x

Gambar Ilustrasi Demokrasi Indonesia, sumber: https://asset.kompas.com/crops/pYd3_smtxHL6Ass9BGbb6mZmjk8\x3d/0x9:968x655/750x500/data/photo/2018/11/05/1501547801.jpg

Iklan

Indrian Safka Fauzi (Aa Rian)

Hamba Allah dan Umat Muhammad Saw. Semakin besar harapan kepada Allah melebihi harapan kepada makhluk-Nya, semakin besar pula potensi dan kekuatan yang kita miliki.
Bergabung Sejak: 28 Mei 2022

Minggu, 24 Desember 2023 21:34 WIB

Runtuhnya Pengaruh Amerika Serikat Pertanda Demokrasi Dunia Memasuki Masa Transisi

Ketidakpercayaan dunia dan sentimen negatif opini publik terhadap Amerika Serikat yang menjadi sesepuh dan inisiator demokrasi dunia, memang sudah membuat publik dunia muak dengan era kebebasan yang kebablasan.

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Isyarat alam sudah menunjukkan bahwa kini dunia memasuki era transisi sebelum memudarnya era demokrasi. Siklus Polybios memang sudah menjelaskan terang, bahwa setelah Demokrasi berakhir, siklus menujukkan ke era Monarki. Namun era monarki disini lebih tepatnya sebuah era yang dilandasi profesionalitas bukan darah keturunan semata, mirip era Kekhalifahan Manhaj Nubuwwah Era Sahabat Rasul Muhammad Saw.

Ketidakpercayaan dunia dan sentimen negatif opini publik terhadap Amerika Serikat yang menjadi sesepuh dan inisiator demokrasi dunia, memang sudah membuat publik dunia muak dengan era kebebasan yang kebablasan. Negeri Indonesia pun mengalami hal ini, sebab orang-orang bebas kritik asal bunyi tanpa dasar pengetahuan yang kuat atau informasi A1 yang terjamin keakuratannya sehingga menimbulkan prasangka demi prasangka diantara anak bangsa.

Lantas apa yang mesti dilakukan kita semua di masa itu?

Di era transisi Demokrasi (Pemimpin banyak kepala) menuju Monarki (Pemimpin satu Kepala) ini yang mesti kita ketahui seluruh bangsa mesti solid bersatu untuk menghadapi tantangan di tahun 2024 nanti. Sudah bukan lagi masanya melakukan perlawanan terhadap penguasa dengan maksud melakukan kudeta atau kerusuhan seperti masa akhir Orde Baru di masa lampau.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dunia dihadapkan dengan tantangan yang tak mudah, sebab dalam pandangan mata spiritual-kebathinan ada intervensi dari bangsa tak kasat mata yakni golongan setan dan iblis yang bermaksud menghancurkan peradaban dunia.

Mereka (setan dan iblis) merasuk pada pembuluh darah manusia yang lepas dari kedekatan pada Tuhan, agar masyarakat dunia seluruhnya berseteru dan saling membinasakan dalam perang akbar yang sudah dinubuahkan Baginda Rasul Muhammad sebelum era invasi Yajuj Majuj tiba. Mungkin tidak terdengar rasional bagi sejumlah pihak, namun mari kita lihat seksama bukti nyata di masa yang dimaksud dengan ditandai perang terjadi dimana-mana.

Kita mesti solid dan saling menguatkan sebagai sesama anak bangsa, sebagai pejabat negeri dan aparatur negara mesti amanah dengan tanggungjawabnya tidak menggerus kepercayaan publik melalui tindakan korupsi, perampasan hak rakyat dan penyalahgunaan kekuasaan demi kepentingan pribadi dan golongan.

Dan kita sebagai rakyat berkewajiban memperkuat barisan depan pemangku kebijakan negara melalui kekuatan doa dan keyakinan kita pada beliau semua agar sukses menghadapi tantangan berat kedepan. Sisi negatifnya pada era ini, kritikan tajam terhadap penguasa yang tidak menjunjung adat ketimuran bisa jadi menjadi suatu hal yang tabu.

Keruntuhan Amerika Serikat disebabkan memudarnya kepercayaan dunia akibat konflik Israel-Palestina mempengaruhi dunia demokrasi di dunia ini secara keseluruhan. Dan ini adalah momentum kita semua untuk melakukan transformasi bangsa dan negeri menjadi mercusuar dunia.

Dan untuk melakukan transformasi bangsa dan negeri, tentu kebutuhan dasar rakyat mesti terpenuhi dengan baik, dari kebutuhan fisiologis seperti sandang, pangan, papan, berlanjut kepada kebutuhan rasa aman, berlanjut kepada kebutuhan sosial untuk diperhatikan dan dikasihi, lalu berlanjut kepada kebutuhan dihargai dan dihormati rakyatpun mesti terpenuhi.

Dalam waktu cukup dekat, jika kita sama-sama memperkuat negeri tidak saling gotok-gotokan sesama anak bangsa. Maka bangsa kita kelak bangkit menjadi bangsa yang kuat dan pengaruh negeri kita akan mendunia di tahun 2024 ini atau kedepannya setelah pergantian kepemimpinan.

Dengan syarat pemimpin yang mengantikan kepemimpinan saat ini mampu bekerja secara efektif, dan mampu melahirkan gagasan-gagasan yang dapat membendung dampak buruk dari era transisi demokrasi di dunia ini.

Cimahi, 24 Desember 2023.

 

Ikuti tulisan menarik Indrian Safka Fauzi (Aa Rian) lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Ekamatra

Oleh: Taufan S. Chandranegara

3 hari lalu

Terpopuler

Ekamatra

Oleh: Taufan S. Chandranegara

3 hari lalu