x

Eksistensi Band Jikustik di Konser Intimate Ulang Tahun Jikustik yang ke 28 tahun

Iklan

Ruang Dakwah Medis Indonesia

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 15 Maret 2023

Senin, 19 Februari 2024 14:49 WIB

Eksistensi Band Jikustik di Konser Intimate Ulang Tahun Jikustik yang ke 28 tahun

Eksistensi Band Jikustik di Konser Intimate Ulang Tahun Jikustik yang ke 28 tahun

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Yogyakarta - Pada tanggal 17 Februari 2024, Jikustik merayakan hari jadinya yang ke 28 pada tanggal 26 Februari 2024 sejak pertama kali muncul di industri musik Indonesia pada tahun 1996.

Saat itu, Jikustik merupakan sebuah band asal Yogyakarta yang telah berusaha keras untuk memperkenalkan karyanya kepada penggemar music Indonesia.

Selama 28 tahun eksistensinya, Jikustik tidak hanya melewati banyak generasi tetapi juga menghadapi berbagai perubahan di industri musik. Perjalanan ini mencakup bagaimana pendengar musik menikmati karya musik, mulai dari era  kaset hingga era TikTok yang melahirkan generasi baru penggemar musik.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Hingga menginjak usianya yang ke-28, karya-karya Jikustik tidak hanya diapresiasi oleh para pendengar  yang hidup dan tumbuh di masa-masa awal kehadiran Jikustik di belantika musik tanah air. Bahkan, beberapa karya Jikustik masih relevan di telinga pendengar dan penggemar musik meski usianya sudah separuh dari  Jikustik.

Hal ini terbukti dengan beberapa karya Jikustik yang viral di TikTok, salah satu jejaring sosial yang banyak digunakan oleh Generasi Z.

“Jujur saja, Jikustik tidak menggunakan strategi pemasaran atau musik  tertentu untuk disesuaikan dengan penggemar musik. Kami hanya berkreasi sesuai keinginan,” kata gitaris Jikustik, Ardi Nurdin.

Hampir tiga dekade, Jikustik  menjadi salah satu grup musik tanah air tahun 90an yang terus berkolaborasi dengan puluhan karya yang dapat dinikmati  oleh para pendengar musik dari seluruh dunia di banyak platform musik berbeda digital.

“Salah satu pembelajaran yang kami petik dari perjalanan musik kami selama 28 tahun  adalah menyadari bahwa musik tidak boleh membatasi generasi  yang menikmatinya. Mendekati tiga dekade Jikustik, kami menciptakan musik dan kreativitas untuk semua orang yang merasa bahwa musik adalah bagiannya. dalam hidup mereka,” kata drummer Jikustik Carlo.

Untuk merayakan hari jadinya yang ke 28, Jikustik akan mengadakan acara terima kasih dan makan malam bersama  para penggemar setianya. Acara tersebut bertemakan “28 Tahun Jikustik – Melodi Abadi, Kenangan Abadi” dan akan Berlangsung pada tanggal 26 Februari 2024 di  Fortuna Grande Seturan Hotel Yogyakarta, Jikustik akan tampil spesial sebagai ucapan terima kasih kepada seluruh tamu yang semuanya merupakan orang tua, saudara dan penggemar setia Jikustik yang telah sepenuh hati mendukung perjalanan panjang Jikustik.

Judul “28 Tahun Jikustik - Melodi Abadi, Kenangan Tak Berujung” menjadi pengingat yang kuat dan menyuntikkan semangat baru ke dalam Jikustik. Hal ini mengingatkan kita bahwa sebuah karya tidak hanya berakhir ketika dirilis ke masyarakat pecinta musik, namun akan tetap abadi dalam kehidupan pendengarnya dan dalam perjalanan hidup orang-orang yang mengapresiasi karya tersebut.

Icha Aji selaku penyanyi dan bassist Jikustik menambahkan “Dengan menciptakan karya yang sesuai dengan apa yang kita rasakan dan inginkan, Jikustik yakin bahwa karya tersebut tidak akan berhenti di telinga pendengarnya saja yang akan terus membekas di benak pendengarnya dan Sejak diumumkan pada tanggal 5 Februari 2024, "28 Tahun Jikustik - Lagu Abadi, Kenangan Tak Berujung" mendapat respon yang sangat positif dari para penggemar setia Jikustik.

Karena jumlah undangan live yang sangat terbatas, Jikustik akan menayangkan acara tersebut secara live di akun YouTube-nya untuk memudahkan seluruh penggemar Jikustik yang tersebar di seluruh Indonesia.

Tujuannya adalah untuk memberikan kesempatan kepada seluruh penggemar Jikustik untuk berpartisipasi dalam perayaan HUT Jikustik yang ke-28.

Adhitya Bhagaskara, keyboardist Jikustik menyimpulkan bahwa “Kehadiran besar keluarga Jikustik dari berbagai wilayah Indonesia dan negara tetangga di Asia Tenggara, baik secara langsung maupun online, merupakan suatu kebahagiaan bagi kami,” tutur Adhit

Ikuti tulisan menarik Ruang Dakwah Medis Indonesia lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Terkini

Ekamatra

Oleh: Taufan S. Chandranegara

10 jam lalu

Terpopuler