Tim Kanwil Cek Keamanan Lapas Kelas I Malang

Lapas Kelas I Malang Kanwil Kemenkumham Jawa Timur melakukan kegiatan Monitoring dan Evaluasi (Monev) di bidang Keamanan dan Ketertiban dilakukan oleh Tim Kanwil Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Jawa Timur. Acara ini dipimpin oleh Bapak Tri Agung Arianto, yang menjabat sebagai Kasub. Bidang Pembinaan Teknologi Informasi dan Kerjasama Kanwil Kemenkumham Jawa Timur.

Monev adalah salah satu langkah penting dalam mengawasi dan mengevaluasi berbagai program dan kebijakan yang diterapkan di dalam sistem hukum dan peradilan di Indonesia.

Tujuan utama dari Monev adalah untuk memastikan bahwa keamanan dan ketertiban di dalam Lapas seperti Lapas Kelas I Malang tetap terjaga dengan baik sesuai dengan standar yang ditetapkan.

Kedatangan Beliau disambut langsung oleh Pejabat Struktural Lapas Malang sekaligus mengawal disaat melakukan kontrol keamanan blok.

Dalam kapasitasnya sebagai Kasub. Bidang Pembinaan Teknologi Informasi dan Kerjasama, beliau memiliki tanggung jawab untuk memastikan bahwa semua aspek terkait dengan teknologi informasi dan kerjasama dalam sistem Kemenkumham Jawa Timur berjalan lancar dan efisien.

Beliau Bersama tim melakukan evaluasi terhadap berbagai indikator kinerja, seperti tingkat keamanan, pelaksanaan program rehabilitasi, kondisi tahanan, dan aspek teknologi informasi yang mendukung.

Lembaga Pemasyarakatan/ Lapas Kelas I Malang Kanwil Kemenkumham Jawa Timur adalah salah satu pilot project Lapas Industri dan Zona Integrasi (ZI) Wilayah Bebas dari Korupsi / Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBK/WBBM) Unit Pelaksana Teknis/ UPT Pemasyarakatan di seluruh Indonesia. Perbaikan terus menerus dilakukan di Lapas Kelas 1 Malang ke arah yang lebih baik untuk pelayanan pada Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) maupun Masyarakat.

Lapas Kelas I Malang Kanwil Kemenkumham Jatim memiliki program pembinaan kepribadian dan kemandirian bagi seluruh WBP. Diharapkan dengan program pembinaan yang dilakukan bisa membuat WBP bisa menunjukkan penurunan tingkat resiko melakukan pidana kembali dengan berkelakukan baik juga bisa sebagai agen moral kebaikan saat telah bebas kembali ke Masyarakat. Lapas Kelas I Malang meraih Penghargaan sebagai Zona Integritas WBK (Wilayah Bebas dari Korupsi) dan WBBM (Wilayah Birokrasi Bersih Melayani).

Kalapas Kelas I Malang, Heri Azhari telah banyak melakukan perubahan yang lebih baik di Lapas Kelas I Malang. Mulai dari meminimalisir penyelundupan barang terlarang ke dalam Lapas hingga memaksimalkan program Pembinaan Kepribadian dengan adanya program Tahfidz/Hafidz (hafalan Al-Qur'an) di Pondok Pesantren At Taubah.

Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) RI, Yasonna Laoly pernah meresmikan Pondok Pesantren At Taubah di Lapas Kelas 1 Malang. Kakanwil Kemenkumham Jatim, Heni Yuwono berikan dukungan pada program kepribadian dan kemandirian yang dilakukan di Lapas.

Lembaga Pemasyarakatan Kelas I Malang adalah salah satu pilot project WBK/WBBM UPT Pemasyarakatan di seluruh Indonesia. Lapas Kelas I Malang atau Lapas Siji Malang (L'Sima) memiliki jargon APIK (Akuntabel, Profesional, Inovatif dan Kreatif).