara, dll).

Berdasarkan prediksi tersebut, ancaman kekeringan tampaknya akan tetap ada untuk beberapa waktu. Dan karena ketersediaan air terus menurun, maka kita perlu mengambil langkah untuk menjaga ketersediaan air bersih selama periode kekeringan ini.

Dampak Kekeringan

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kekeringan termasuk dalam kategori bencana alam, dan ini memengaruhi seluruh makhluk hidup, termasuk manusia, ekosistem, dan lingkungan secara umum.

Dampak pada Ekosistem:

Kekeringan dapat menghancurkan habitat alami dan mengurangi ketersediaan sumber daya makanan alami untuk satwa liar. Kekeringan juga dapat membuat sungai danau, dan sumber mata air lainnya kering. Hal ini mengakibatkan kerusakan ekosistem air tawar dan menimbulkan ancaman bagi spesies yang tergantung pada sumber daya air ini.

Dampak pada Manusia:

Salah satu dampak terbesar kekeringan pada manusia adalah kurangnya pasokan air bersih. Masyarakat yang terkena dampak harus berjuang untuk mendapatkan akses air yang aman untuk minum, memasak, dan keperluan sehari-hari lainnya.

Kekeringan dapat menghancurkan pertanian dan peternakan, yang menyebabkan kehilangan mata pencaharian bagi banyak orang. Petani bahkan sangat rentan mengalami penurunan hasil panen atau bahkan gagal panen.

Dampak pada Lingkungan:

Kekeringan menciptakan kondisi yang sangat rentan terhadap kebakaran hutan, yang dapat merusak hutan dan ekosistem yang hidup di dalamnya.Dalam beberapa kasus, kekeringan juga dapat mengakibatkan penurunan kualitas air dalam sungai dan danau, yang dapat mempengaruhi kehidupan akuatik dan menyebabkan masalah kesehatan bagi manusia.

Menjaga Ketersediaan Air Bersih Selama Kekeringan

Sebelum membahas tentang cara menjaga ketersediaan air bersih selama kekeringan, penting untuk mengetahui dari mana air yang mengalir di keran Anda berasal.

Jika air Anda dipasok oleh Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) maka kemungkinan besar Anda memperoleh air dari sungai, danau, atau waduk. Air baku ini dikelola sesuai standar yang ditetapkan untuk menghasilkan air bersih, kemudian dipompa ke rumah Anda menggunakan pipa.

Selama kekeringan, persediaan air baku di sumber air ini bisa menurun, menyebabkan pendistribusian air tidak stabil. Oleh karena itu, Anda harus berperan dalam menjaga kestabilan pasokan air bersih selama kekeringan.

Berikut beberapa solusi yang dapat Anda lakukan untuk membantu menjaga ketersediaan air bersih selama kekeringan:

Hemat air

Gunakan air dengan hemat dan sesuai dengan kebutuhan. Jangan lupa mematikan keran saat tidak digunakan, perbaiki kebocoran pipa atau keran, dan menggunakan peralatan yang hemat air seperti shower.

Menampung air

Menampung air ketika masih mengalir akan membantu Anda mendapatkan air cadangan ketika terjadi pemadaman air.

Jika Anda memiliki akses ke sumur, maka akan lebih baik. Anda dapat menampung air sumur dalam tangki. Tapi pastikan untuk memiliki perangkat penyaringan yang baik untuk menjaga kualitas air, serta tutup rapat untuk mencegah kontaminasi.

Penanaman Vegetasi

Tanamlah tanaman yang memerlukan sedikit air, atau yang tahan kekeringan, dan mulsa untuk mengurangi evaporasi air dari tanah.

Pengendalian Erosi Tanah

Erosi tanah dapat membawa lumpur, sedimen, dan bahan pencemar lainnya ke dalam sungai dan danau. Untuk mengendalikan erosi, praktik konservasi tanah seperti penanaman pohon, penggunaan tutupan tanah, dan berbagai teknik mitigasi erosi dapat digunakan.

Memperbanyak daerah resapan air

Dengan memperbanyak daerah resapan air, air hujan yang meresap ke dalam tanah dapat menjadi sumber air yang tersimpan yang dapat digunakan selama kekeringan.

Melindungi sumber air bersih

Menjaga kebersihan sumber air adalah langkah penting dalam melindungi kualitas air. Beberapa tindakan yang dapat dilakukan termasuk tidak membuang sampah ke sumber air seperti sungai, melakukan pembersihan rutin di sekitar sumber air untuk menghilangkan limbah plastik yang dapat mencemari air, serta menghindari penggunaan pestisida dan pupuk berlebihan yang dapat mencemari air.

Air bersih adalah sumber daya yang sangat berharga, dan melindunginya sangat penting untuk menjaga kesehatan dan keberlanjutan lingkungan kita. Oleh karena, menjaga kebersihan sumber air adalah tanggung jawab kita bersama.

Ikuti tulisan menarik Tirta Pakuan Bogor lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Terkini

Terpopuler