Pandangan Kritis Siswa MTsN 9 Bantul dalam Asesmen Melestarikan Budaya Bangsa

Sabtu, 10 Februari 2024 06:45 WIB
Bagikan Artikel Ini
img-content0
img-content
Iklan
Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Agung Setyo Winarso, S.Pd. selaku guru mata pelajaran Pendidikan Pancasila mengatakan bahwa perlunya pendekatan yang inklusif dan berkelanjutan dalam pelestarian budaya bangsa di MTsN 9 Bantul.

Bantul --Dalam rangka mendukung program melestarikan budaya bangsa, siswa kelas 8E Madrasah Tsanawiyah Negeri 9 Bantul mengikuti kegiatan Asesmen mata pelajaran Pendidikan Pancasila dengan topik Melestarikan Budaya Bangsa pada hari Selasa, (30/01/2024). Upaya tersebut bertujuan untuk mengevaluasi pemahaman mereka tentang keberagaman budaya Indonesia.

Agung Setyo Winarso, S.Pd. selaku guru mata pelajaran Pendidikan Pancasila mengatakan bahwa perlunya pendekatan yang inklusif dan berkelanjutan dalam pelestarian budaya bangsa di MTsN 9 Bantul.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Perlu adanya keterlibatan aktif dari komunitas lokal, tokoh budaya, dan generasi tua sebagai mitra dalam menjaga dan memperkuat identitas budaya bangsa,” ucap Agung.

Sebuah pandangan kritis muncul dari siswa-siswa MTsN 9 Bantul yang mengikuti asesmen tentang melestarikan budaya bangsa. Mereka menawarkan pemikiran bahwa upaya pelestarian budaya tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah atau lembaga pendidikan semata, tetapi juga harus melibatkan partisipasi aktif dari masyarakat luas.

Selain itu, pendapat lainnya yang disampaikan oleh siswa MTsN 9 Bantul adalah perlunya memanfaatkan teknologi dan media sosial sebagai sarana untuk menyebarkan dan mempromosikan kekayaan budaya Indonesia kepada generasi muda. Dengan memanfaatkan platform digital, diharapkan pesan tentang pentingnya melestarikan budaya dapat lebih mudah disampaikan dan diakses oleh berbagai kalangan. (asw)

Bagikan Artikel Ini

Baca Juga











Artikel Terpopuler