Tidur yang Cukup, Kurangi Begadang

Selain makan dan minum, tidur adalah salah satu hak tubuh namun sering disepelekan. Tidur yang cukup juga merupakan salah satu pesan gizi seimbang.

Selain makan dan minum, tidur adalah salah satu hak tubuh namun sering disepelekan. Tidur yang cukup juga merupakan salah satu pesan gizi seimbang. Tidak sedikit orang menganggap remeh dan lalai terhadap kebutuhan tidur dengan alasan masih banyak kerjaan yang harus diselesaikan atau hanya sekedar menatap layar handphone hingga begadang sampai larut malam. Padahal tidur memberikan manfaat yang sangat luar biasa bagi tubuh. 

Tidur adalah istirahat terbaik yang dapat mengembalikan energi dan kesegaran tubuh. Untuk dapat hidup sehat, istirahat harus memenuhi syarat kualitas dan kuantitas. Kuantitas istirahat berhubungan dengan durasi tidur. 

Setiap kelompok umur mempunyai durasi tidur yang berbeda-beda. Misalnya untuk kelompok dewasa, mereka membutuhkan waktu tidur sebanyak 7-8 jam sehari. Sementara untuk usia 12-18 tahun membutuhkan setidaknya 8-9 jam istirahat. Untuk usia 3-12 tahun membutuhkan waktu tidur sebanyak 10-13 jam. 

Dari segi kualitas istirahat dapat dicapai melalui tidur nyenyak yang ditandai dengan tidak sering terbangun saat tidur, dapat tidur dengan mudah atau tertidur 30 menit setelah berbaring, serta terasa segar saat bangun pagi. 

Berbagai penelitian menyebutkan bahwa anak-anak usia 6 tahun ke bawah yang kurang tidur cenderung mengalami obesitas di masa dewasa. Hal yang sama juga terjadi pada orang dewasa. Berbagai penelitian menunjukkan bahwa kurang tidur dapat menyebabkan peningkatan angka IMT (indeks massa tubuh) hingga obesitas. Karena itulah, istirahat yang cukup, baik dari segi kualitas maupun kuantitas, sangat disarankan oleh para ahli kesehatan karena membuat tubuh lebih segar dan dapat memulai hari dengan lebih semangat, membuat lebih fokus serta dapat mencegah depresi.

Jika saat ini Anda mengalami obesitas, stres dan cemas berlebihan, cobalah cek pola tidur Anda. Bisa jadi salah satu penyebabnya adalah karena kurang tidur. 

Mulai saat ini cobalah untuk memperbaiki pola tidur Anda. Dengan memperbaiki pola tidur akan membantu tubuh mempunyai metabolisme yang baik dan mampu memproduksi hormon rileks yang lebih seimbang. 

Lalu bagaimana mencapai tidur yang berkualitas? Berikut ini beberapa tips sederhana yang dapat dilakukan setiap hari.

Makanlah makanan bergizi dan hindari konsumsi kopi, rokok dan alkohol. Mengonsumsi makanan beragam dan bergizi setiap akan membantu memenuhi kebutuhan gizi setiap hari. Tubuh pun menjadi lebih sehat. Sedangkan mengonsumsi kopi, rokok dan alkohol justru memberikan dampak sebaliknya. 

Rokok mengandung kafein, sedangkan rokok dan alkohol mengandung nikotin. Kedua zat ini terbukti dapat menyebabkan penurunan kualitas tidur. Begitu pula dengan alkohol mengandung zat yang menstimulasi saraf dan membuat sulit tidur. Karena itulah hindari mengonsumsi kopi, rokok dan alkohol 2 jam sebelum tidur.
Atur pola tidur yang teratur. Cobalah kurangi begadang dan terapkan jam tidur teratur misalnya tidur mulai jam 10 malam dan bangun jam 5 atau 6 pagi.  

Olahraga setiap hari. Olahraga teratur minimal 30 menit setiap hari akan membuat tubuh memproduksi hormon serotonin dan dopamin yang berperan dalam mengatur emosi dan membuat tubuh lebih rileks, segar dan bahagia. Hindarilah berolahraga saat mendekati jam tidur karena ini justru membuat tubuh sulit tidur.

Rileks dan tenangkan pikiran. Cobalah tenangkan pikiran dan kurangi memikirkan berbagai masalah sebelum tidur. Anda juga bisa melakukan meditasi walau hanya beberapa menit sebelum tidur. Meditasi membantu pikiran dan tubuh menjadi lebih rileks dan fokus. 

Tidur yang cukup berbarti kita memberikan hak bagi tubuh dan pikiran untuk beristirahat. Istirahat yang cukup setiap hari adalah bentuk nyata bagaimana kita mencintai diri kita.