x

Kue Bagiak. Foto: Wikipedia

Iklan

rekomendasi wisata

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 20 April 2024

Sabtu, 20 April 2024 16:19 WIB

Sejarah dan Perkembangan Kue Bagiak Khas Banyuwangi

Kue Bagiak Banyuwangi merupakan salah satu jajangan khas Banyuwangi yang memiliki nilai sejarah yang hingga kini masih terus diproduksi

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Pernah berkunjung ke Banyuwangi? Kabupaten yang berada di ujung timut pulau Jawa yang memiliki sebutan "The Sunrise of Java" ini memiliki berbagai daya tarik baik destinasi wisatanya ataupun kuliner hingga jajanan khas Banyuwangi yang menggoda selera, salah satunya adalah kue Bagiak. Jajanan yang memiliki rasa perpaduan antara manis dan gurih ini, sangat cocok sekali dihidangkan sebagai kudapan bersama dengan kopi. Jadi tidak heran banyak sekali wisatawan yang berkunjung ke Banyuwangi membeli jajanan ini sebagai buah tangan untuk teman ataupun keluarga di rumah. Lalu, bagaimana sejarah dan perkembangan kue Bagiak ini? 

Sejarah Kue Bagiak Banyuwangi

Awal mula munculnya kue Bagiak Banyuwangi ini ketika pada jaman penjajahan Belanda. Menurut cerita, resep kue Bagiak ini berawal dari pejuang Banyuwangi yang notabenenya adalah suku Osing yang ketika itu kekurangan bahan bakanan. Dan untuk memenuhi kebutuhan makanan, mereka membuat olahan yang terbuat dari parutan kelapa, tepung tapioka dan juga gula untuk sumber energi.

Pasca Indonesia telah merdeka, resep kue Bagiak ini terus di lestarikan dari generasi ke generasi hingga saat ini. Bahkan bukan hanya sebagai jajanan, melainkan telah menjadi salah satu identitas budaya Banyuwangi.

Pembuatan Kue Bagiak

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Bahan utama dari kue Bagiak ini adalah tepung Tapioka yang di sangrai sampai kering dan berwarna kekuningan. Hal ini perlu dilakukan yang bertujuan untuk menghilangkan bau langu dari tepung tapioca tersebut.

Proses selanjutnya adalah cairkan gula pasir dengan air hingga mendidih. Jika sudah mulai mengental, lalu matikan api dan masukkan mentega kedalam adonan selagi masih panas sembari diaduk perlahan lalu biarkan di suhu ruang hingga dingin.

Selanjutnya campurkan bahan lain telor, garam serta soda dan mixer hingga mengembang sambil masukkan cairan gula secara perlahan. Campurkan juga tepung tapioca yang sudah di sangrai tadi secara perlahan dan mixer terus hingga adonan merata dan mengembang.

Langkah terakhir adalah cetak adonan dan susun pada Loyang yang sudah di lapisi dengan mentega kemudian open hingga kue Bagiak matang secara sempurna.

Toko Oleh-Oleh di Banyuwangi yang Menjual Kue Bagiak

Tidak sulit menemukan toko yang menjual kue Bagiak di Banyuwangi. Hampir disemua pusat oleh-oleh yang ada di Banyuwangi menjual jajanan khas Banyuwangi ini, berikut ini beberapa di antaranya :

Osing Deles

Lokasinya berada di Jalan Agus Salim, tepatnya berada di depan kantor dinas Pendidikan Kabupaten Banyuwangi. Selain menjual kue Bagiak, terdapat juga berbagai oleh-oleh khas Banyuwangi lainnya. Bagi wisatawan yang ingin mencicipi masakan khas Banyuwangi, juga tersedia resto yang menyajikan berbagai menu kuliner Banyuwangi seperti pecel pithik.

Pelangi Sari

Toko yang beralamatkan di Jl. Letkol I Gusti Ngurah Rai Kelurahan Penganjuran ini terkenal dengan berbagai kue khas Banyuwangi diantaranya Bagiak Gajah Oling, Kue Talam, dan juga Lemper Salim.

Istana Gandrung

Produk yang terdapat pada toko ini mayoritas bertemakan Gandrung seperti omprok Gandrung, batik gandrung dan aksesoris gandrung lainnya. Selain menjual jajanan kue Bagiak, toko ini juga menjual  kopi Osing dan juga Sale Pisang.

Lokasinya yang berada di Jl. Raya Jember KM 7 Dadapan, memudahkan para wisatawan yang ingin berbelanja oleh-oleh khas Banyuwangi.

Ikuti tulisan menarik rekomendasi wisata lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Ekamatra

Oleh: Taufan S. Chandranegara

5 hari lalu

Bingkai Kehidupan

Oleh: Indrian Safka Fauzi (Aa Rian)

Sabtu, 27 April 2024 06:23 WIB

Terpopuler

Ekamatra

Oleh: Taufan S. Chandranegara

5 hari lalu

Bingkai Kehidupan

Oleh: Indrian Safka Fauzi (Aa Rian)

Sabtu, 27 April 2024 06:23 WIB