Jakarta. --Pada tanggal 6 Desember 2023, Pertamina Hulu Energi (PHE) mengumumkan bahwa telah berhasil menemukan cadangan minyak baru di Kecamatan Tambelang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Sumur minyak tersebut diberinama East Pondok Aren (EPN-001) dan diperkirakan dapat menghasilkan 92,79 juta barel minyak mentah (MMBOE). Penemuan ini merupakan salah satu upaya PHE untuk mendukung program pemerintah dalam mencapai target produksi minyak 1 juta barel per hari (BOPD) dan gas 12 miliar standar kaki kubik per hari (BSCFD) pada tahun 2030.
Sumur EPN-001 berada di lahan mature milik Pertamina EP (PEP) yang telah beroperasi sejak tahun 1970-an. PEP merupakan anak perusahaan PHE yang bergerak di bidang eksplorasi dan produksi minyak dan gas bumi. PEP memiliki wilayah kerja di seluruh Indonesia, termasuk di Jawa Barat, yang terdiri dari beberapa lapangan, antara lain Jatibarang, Subang, Cirebon, dan Tambun.
Pada bulan Agustus 2023, PHE melakukan pengamatan terhadap potensi migas di area Onshore Jawa Barat, khususnya di wilayah Tambun. PHE menargetkan reservoir berupa play stratigrafi carbonate facies change/pinch out sebagai play opener yang membuka potensi migas baru di daerah tersebut. Play stratigrafi adalah jenis perangkap hidrokarbon yang terbentuk akibat perubahan lapisan batuan sedimen yang mengakibatkan adanya penutup atau penyumbat aliran hidrokarbon. Carbonate facies adalah jenis batuan karbonat yang memiliki karakteristik fisik dan kimia tertentu yang dipengaruhi oleh lingkungan pengendapan.
Pada tanggal 6 Desember 2023, PHE berhasil menemukan sumur minyak EPN-001 setelah melakukan pengeboran dan pengujian terhadap material awal yang keluar. Proses discovery dari Drill Stem Test (DST) 2 saat ini masih on-progress untuk DST 3 dengan cadangan minyak mencapai 92,79 juta barel. DST adalah metode pengujian sumur minyak atau gas yang dilakukan dengan menurunkan alat pengukur tekanan dan aliran ke dalam sumur yang telah dibor.
"EAC-001 dan EPN-001, merupakan sumur Eksplorasi yang bisa menguatkan optimisme pencarian sumber daya baru di area yang tergolong mature untuk dapat segera berkontribusi dalam menjaga daya dukung produksi minyak dan gas dalam beberapa waktu ke depan," ungkap VP Explorations Pertamina EP Indra Yuliandri.
Penemuan cadangan minyak baru di Bekasi ini sangat menggembirakan bagi industri hulu migas Indonesia, karena menunjukkan adanya potensi sumber daya alam yang belum tergali di daerah tersebut. Selain itu, penemuan ini juga dapat memberikan kontribusi terhadap pencapaian target produksi migas nasional yang ditetapkan oleh pemerintah. Target tersebut adalah untuk memenuhi kebutuhan energi nasional yang terus meningkat seiring dengan pertumbuhan ekonomi dan populasi.
Namun, penemuan ini juga menimbulkan beberapa tantangan yang harus dihadapi oleh PHE dan pemerintah, baik dari segi teknis maupun sosial. Dari segi teknis, PHE harus melakukan pengembangan dan pengelolaan sumur minyak EPN-001 dengan hati-hati dan bertanggung jawab, mengingat lokasinya yang berada di dekat pemukiman penduduk. PHE harus memastikan bahwa kegiatan operasionalnya tidak menimbulkan dampak negatif terhadap lingkungan dan keselamatan masyarakat sekitar.
Dari segi sosial, PHE harus berkomunikasi dan berkoordinasi dengan pemerintah daerah, masyarakat, dan pemangku kepentingan lainnya terkait dengan penemuan ini. PHE harus menjelaskan manfaat dan risiko yang terkait dengan penemuan ini, serta memberikan informasi yang akurat dan transparan kepada publik. PHE juga harus memberikan kontribusi positif terhadap pembangunan dan kesejahteraan masyarakat sekitar, misalnya dengan memberikan bantuan sosial, pendidikan, kesehatan, dan lapangan kerja.
Kemudian, PHE harus melakukan pengembangan dan pengelolaan sumur minyak EPN-001 dengan hati-hati dan bertanggung jawab, serta berkomunikasi dan berkoordinasi dengan pemerintah daerah, masyarakat, dan pemangku kepentingan lainnya terkait dengan penemuan ini.
Ikuti tulisan menarik M Akbar lainnya di sini.
