Mengenal Bahan Pangan Sehat, Porang

Selasa, 30 Januari 2024 10:42 WIB
Bagikan Artikel Ini
img-content0
img-content
Iklan
Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Porang menjadi mulai dilirik karena begitu banyak manfaat yang dimilikinya terutama sebagai asupan bahan pangan untuk kesehatan

Porang saat ini mulai menjadi komoditas yang cukup menjanjikan untuk dibudidayakan. Meski porang bukanlah tanaman yang langsung bisa dimakan, namun ternyata porang mempunyai banyak keunggulan dan sangat bermanfaat untuk kesehatan manusia. Umumnya orang menyamakan porang dengan suweg tapi sebetulnya porang mempunyai ciri khusus pembeda yaitu adanya tonjolan cokelat kehitaman pada bagian pertemuan cabang dan daun, tonjolan ini adalah hasil perkembangbiakan vegetatif porang. Porang (Amorphillus muelleri blume) merupakan umbi yang kaya akan glukomanan atau sering disebut iles-iles, tanaman porang termasuk famili Araceae.

Glukomanan yang dimiliki porang mempunyai kemampuan untuk menurunkan kadar kolesterol darah dan kadar gula darah, menurunkan berat badan, dan mempengaruhi aktivitas intestinal dan fungsi sistem imun. Selain glukomannan, tanaman porang juga mempunyai kandungan kristal kalsium oksalat dan alkaloid yang cukup tinggi. Kristal kalsium oksalat berbentuk jarum, sehingga tenggorokan terasa gatal dan panas pada lidah saat mengkonsumsinya. Sehingga untuk mendapatkan tepung porang perlu penanganan terlebih dahulu melalui perlakuan yang tepat sebelum pengolahan seperti perendaman dalam larutan garam atau asam, mampu menghilangkan sebagian besar kandungan kalsium oksalat pada porang.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Umbi Porang mengandung banyak pati sehingga dapat diolah menjadi tepung dan jeli untuk bahan pangan. Karena kandungan glukomanan pada porang mampu memberikan rasa kenyang lebih lama di perut dan rendah kalori. Sehingga cocok untuk menjalankan program diet. Keunggulan lainnya bahwa tepung porang mempunyai kadar indeks glikemik rendah sehingga aman dikonsumsi bagi penderita diabetes. Kandungan serat pangannya pun cukup tinggi, dan mampu meningkatkan daya tahan tubuh dari berbagai penyakit seperti kanker usus besar serta penyakit kardiovaskular. Di Filipina, tepung porang digunakan sebagai pengganti terigu untuk bahan baku roti, sedangkan di Jepang, porang umumnya dimanfaatkan untuk campuran makanan mi shirataki dan konnyaku.

Shirataki atau ito-konnyaku adalah mi tradisional asal Jepang yang terbuat dari ubi konnyaku. Kata shirataki artinya 'air terjun putih', yang merujuk kepada penampilan mi tersebut yang berwarna putih. Tanaman konjac atau konnyaku dan porang merupakan tanaman umbi-umbian dan keduanya tergolong dalam spesies tanaman yang sama, yaitu Amorphophallus, dan masih masuk ke dalam famili Aracea.

Saat ini shirataki dipasarkan dalam bentuk basah maupun kering. Shirataki kering mampu menyerap air 2,5 kali saat dimasak dan saat direbus lapisan glucose akan larut air sehingga disarankan untuk dibuang. Konnyaku berbentuk butiran atau grain mengandung karbohidrat tinggi dan serat tinggi sehingga sangat cocok jika dicampurkan dengan bahan lainnya. Contohnya seperti ditambahkan pada beras merah, beras hitam, multigrain, quinoa atau grain lainnya untuk menambahkan vitamin dan mineral dan membuat tekstur bahan lainnya menjadi lebih lunak.

Bagikan Artikel Ini
img-content
Ni luh Putu Ida

Penulis Indonesiana

0 Pengikut

img-content

Ingin Tau Ayam KUB 1 dan Ayam KUB 2?

Minggu, 26 Mei 2024 19:02 WIB
img-content

Mengenal Bahan Pangan Sehat, Porang

Selasa, 30 Januari 2024 10:42 WIB

Baca Juga











Artikel Terpopuler











Terpopuler di Peristiwa

img-content
img-content
Lihat semua