x

Foto: Freepik

Iklan

Tirta Pakuan Bogor

Tirtapakuan
Bergabung Sejak: 11 Agustus 2023

Jumat, 20 Oktober 2023 15:13 WIB

Penyebab Batuk di Musim Kemarau, dan Cara Mencegahnya

Beberapa hal yang dapat menyebabkan batuk selama musim kemarau adalah dehidrasi, perubahan suhu udara, serta polusi dan debu.

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Musim kemarau seringkali diidentikkan dengan cuaca panas, langit cerah, dan kurangnya hujan. Namun perubahan musim ini membawa sejumlah masalah kesehatan, termasuk batuk.

Batuk umumnya tidak berbahaya, dan bisa sembuh dalam beberapa hari tanpa intervensi medis, namun ini bisa mengganggu aktivitas sehari-hari.

Penyebab Batu di Musim Kemarau

Berikut beberapa hal yang menyebabkan kita rentan mengalami batuk selama musim kemarau:

Dehidrasi

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Salah satu faktor utama yang dapat menyebabkan batuk selama musim kemarau adalah dehidrasi. Cuaca panas dan kurangnya hujan dapat mengakibatkan peningkatan kehilangan cairan tubuh melalui keringat. Ketika seseorang menjadi dehidrasi, lendir yang ada di saluran pernapasan menjadi lebih tebal dan kental. Hal ini membuat lendir sulit untuk dibersihkan dari tenggorokan, sehingga menyebabkan iritasi dan batuk.

Perubahan Suhu Udara

Pada saat musim kemarau, suhu udara menjadi lebih panas dan kelembaban menurun. Hal ini menyebabkan virus bisa berterbangan di udara lebih lama dan meningkatkan peluang untuk melakukan transmisi.

Selain itu, saat suhu turun tiba-tiba di malam hari setelah seharian panas, saluran pernapasan dapat meradang dan berkontraksi, yang dapat memicu batuk.

Peningkatan Polusi dan Debu

Musim kemarau sering kali juga menyebabkan peningkatan polusi udara dan peningkatan partikel debu, yang dapat merangsang reseptor yang mengontrol batuk di saluran pernapasan sehingga menyebabkan batuk yang berkepanjangan.

Alergi

Musim kemarau sering kali disertai dengan peningkatan jumlah alergen di udara, seperti serbuk sari dan spora jamur. Bagi orang yang rentan terhadap alergi, paparan terhadap alergen ini dapat menyebabkan peradangan pada saluran pernapasan dan batuk kering.

Kebiasaan Merokok

Merokok adalah salah satu faktor utama yang dapat menyebabkan batuk. Selama musim kemarau, efek merokok bisa menjadi lebih terasa karena cuaca yang panas dan kering dapat mengiritasi saluran pernapasan. Merokok juga mengganggu sistem pembersihan alami paru-paru, sehingga lendir dan zat-zat berbahaya dapat tetap berada di dalam saluran pernapasan.

Cara Mencegah Batuk Selama Musim Kemarau

Untuk mecegah serangan batuk selama musim kemarau, maka Anda harus meningkatkan daya tubuh dengan mengkonsumsi makanan  kaya akan nutrisi, terutama makanan yang mengandung vitamin C dan antioksidan. Selain itu, minumlah air secukupnya, atau konsumsi buah-buahan yang mengandung air seperti semangka untuk mencegah dehidrasi.

Anda juga harus menjaga kebersihan dengan rutin mencuci tangan dan mandi menggunakan air bersih. Dan jangan lupa untuk melindungi diri Anda dari polusi dan debu. Jika perlu gunakan masker wajah ketika berada di luar ruangan.



Ikuti tulisan menarik Tirta Pakuan Bogor lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Ekamatra

Oleh: Taufan S. Chandranegara

2 hari lalu

Kisah Naluri

Oleh: Wahyu Kurniawan

Selasa, 23 April 2024 22:29 WIB

Terkini

Terpopuler

Ekamatra

Oleh: Taufan S. Chandranegara

2 hari lalu

Kisah Naluri

Oleh: Wahyu Kurniawan

Selasa, 23 April 2024 22:29 WIB