Indonesia merupakan negara merdeka yang kaya akan warisan budaya dan jumlah penduduk yang beragam. Di era teknologi digital, pendidikan literasi menjadi lebih penting dari sebelumnya. Dengan maraknya kecerdasan buatan (AI), penting bagi masyarakat Indonesia untuk memiliki keterampilan dan pengetahuan untuk menavigasi dunia digital. Dengan mendorong pendidikan literasi dan memanfaatkan AI, kita dapat berupaya mewujudkan Indonesia yang lebih baik.Pendidikan keaksaraan di negeri yang kita cintai ini sangat penting karena beberapa alasan. Pertama, memungkinkan individu untuk mengakses informasi dan berpartisipasi dalam masyarakat. Di era digital, pendidikan literasi menjadi lebih penting karena sebagian besar informasi yang kita konsumsi diperoleh secara daring.
Kedua, pendidikan literasi sangat penting untuk berpikir kritis dan memecahkan masalah. Dengan mengembangkan keterampilan literasi, individu dapat menganalisis dan mengevaluasi informasi, yang dapat membantu mereka membuat keputusan yang tepat.AI menjadi semakin lazim dalam kehidupan kita sehari-hari. Dari asisten virtual hingga mobil tanpa pengemudi, AI mengubah cara kita hidup dan bekerja. Dalam konteks pendidikan literasi, AI dapat menjadi alat pembelajaran yang ampuh. Misalnya, AI dapat digunakan untuk mempersonalisasi pengalaman belajar bagi setiap siswa. Dengan menganalisis data kinerja siswa, AI dapat mengidentifikasi area di mana siswa memerlukan bantuan ekstra dan memberikan dukungan yang ditargetkan. Selain itu, AI dapat digunakan untuk menciptakan pengalaman pembelajaran yang lebih menarik dan interaktif. Misalnya, chatbot yang didukung AI dapat memberikan masukan dan dukungan instan kepada siswa, sementara realitas virtual dapat menciptakan lingkungan pembelajaran yang mendalam. Ada banyak contoh inisiatif pendidikan literasi yang sudah dipakai di Indonesia. Berikut beberapa di antaranya:
1. Kementerian Agama telah mencanangkan program pendidikan literasi bagi pesantren.
2. Pemerintah Indonesia telah melaksanakan gerakan literasi nasional untuk meningkatkan angka melek huruf di seluruh negeri.
3. Universitas Indonesia telah mengembangkan chatbot bertenaga AI untuk memberikan dukungan akademik kepada mahasiswa.
Selain itu, pendidikan literasi dan teknologi AI ini masih memerlukan promosi ke masyarakat. Hal ini untuk meningkatkan pendidikan literasi beserta pemahaman digital mengenai kegunaan teknologi AI ini. Ada beberapa cara untuk mempromosikan pendidikan literasi dan penerapan AI di Indonesia:
1. Meningkatkan pendanaan untuk inisiatif pendidikan keaksaraan: Dengan meningkatkan pendanaan untuk inisiatif pendidikan keaksaraan, kita dapat memastikan bahwa lebih banyak masyarakat Indonesia memiliki akses terhadap pendidikan berkualitas.
2. Memberikan pelatihan bagi guru: Guru perlu dibekali dengan keterampilan dan pengetahuan untuk mengajarkan literasi secara efektif. Dengan memberikan pelatihan dan dukungan bagi para guru, kita dapat meningkatkan pendidikan literasi di seluruh negeri.
3. Merangkul AI dalam pendidikan: Dengan memanfaatkan AI dalam pendidikan, kita dapat menciptakan pengalaman belajar yang lebih personal dan menarik bagi siswa.
Meskipun literasi dan AI sangat penting, kita tidak boleh terlalu bergantung pada AI. AI pada dasarnya diciptakan untuk membantu manusia dalam pekerjaannya. Jadi sebaiknya gunakan teknologi AI ini untuk membantu kita dalam pekerjaan kita, bukan untuk mengambil alih seluruh pekerjaan. AI diciptakan bukan untuk mengambil alih setiap pekerjaan tetapi untuk meningkatkan efisiensi, kecepatan kerja, dan mencapai hasil yang lebih baik. Teknologi sebenarnya bukan pekerjaan tersendiri untuk bersaing dengan manusia itu sendiri melainkan untuk mengisi apa yang kurang dalam kemampuan manual manusia. Teknologi AI diharapkan dapat dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat Indonesia untuk kepentingan literasi mandiri.
Kesimpulannya, pendidikan literasi dan AI sama-sama penting untuk mewujudkan Indonesia yang lebih baik. Dengan mempromosikan pendidikan literasi dan penggunaan AI, kita dapat memastikan bahwa masyarakat Indonesia memiliki keterampilan dan pengetahuan untuk menavigasi dunia digital dan berpartisipasi dalam masyarakat. Dengan meningkatkan pendanaan untuk inisiatif pendidikan literasi, memberikan pelatihan bagi guru, dan memanfaatkan AI dalam pendidikan, kita dapat berupaya menuju Indonesia yang lebih melek huruf dan maju secara teknologi. Masyarakat Indonesia diharapkan dapat memanfaatkan teknologi AI dengan baik demi kemerdekaan pendidikan literasi.
Ikuti tulisan menarik Imayya Oktavy Belia lainnya di sini.
