x

Seminar Bussines Intellegensi UMBY

Iklan

Agil Andriansyah

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 16 Desember 2023

Jumat, 22 Desember 2023 18:45 WIB

Revitalisasi Bisnis Melalui Seminar Business Intelligence di UMB Yogyakarta, Pandangan CEO Idmetafora

Dalam era pertumbuhan bisnis yang cepat, transformasi menjadi faktor utama untuk menjaga relevansi dan daya saing.

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Dalam era pertumbuhan bisnis yang cepat, transformasi menjadi faktor utama untuk menjaga relevansi dan daya saing. M. Abdurrohman Alhafidz, CEO  Idmetafora membawa pandangan inovatif tentang cara merombak dasar bisnis dengan memanfaatkan teknologi data terkini.

Pada 19 Desember 2023, Universitas Mercu Buana Yogyakarta menjadi pusat perhatian dalam acara Seminar yang diadakan oleh Himpunan Mahasiswa Program Studi Sistem Informasi (HMPSSI). Seminar dengan tema Transformasi Bisnis melalui BI berhasil menyatukan semangat yang tidak hanya informatif, tetapi juga inspiratif bagi peserta mahasiswa yang hadir.

Alhafidz, alumni S1 Ilmu Komputer UMBY dan S2 Magister Administrasi Bisnis UGM, memulai sesi dengan membahas signifikansi Enterprise Resource Planning (ERP) dalam membentuk dasar bisnis yang kokoh. Baginya, ERP bukan hanya ide, melainkan dasar yang memastikan semua aspek operasional bisnis berjalan dengan efisiensi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dalam pembicaraannya, Alhafidz mengembangkan konsep ini dengan memperkenalkan platform yang menggabungkan ERP dengan kecerdasan bisnis melalui modul purchasing untuk mengoptimalkan proses pembelian dari supplier. Dia menyoroti pentingnya supplier yang handal sebagai aset berharga dan bagaimana perusahaan dapat mengidentifikasi performa supplier terbaik dengan data yang tercatat.

Setelah produk tiba di gudang, manajemen gudang memiliki peran utama dalam mencatat data masuk-keluar barang, penerima barang, dan melakukan pemeriksaan kontrol kualitas. Fokus pada pemahaman kebutuhan barang dari toko-toko menjadi kunci untuk memastikan operasional gudang berjalan secara efisien. Alhafidz juga menekankan signifikansi data pelanggan dalam meningkatkan strategi pemasaran dan mengembangkan produk sesuai kebutuhan mereka.

Alhafidz menjelaskan urgensi memahami data prediktif, terutama dalam konteks pembelian barang. Menurutnya, "Data penjualan menjadi elemen krusial untuk menentukan jenis barang yang perlu dibeli, berapa banyak, dan dari supplier mana. Melalui analisis data selama enam bulan terakhir, perusahaan dapat mengambil keputusan yang lebih pintar."

Dalam sesi acara, Alhafidz membahas konsep Business Intelligence (BI) sebagai "landasan bagi bisnis yang ingin meningkatkan operasional dan meraih pemahaman untuk pengambilan keputusan yang lebih cerdik dan efektif." Dia menyampaikan bahwa BI memberikan kesempatan bagi perusahaan untuk menyatukan proses operasional dengan data, membuka peluang untuk pengambilan keputusan yang lebih pintar dan efektif yang dapat terus diperbaiki.

Alhafidz juga menyoroti keuntungan efisiensi melalui BI, tidak hanya terbatas pada otomatisasi tetapi juga mencakup alokasi sumber daya strategis. Dia memberikan contoh di mana sebuah bisnis ritel dapat mengoptimalkan tenaganya, membuktikan bahwa keputusan berdasarkan data dapat membawa peningkatan efisiensi yang substansial dan, sebagai hasilnya, meningkatkan pendapatan.

CEO Idmetafora juga memperkenalkan beberapa alat BI yang dapat dijadikan acuan untuk meningkatkan efisiensi bisnis perusahaan, seperti Google Data Studio, Power BI, dan manajemen data manual. Dia menekankan khususnya pada Power BI, yang kemampuannya untuk secara otomatis menghasilkan grafik dan visualisasi yang efisien, menunjukkan fleksibilitas dan aksesibilitas alat BI.

Mengenai pertanyaan tentang kesalahan pada tahap entry data dalam bisnis energi, Alhafidz menyoroti pentingnya sistem kontrol dan audit yang ketat. Dia menjelaskan bahwa keakuratan data memiliki signifikansi yang sangat penting dalam sektor bisnis energi, dan oleh karena itu, diperlukan sistem kontrol dan audit yang ketat. Sebagai contoh, penggunaan metode cash of name digunakan untuk memverifikasi keakuratan uang yang diterima harian, dengan setiap perbedaan segera diidentifikasi dan ditangani.

Alhafidz juga menyoroti bahwa penerapan standar bisnis, seperti ISO, dapat menjadi langkah krusial dalam mengurangi risiko kesalahan manusia. Dia mengatakan bahwa pemilihan ISO menunjukkan bahwa perusahaan telah memenuhi standar internasional, memberikan panduan yang ketat untuk proses bisnis, keamanan, dan pelayanan pelanggan. Dalam konteks bisnis yang memerlukan integrasi kerangka kerja TI dan bisnis, pemahaman yang mendalam terhadap proses bisnis memungkinkan perusahaan untuk mengidentifikasi potensi risiko dan menerapkan solusi sebelumnya.

Dalam era bisnis yang terus berkembang pesat, transformasi tetap menjadi kunci utama untuk tetap relevan dan berdaya saing. CEO  Idmetafora, M. Abdurrohman Alhafidz, telah menyampaikan pandangan revolusioner mengenai transformasi bisnis melalui pemanfaatan data yang canggih. Pada acara Seminar "Transformasi Bisnis melalui BI" di Universitas Mercu Buana Yogyakarta, beliau memberikan wawasan informatif dan inspiratif kepada peserta mahasiswa. Dalam konteks bisnis energi, keakuratan data dianggap sangat vital, dan M. Abdurrohman Alhafidz menekankan pentingnya sistem kontrol dan audit yang ketat serta implementasi standar bisnis untuk mengatasi risiko human error. Dengan pemahaman mendalam terhadap proses bisnis dan solusi proaktif, perusahaan dapat mencapai kesuksesan berkelanjutan di lingkungan bisnis yang dinamis.

Ikuti tulisan menarik Agil Andriansyah lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Terkini

Ekamatra

Oleh: Taufan S. Chandranegara

10 jam lalu

Terpopuler